Saat ini,mereka sedang berada di Rumah makan Pa Dadang,yang terletak di sebelah toko buku tadi.Motor yang di kendarai El di parkir di depan toko buku karena jarak antara rumah makan dan toko buku sangat dekat.
Di rumah makan,mereka sibuk dengan handphone nya masing masing sampai lupa bahwa tujuan mereka kesini adalah untuk mengisi perut."Rel"
"Ya?"
"Lo mau pesen apa?" Tanya El
"Oh iya,samain kayak lo aja deh"
"Oke.Lo tunggu sini ya"
El segera menuju kasir untuk memesan menu yang ada di sana sekaligus membayar nya langsung.
.
.
.
"Kak Aurel? Kebetulan banget kita ketemu di sini" Tampak seorang cowo memanggil namanya."Rama? Lo ngapain di sini?"
"Makan lah kak,yakali mau belajar"
"Lo sendiri?" Tanya Aurel
"Iya.Lo sama siapa kak?"
"Temen.Dia lagi pesen makanan"
"Boleh ikut gabung ga?"
"Boleh kok,bolehh" Aurel merasa senang bisa bertemu Rama secara tiba-tiba seperti ini,ntah ini takdir atau hanya kebetulan.
"Rel,gue udah pesen ayam bakar sama jus jeruk.Lo suka kan?"
"iya,thanks El.Oh iya,ini Rama.Yang tadi nemenin gue di parkiran.Dia mau gabung sama kita,gapapa kan?"
"Lohh kok dia bisa ada di sini? Lo ngikutin kita ya?"
"Tenang duluu kaa.Gue kebetulan doang kok ketemu kalian disini. Motor gue mogok di jalan.Gue Bawa ke bengkel di seberang rumah makan ini. Karna kebetulan gue laper, jadi gue isi perut dulu sambil nunggu motor gue kelar di benerin" Rama menjelaskan panjang lebar agar tidak ada kesalah pahaman antara mereka.Namun tetap saja,El tidak suka akan keberadaan Rama di antara Aurel dan dia.
5 menit berlalu,Rama dan Aurel tengah asik mengobrol hingga keberadaan El seperti tidak di anggap. Tentu saja itu membuat dirinya panas.Terlebih lagi,wajah Aurel terlihat sangat senang saat mengobrol dengan Rama.Keberadaan Rama benar benar sangat mengganggu di mata nya.
___
10 menit berlalu,makanan dan minuman yang di pesan El datang.Kedua nya segera menyantap makanan mereka. Sedangkan Rama, memilih untuk memesan jus alpukat.
"Lo ga pesen makanan Ram?" tanya Aurel.
"Perut gue udah ga laper.Mungkin karna gue udah kenyang liat wajah lo seharian ini" Ucapan Rama membuat tatapan El tertuju pada nya,dan Aurel yang mendengar jawaban itu,tersedak saat ingin menyantap suapan terakhir nya. Kedua nya refleks menghampiri aurel untuk memastikan ia baik baik saja.
"Lo gapapa?" Tanya El khawatir.
"Gapapa kok,gue baik baik aja"
"Maaf kak,ucapan gue tadi lupain aja. Gue ga bermaksud sampe bikin lo keselek"
"Iya gapapa Ram, gue cuma kaget aja tadi hahaha"
KAMU SEDANG MEMBACA
all about us
Teen FictionCinta segitiga antara El sang ketua Osis,Aurel,dan juga Rama! Bagaimana kelanjutan kisah cinta mereka?yuk langsung baca aja. Vote & komen ya!!