Saint Seiya: Knight Guard God (Revisi)

Chapter 18

Saint Seiya Original
Punya
Masamasi Kurumada

Di suatu tempat

Seorang wanita yg mengenakan jubah hitam panjang sedang berjalan menyusuri hutan yg lebat

Tdk lama kemudian

"Kau benar² keras kepala"-???

Wanita itu berhenti dan melirik ke sumber suara

"Ya~kau tau kan aku, Ketrin"-???

Di arah yg di lirik oleh wanita itu kini terlihat seorang wanita berambut hitam yg tdk lain adalah Ketrin

Mereka ber2 diam untuk beberapa saat sampai

"Apa yg membuat mu yakin?"-Ketrin

Wanita yg di berikan pertanyaan menaikan salah satu alisnya

"Apa yg membuat mu yakin untuk melawan tuanku, Olivia? Dendam? Kekuatan? Pengakuan? Atau..... Takdir mu sekarang?"-Ketrin

"Tdk satu pun yg kau sebutkan Ket"-Olivia

"Nani?"-Ket

"Aku sama sekali tdk ingin balas dendam karena aku tdk punya dendam apapun kepada tuan mu Ket, aku juga tdk ingin kekuatan, apa lagi pengakuan"-Oliv

Ketrin terdiam

"Dan untuk masalah takdir, aku tdk peduli"-Oliv

"Nani?"-Ket

"Kau tau aku kan? Aku sama sekali tdk takut dengan takdirku dan kau masih ingat kan? Aku bukan menentang tapi membuang, membuat, dan manatang"-Oliv

Hening sejenak

"Hem, kau pikir kau bisa membuang takdir mu dan membuatnya lagi?"-Ket

"Tentu saja, karena takdir ada ditangan kita sendiri dan karena aku sekarang adalah kesatria Athena dan mendapatkan takdir yg sama seperti kesatria Dewa² yg lain, maka aku akan membuang takdir itu dan membuat yg lebih baik dengan impian ku"-Oliv

"Dan jika kau tdk bisa?"-Ket

"Aku akan menantang takdirku, sekejam apapun takdir yg ku miliki sekarang, aku penasaran bagaimana mana takdir ku ini dapat menjatuhkan ku karena itu sangat sulit"-Oliv

"Kau yakin?"-Ket

"Ya, dan aku melakukan ini untuk keluarga ku dan teman², dan termasuk kau"-Oliv

Hening sejenak

"Cih~bukan kah setelah aku berhianat dan menjadi Corta, kita sudah tdk berteman? Terutama soal dia"-Ket

Olivia yg mendengar hal itu tersenyum dan tertawa kecil

"Knp kau tertawa?"-Ket

"Hehe tdk ada, hanya saja kita memang tdk berteman tapi bersahabat dan aku masih menganggap mu sebagai sahabat ku"-Oliv

Mereka ber2 terdiam kemudian