CHAPTER 1.TERTIPU.

5.5K 299 6
                                    

Jangan lupa tekan bintangnya yahh biar aku SEMANGAT ketiknya  pluss kolom komennya diramein juga jangan dianggurin cukup hati jaehyun aja yg dianggurin taeyong 😌🤣.





"Bisakah aku percaya padamu paman??"

"Yahh kau bisa percaya padaku ayolah taeyong aku disini bukan sebagai pamanmu tapi sebagai pengganti orang tuamu ingat itu! "

"Aku tau tapi aku pernah tertipu olehmu aku maklumi masalah itu... Haiss sudahlah aku akan percaya padamu dan akan kulakukan apa yang kau suruh" ucap taeyong dengan sedikit keraguan.

"Good boy.. Baiklah paman akan atur jadwal penerbanganmu secepatnya" kata siwon pada taeyong keponakannya itu lalu beranjak pergi dari mansion itu.

"aku harus berhati-hati dengannya dengan apa yang terjadi 1tahun lalu" ucap taeyong .

*1 Tahun yg lalu*
"Apa?!!  Bagaimana munkin nilai sahamku menurun?!!  Klo begini banyak jumlahnya bisa-bisa aku bangkrut total!! " ucap taeyong dengan emosi.

"Sepertinya ada yang bermain-main denganmu taeyong" ucap sekretaris pribadi taeyong sekaligus sahabat dekat taeyong.. Lucas.

"Dengar lucas ini bukan waktunya bercanda"
"Yakk kau kira aku bekerja denganmu sebagai tukang lawak apa?  Dengar dulu penjelasanku"
"Baiklah katakan siapa maksudmu yang bermain-main denganku? "
"Pamanmu"ucap lucas dengan santainya.
"hhahahha Lucas sdh kubilang jangan bercanda denganku" ucap taeyong dengan tertawa tapi acara tertawa tersebut berhenti disaat taeyong melihat muka lucas yang serius dan datar sedang menatapnya.
"Ekhemm... Jadi yang kau ucapkan itu bukan candaan? "Tanya taeyong dengan canggung.
"Baca itu semua sudah kurangkul lengkap... Kau itu kaya taeyong kau hidup sendiri ohhh tidak kau hidup dengan pamanmu itu dia kaya Raya aku tau tapi dia serakah dan tidak pernah puas taeyong ingat kata-kata ku ini! " ucap lukas sembari melempar berkas coklat ke atas meja taeyong lalu beranjak keluar dari ruangan ceo itu tapi sebelum pintu itu tertutup lucas mengucapkan sesuatu yang membuat taeyong sadar dengan kemampuan lucas.

"Ohhh dan satu lagi kau ingat sebelum kita bersama sampai sekarang 3 tahun aku adalah orang yang kau takuti bukan? "Ucap lucas lalu pintu ruangan itu tertutup.

"Ya lucas kau bukan orang biasa kau cerdik" ucap taeyong mengingat sosok lucas yang dulu.

Berkas coklat itupun dibuka dan ya taeyong tak percaya dengan apa yang dia baca hampir sebagian besar uang sahamnya diambil oleh pamannya sendiri CHOI SIWON.

Di kediaman siwon.

"Paman ini apa?! " ucap taeyong dengan santai sambil melempar map cokelat ke atas meja.
"Apa ini?" ucap siwon dengan kebingungan sambil membuka map itu dan alangkah terkejutnya siwon ketika ia membaca isi dari map itu ya semua kebusukannya telah diungkap.
"Taeyong paman bisa jela-" ucap siwon terpotong dengan ucapan taeyong.
"Sudahlah lupakan saja aku memaafkanmu tapi untuk kali ini saja! Percuma kau menjelaskan lagi paman semua rekapan bukti tertulis jelas disitu. Aku hanya memilikimu paman anggap saja kerugian sahamku yang kau ambil itu adalah bayaran atas jasa yang kau berikan padaku dan kau itu sudah kaya paman tapi mengapa kau slalu tidak puas dengan hartamu? Jika masalah ini bersangkutan dengan ayahku dulu apakah kau tidak bisa memaafkannya? Ini bukan salahnya sepenuhnya kan?! "Ucap taeyong dengan emosi.

"Maafkan paman taeyong" ucap siwon entah itu tulus atau tidak.

"Jangan kau ulang kejadian yang sama paman karena aku akan melupakan kalau kau sebagai pamanku" ucap taeyong dengan penuh penekanan lalu pergi dari mansion itu.

" maafkan paman taeyong paman sudah terlalu dendam dengan ayahmu itu sudah cukup dulu dia yang selalu mendapatkan kekayaan yang seharusnya miliku dan sekarang giliranku untuk mendapatkan kekayaanmu semuanya tanpa ada yang tersisa" ucap siwon dengan smirk yang mengandung sirat tertentu.

*Now*

Di ruangan kerja

Taeyong sedang sibuk dengan berkasnya yang begitu banyak.
Tiba-tiba.... BRAKK.

"YAKK! Tidak bisakah kau mengetuk pintu terlebih dahulu?! " ucap taeyong terkejut karena ulah sahabatnya itu.
"Cihh bukan kali ini saja aku seperti itu kau harus lebih terbiasa dengan bantingan pintu tae"ucap lucas dengan santai.
"Terbiasa katamu?! Adanya aku terbiasa dengan senam jantung tau! "
"Mau ku buatkan kopi tuan? " ucap lucas yang menggoda taeyong agar lebih tenang.
"Kalau ingin promosi jangan disini okey... Aku sibuk dan ya aku tidak ingin kau yang membuatkan aku kopi karena gula kau gantikan dengan garam"
"Hahahaha... Kau benar-benar mengenalku dengan baik" kata lucas sambil tertawa.
"Ya ya... Ooiya luc sepertinya aku akan cuti untuk beberapa hari kedepan karena aku akan pergi ke Italia untuk menemui kolega bersama paman" ucap taeyong serius.
"Okey biar aku yang menggantikanmu disini" kata lucas.
"Tidak luc kau ikut denganku"
"Really dude?  OMG unbelievable " ucap lucas yang terkejut dengan ucapan taeyong.
"Bisakah kau biasa saja kau seperti orang yang tidak pernah keluar negeri"
"Yakk! Asalkan kau tau aku dulu pernah bekerja di Italia jika kau lupa itu"
"Ya ya terserah kau saja pergilah sana dan kembali bekerja kau datang kesini hanya membuang waktuku saja"
"Baiklah boss"ucap lucas sambil memberikan kiss fly pada taeyong lalu bergegas pergi sebelum kepalanya jadi sasaran benda melayang.
"LUCAS KAU MENJIJIKAN"ucap taeyong sambil melempar vas bunga ke arah lukas yang untung nya pintu sudah tertutup.














Maaf ya kalau alurnya gaje banget maklum ini cerita pertama aku :))
Dan ya masih banyak fakta yang belum terungkap disini.
Berikan Bintang yahh guys biar aku semangat lanjutin ceritanya.
-Kim 😘

ARE U LOST BABYBOY?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang