All About Us #3 : Selalu dia

7 3 0
                                    

____

MOS hari pertama di SMA Angkasa sudah selesai sejak 20 menit yang lalu,sesuai janji Aurel, sepulang sekolah ia akan menemani El untuk mencari buku yang di cari nya.

Sudah hampir 15 menit Aurel menunggu keberadaan El,namun batang hidung nya belum tampak juga.Ia ingin langsung pulang ke rumah saja kalau tau akan begini jadi nya.
.
.
.
"Kak Aurel?" seseorang memanggilnya dari belakang.

"Loh?lo anak yang tadi pagi kan?"

"Iya,kak Aurel belom pulang?"

"Belom,lagi nunggu temen"

"Mau gue temenin?"

"Hmm ga usah deh,ntar ngerepotin lo"

"Hahaha,ngga kok.Bahaya loh cewe cantik kaya lo sendirian di parkiran" Ucapan yang di sertai senyum manis Rama membuat jantung Aurel berdetak tak karuan.Jangan heran,senyuman Rama seperti gula jawa yang di panaskan di dalam panci.Ya,manis dan mampu membuat para wanita meleleh.

Hening seketika.Aurel masih tidak sanggup menatap wajah Rama karena ia masih merasakan debaran yang tak henti-henti.
__

3 menit berlalu,tidak ada yang membuka percakapan karena suasana canggung yang di sebabkan ucapan Rama tadi.

"Oiya" Aurel dan Rama mengatakan hal tersebut secara berbarengan,membuat kedua nya saling bertatap wajah.

"Hmm,lo duluan aja" dengan cepat,Aurel memalingkan wajah nya ke arah lain untuk menghindari kontak mata dengan Rama.

"Gimana kalo kita duduk di kursi itu?biar ngobrol nya lebih enak"

Rama menggenggam tangan Aurel menuju kursi tersebut.Lagi-lagi,jantung Aurel berdebar dengan hebat,ia juga merasa kedua pipi nya terasa panas.

"Jadi,tadi ka Aurel mau ngomong apa?"

"Hah?apa?" Saking gugup nya,ia sampai tidak mengerti apa yang di ucapkan Rama.

"Tadi di sana"

"Oh,Iya.Ituuu,hmm..Tadi mau ngomong apa ya"

"Hahaha,gugup ya?Apa gue bikin lo ga nyaman?"

"Nggakk.Gaaa kok,ohh sekarang gue inget nih mau ngomong apa.Lo..tau nama gue dari mana?"

"Di buku panduan MOS.Gimana kalo kita kenalan ulang.Nama gue Rama Faresta" Rama menjulurkan tangan di balas dengan jabatan tangan Aurel.

"Nerissa Aurellia"

"Ini pertama kali nya gue bisa ngobrol leluasa sama lo tanpa di ganggu nenek lampir itu"

"Nenek lampir?"

"Iyaa,temen lo yang galak itu"

"Hahaha,dia baik kok"

"Baik nya cuma sama temen nya.Coba sama gue,galak nya minta ampun"

"Itu karna kesan pertama lo di mata dia kurang baik.Makanya dia begitu"

"Mungkin.Oh iya ka,gue boleh minta nomor lo ga?"

"..."

"Aurel" Seorang lelaki memanggil nya dari jauh. Aurel kenal dengan suara itu.Suara si Ketua OSIS yang di damba-damba kan oleh siswi  SMA Angkasa.

"Nunggu lama ya?"

"lumayan"

"Maaf ya rel,tadi gue abis ngurus dokumen-dokumen MOS hari ini.Jadi lama"

"Gpp kok,gue juga di temenin sama Rama.Jadi ga bosen"

"Oh.Yaudah ayo rel" El menggenggam tangan Aurel dan menatap Rama dengan pandangan tidak suka.

"Tunggu. Ram,makasih ya udah nemenin gue.Gue duluan ya"Ucap Aurel yang di balas dengan anggukan dan senyuman Rama.

Aurel dan El meninggalkan Rama yang masih berada di sana.Rama mengacak rambut nya.Kesal dengan kedatangan El yang  mengganggu nya saat ingin lebih dekat dengan Aurel.

"selalu ajaa ada pengganggu.Kaga bisa apa gua berduaan sama Aurel"Gumam Rama dalam hati.

**

"Gimana El?Udah dapet belom buku nya?" Saat ini mereka sudah berada di toko buku yang tidak terlalu jauh dari sekolah nya.

"Belom nih,lo cape ya?duduk di sana aja.Kayanya gue masih aga lamaan nyari buku nya"

"ohh,oke" Aurel menuju bangku yang sudah di sediakan di sana dan meninggalkan El yang masih sibuk mencari buku.
___
Aurel mengingat kembali kejadian kejadian yang membuat ia berdebar saat bersama Rama tadi.Tanpa di sadari,senyum nya terukir saat membayangkan nya.

"Rel?" panggilan dari El membuat Aurel terkejut saat ia sedang asik mengingat kejadian itu.

"Kok senyum senyum sendiri? Lagi mikirin apa?

"Hah??Nggak! Nggak kok. Ga lagi mikirin apa apa" ia gugup menjawab pertanyaan dari El.Membuat El jadi curiga dengan tingkah nya.Namun,ia tak menghiraukan nya. Ia lebih baik membuang pikiran curiga terhadap Aurel. Tohh, El sadar ia bukan orang istimewa nya Aurel.

"Yaudah,gue udah dapet buku nya.Mau makan dulu ga?"

"Yuk.Gue juga laper nih"

***

Haloo semuaa.Maaf bgt ya baru bisa upload lagi sekarang🙏semoga kalian suka sama chapter kali ini🙌

Jangan lupa vote & komen supaya aku lebih semangat buat chapter selanjut nya:)

Share and rekomend ke teman kalian kalau kalian suka sama cerita aku yaa:))

-Thank you gais❤-

all about usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang