part 1

54 27 10
                                    

Byurr
"Bangun! Ini sudah jam berapa, enak aja kamu mau enak enak kan tidur!" Bentak ibu tirinya setelah menyiramkan air tepat di wajah keyra.

Sontak keyra kaget dan langsung duduk ditempat tidurnya.
"Ta tapi ini kan masih jam lima pagi bu"

"Dasar gatau diuntung, cepat bangun! Dibawah banyak yang harus kamu kerjakan! Jangan banyak ngelawan kamu!"

Keyra hanya mengangguk dan menundukan kepalanya.
"Bagus" Setelah itu ibu tirinya meninggalkan keyra didalam kamarnya dan menutup pintu dengan sangat kencang hingga Menciptakan suara yang keras.

Brak
Keyra terlonjak kaget
"Kenapa semuanya jadi begini" Gumam keyra disela tangisannya.
Setelah itu dia bangkit dari tempat tidur menuju kekamar mandinya sebelum dia melangkahkan kakinya dia menoleh ke arah samping melihat bingkai foto yang ada di atas nakas, didalam foto tersebut keyra berada di gendongan ibunya.

Setelah selesai dengan ritual mandinya keyra bergegas keluar kamar,sudah rapi dengan seragam sekolahnya.

Dibawah sudah ada ibu tiri dan saudara tirinya. Dan soal ayahnya, ayahnya ada bisnis keluar kota. Sudah dua hari berangkat.

Sesampainya keyra didepan meja makan, baru saja keyra menggapai gagang kursi untuk ditarik,ibunya sudah terlebih dahulu berbicara.
"Disuruh siapa kamu mau duduk disana! Saya tadi bilang apa pas dikamar kamu! Banyak kerjaan yang belum diselesaikan!"

"Ta.. Tapi bu, keyra pengen sarapan dulu"

"Kerjakan dulu pekerjaan kamu setelah itu baru sarapan!"

"Iy.. Iya"

Mulai dari cuci piring, mengepel dan mencuci baju keyra yang mengerjakannya.

Waktu sudah menunjukan pukul 06.45 wib 15 menit lagi gerbang sekolah akan ditutup

Dita berlari keluar rumah dan mendapatkan saudara tirinya akan berangkat menggunakan mobil yang biasanya dipakai oleh keyra.

Saat akan masuk kedalam mobil keyra ditarik paksa menjauh dari mobilnya.
"Siapa yang suruh lo buat naik mobil ini!" Bentak Claudia saudara tirinya

"Ini kan mobil yang biasa aku naiki dianter pak supir"

"Mulai sekarang mobil ini jadi milik gue! Minggir, dan satu lagi gue gak sudi satu mobil sama cewek cupu kaya lo" Setelah mengatakan itu Claudia langsung memasuki mobil dan menancap gas meninggalkan keyra.

"Semuanya diambil" Lirih keyra, akhirnya keyra memutuskan untuk naik angkutan umum.

Sesampainya keyra didepan gerbang sekolahnya, sudah banyak anak yang berlalu lalang masuk kedalam area sekolah.

Saat keyra melewati koridor banyak sepasang mata yang melihat dengan tatapan jijik.

Keyra terus berjalan dengan kepala menunduk dan hingga dirinya menabrak seseorang didepannya.

Brukk
Kepala keyra menghatam keras dada bidang seseorang hingga terpental 2 langkah kebelakang.

"Kalo jalan pake mata! Gak buta kan lo!" Hardik siswa yang keyra tabrak

"Ma.. Maaf" Keyra tak berani menatap mata seseorang yang telah ditabrak nya.

Prok prok prok
Suara tepuk tangan yang berasal dari seseorang yang telah ditabrak keyra membuat semua mata murid tertuju kepada keyra saat itu juga.

"Lihat semua! Cewe culun, bau, dekil kaya gini sejak kapan berada disekolah sini"
Perkataan yang dilontarkan seseorang yang ditabrak keyra membuat keyra muak hingga pada akhirnya keyra memberanikan diri untuk mengangkat kepalanya melihat seseorang yang telah ditabrak nya.

Deg
Keyra kaget siapa yang telah ditabrak nya adalah Bima dirgantara seorang king bulying, memiliki sifat arogan, siapa yang tak kenal Bima dirgantara disekolah ini. Keyra lagi lagi menundukan kepalanya setelah mengetahui siapa yang ditabrak nya.

"Kenapa lo kaget?" Tanya Bima,
Keyra hanya diam tak menjawab pertanyaan yang dilontarkan Bima.

"Kalo ditanya jawab! Lo punya mulut kan!" Sarkas Bima mencengkram dagu keyra agar mau menatap matanya.

Mata keyra mulai berkaca kaca tak kuasa dengan perlakuan Bima kepadanya, semua siswa menonton kejadian ini dengan seksama tanpa niat ingin membantu keyra. Karena menurut mereka saat ini yang terjadi adalah pertunjukan menarik.

Saat akan membentak keyra kembali, bel pertanda masuk sudah berbunyi.
Bima mengurungkan niatnya untuk membentak keyra, dan disaat itulah Bima melepaskan cengkraman pada dagu keyra.
Dan berbisik "permainan baru saja dimulai" Setelah mengatakan perkataan nya itu bima berjalan menjauh dan menabrakkan bahunya dengan kencang di bahu keyra.

Keyra masih tertegun dengan perkataan yang dilontarkan Bima baru saja.
Hingga pada akhirnya keyra berlari menuju kelasnya.

Jangan lupa vote, makasih💓

KEYRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang