22. Hujan

94 13 0
                                    

Dua hari lagi mereka kembali sekolah, tapi hina sama sekali belum memenuhi keinginannya untuk bermain hujan bersama jaemin, bisa dibilang hina sedikit malu mengatakannya ke jaemin karena pasti cowok itu akan berpikiran yang tidak-tidak

Oiya dan siang nanti hina ada janji dengan ningning untuk menemaninya ke mall, ya setidaknya hina bisa keluar lagi dan ia berharap hari ini tidak hujan ataupun mendung

Baru aja hina sampai ternyata Uda ada ningning yang nunggu di depan mall

“Hina yuk masuk” ningning menarik tangan hina dan langsung mengajaknya masuk

“Lo mau beli apa aja nih?” tanya hina karena tadi mereka sudah melewati beberapa toko baju

“Gw nyari skincare, alat make up sama sepatu terus kita makan” ujar ningning ya karena saat sudah memasuki waktu sekolah pasti muka jadi kusam jadi skincare adalah hal yang wajib

“Yaudah gas aja”

Mereka langsung masuk ke semua toko yang ada, sekedar untuk melihat lihat dan membeli keinginan ningning, hina hanya mengikuti ningning sambil memakan buble tea yang dia beli tadi

Dan hingga akhirnya mereka sudah selesai belanja dan ningning sudah dapat dijemput renjun saat itu

“Gw duluan ya udah dijemput renjun” ucapnya setelah menutup panggilan telepon

“Iya hati-hati” ucapnya hanya sekedar

“Lo gk mau nebeng? Udah mendung ni” tawar ningning karena ia juga khawatir dan tidak enak meninggalkan hina sendirian

“Gak papa kok ni gw juga mau nelpon jaemin” hina dengan cepat menolak ya karena tidak mau menjadi nyamuk nantinya

“Oke deh makasi ya hin”

“Iya hati-hati” setelah melambaikan tangan ke arah ningning hina dengan cepat mengeluarkan handphone nya untuk menghubungi jaemin




Nana🐰❤️

Na jemput gw dong
Gw di mall ni
Udah mau hujan
Na
Jaemin
P



Tidak ada jawaban dari Jaemin sehingga hina memutuskan untuk menelponnya saja ah tapi panggilannya tidak diangkat, bersamaan saat itu tiba-tiba hujan dan petir langsung menyambar membuat gadis itu melemparkan ponselnya dan segera menutup telinganya


“Ahh tolong na” gadis itu masih menutup matanya saking takutnya dengan petir

“Na please gw takut”

“Hina lo gk papa?”


Mendengar namanya dipanggil gadis itu langsung mencari ke sekeliling arahnya “Jaemin” ucapnya mencari pria yang dia anggap jaemin

“Lo kenapa?” seseorang memegang lengannya dan membuat gadis itu berbalik


“Oh haruto ternyata” batinnya saat melihat orang yang datang bukan jaemin


Hina tersenyum dan mengusap wajahnya “Gak papa kok” ucapnya sedikit tersenyum


Try To Love Me [Jaemin & Hina]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang