ARE U LOST BABYBOY?

2.PERTEMUAN

"Luc kau sudah mengurus penginapan kita untuk beberapa hari kedepan? "
"Tentu" kata lucas yang hanya direspon anggukan oleh taeyong .
Sekarang mereka berdua telah tiba di Italia yang dimana kota negara tersebut terkenal dengan banyaknya organisasi mafia terutama organisasi mafia yang paling terkenal adalah Ombra scura (Bayangan gelap) .

"Silahkan tuan kamar anda sudah kami persiapkan" kata pelayan hotel Bintang 5 tersebut yang langsung diikuti oleh taeyong dan lucas.

"Haaa... Akhirnya aku bisa merebahkan badanku juga"
"Jangan terlalu berlama-lama taeyong sekarang sudah jam 3 sedangkan kita akan bertemu mereka 1 jam lagi"
"Aku tau itu... Tapi tunggu kenapa kau berada di ruanganku??"
"Menurutmu? " kata lucas sambil menyeringai pada taeyong.
"Luc.. LUCAS!! " bentak taeyong yang ketakutan disaat lucas mulai mendekat padanya.
"Ckk... Kau sama saja tae, ku rasa kau akan mudah diculik olehnya" kata lucas didepan muka taeyong lalu bangkit dari atas tempat tidur.
"Mm... Maksudmu? Dia siapa ?"
"Pemimpin Ombra scura"
"Apa itu?? "
"Yakkk taeyong kau tidak tau apa itu Ombra scura?! "
"Ya aku tidak tahu dan aku tidak perlu tau"kata taeyong tak perduli.
"Kau belum mengenalku sepenuhnya taeyong... Aku akan pergi sebentar dan kembali dalam 20 menit, kau bersiaplah untuk pertemuan dan aku akan menginap dikamar lain" kata lucas lalu beranjak pergi dari kamar taeyong.
"Apa maksudmu lucas bahwa aku belum mengenalmu" ucap taeyong dengan sedikit rasa sedih karna lucas ternyata masih menyimpan banyak rahasia darinya.

*Di korea*
"Tuan kurasa kau akan suka hadiah yang kukirim"
"Jangan mengecewakan aku siwon-ssi  atau aku akan membuat dirimu hancur" ucap lawan bicara
"Tidak akan... Aku tidak akan mengecewakanmu... Dan jangan kau lupa tugasmu" ucap siwon
"Melenyapkan seseorang adalah pekerjaanku siwon-ssi"
"Itu yang kubutuhkan" ucap siwon tersenyum kemenangan lalu mematikan telpon.

*Di Italia*

"Lee Taeyong... Nama yang cantik tapi lebih cantik jika namaku terukir dipunggungnya" ucapnya datar sambil menatap pada senjata favoritnya pisau kecil yang selalu dia bawa ke mana-mana.
"Tuan sebentar lagi kau ada jadwal pertemuan" ucap sang sekretaris.
" Gantikan aku... Ada yang harus kulakukan"
"Baik tuan" ucap Mark sang sekretaris selaku tangan kanannya.

🍂🍂🍂🍂🍂

"Luc... Kenapa firasatku tidak baik" kata taeyong cemas.
"Tenanglah tae ini hanya pertemuan bisnis" ucap lucas menenangkan taeyong.
"Kau benar luc...  Setelah pertemuan kita langsung pulang ke hotel"ucap taeyong dibalas anggukan oleh lucas.
Mereka berdua sedang menuju salah satu club bar terkenal di Italia. Mereka pergi dengan 4 mobil penjaga termasuk mobil taeyong yang langsung dibawa oleh lucas.

*Di club bar"

"malam tuan taeyong dan tuan lucas... Kalian berdua telah disediakan tempat VIP... Mari ikuti saya" kata pelayan sopan.
"Silahkan masuk... Dalam 10 menit Tuan besar akan datang... Saya mundur diri" kata pelayan sambil berjalan mundur lalu pergi.
"Pertemuan bisnis seperti pertemuan organisasi mafia saja" ucap taeyong yang membuat lucas terdiam.

"Mereka disini tuan" kata pelayan lalu membuka pintu untuk orang itu.

LUCAS POV
"Luc... Kenapa firasatku tidak baik" kata taeyong cemas.
"Tenanglah tae ini hanya pertemuan bisnis" ucap lucas menenangkan taeyong.
"Kau benar luc...  Setelah pertemuan kita langsung pulang ke hotel"ucap taeyong dibalas anggukan oleh lucas.
"yahh taeyong aku juga merasakan firasat yang buruk... Kurasa aku akan bertemu mereka lagi " ucap lucas dalam hati.

*Di club bar*
"Siall... Ini club miliknya sudah kuduga ini semua ada yang tidak beres"
"malam tuan taeyong dan tuan lucas... Kalian berdua telah disediakan tempat VIP... Mari ikuti saya" kata pelayan sopan.
"Silahkan masuk... Dalam 10 menit Tuan besar akan datang... Saya mundur diri" kata pelayan sambil berjalan mundur lalu pergi.
"Tuan besar?? Ckkk mark mark sejak kapan kau dipanggil tuan besar"
"Pertemuan bisnis seperti pertemuan organisasi mafia saja" ucap taeyong
"Ya taeyong ini bukan pertemuan bisnis" kata hati lucas terdiam.

"Selamat malam tuan lee dan tuan lucas" ucap mark berjabat tangan
"Hai kawan lama aku merindukanmu " ucap mark menarik lucas dalam pelukan ringan dan berbisik padanya.
"Tentu aku juga merindukanmu mark apalagi dengannya"balas lucas lalu melepas pelukan dan jabatan tangan dari mark.

LUCAS POV END

"Halo tuan lee... Namaku mark"
"Halo tuan mark" ucap taeyong menjabat tangan mark.
"Kita langsung saja ke tempat utama tuan besar" ucap mark.
"Tunggu jadi kau bukan --" ucap taeyong terpotong oleh mark.
"Aku hanya tangan kanannya"
"Dimana tempat utam tersebut? "
"Ikuti saja kami... Dan yahh tuan besar hanya membutuhkan tuan lee taeyong tidak dengan yang lain"
"Tapi aku datang kesini dengan lucas"ucap taeyong
"Sudahlah yong kau pergi saja dengan mark aku akan tetap mengawasimu"
"Tap.. Tapi luc-"
"Pergilah hyung aku ada dibelakangmu" ucap lucas meyakinkan.
"Mari tuan"ucap mark mengajak taeyong keluar.
"Kau tahu apa yang kau harus lakukan luc" ucap mark sebelum pergi menyusul taeyong.

*mobil mark*

Dalam mobil hanya ada keheningan tak ada yang mau berbicara.

"Dimana mobil lucas" ucap taeyong mulai gelisah ketika melihat dari pantulan spion tidak ada mobil lucas yang ikut dengannya.
Mark yang tau gerakan gelisah taeyong pun hanya tersenyum miring.

BRAKKKKK.....

"Apa yang terjadi?? "Tanya taeyong.
"Ada yang menghadang kita" ucap mark lalu turun dari mobil.
"Apa yang kalian mau?! " bentak mark.
Tanpa babibu mark langsung memukul para penjahat yang berjumlah 5 orang tersebut.
Taeyong yang panik pun turun dan membantu mark memukul para penjahat tersebut... Tapi sebelum ia membuka pintu mobil sudah ada 2 orang bertopeng yang membuka pintu mobil dan langsung menyekap taeyong.
"Mhhmmmmhmm" teriak taeyong mendekap. Lama kelamaan taeyong terasa mengantuk dan pandangannya gelap seketika.

MARK POV

"Yakkkk kau tidak melukainya kan?? "
"Tentu tidak mana munkin aku melukai kulit putihnya ini"
"Dia manis" kata mark
"Ya sangat maniss"
"Yakk kau jang berpikir yang iya-iya"kata mark pada yuta.
"Ckkk"mark tersenyum miring pada mark
" Akting kalian Bagus... Sekarang balik ke markas" perintah yuta pada anak buahnya.
"Mark cepatlah bergegas obat bius itu hanya bertahan 15 menit"
"Baiklah"

MARK POV END

"ahggg kepalaku pusing sekali" ucap taeyong sadar sambil memijat keningnya.
"Mark... Mark.. Tuan mark! " teriak taeyong bangkit dari jalan.
"Dimana mobil mark.... Shitttt handphoneku di.. Dimana handphoneku" ucap taeyong panik sambil meraba Raba bagian sakunya.
"Aku harus mencari jalan besar".
Taeyong pun berlari mencari jalan besar.
Dia terus berlari tapi tak kunjung menemui jalan besar. Dia mulai lelah dia takut... Karena walaupun dia orang kaya tapi dia tidak pernah ke Italia dan ini pertama kalinya dia datang ke Italia dengan kata lain taeyong tersesat.

"Dia ketakutan ternyata" ucap pria itu
"Dekati dia "
"Siap tuan" ucap supirnya.

"Ohh tidak pliss jangan tinggalkan aku jangan... hikss...hiks... SIAL!!  mereka menipuku lihat sekarang aku tak tau aku berada dimana sekarang... "
Taeyong terus berlari untuk menemukan jalan besar karena dirinya sekarang berada didaerah yang banyak sekali gang kecil....Tiba-tiba langkahnya terhenti karena silau cahaya lampu yang menyilaukan matanya.
"Cahaya apa ini? sebuah mobil! oh Tuhan terima kasih akhirnya aku tidak sendirian disini aku akan meminta bantuan pada orang itu"ucap Taeyong
lega .
Sementara itu didalam mobil ada seseorang yang senang dengan hadiah yang ia temukan sekarang .
"Sepertinya ada yang tersesat disini" katanya dengan smirk yg khas.
Taeyong baru ingin melangkah mendekati mobil itu tiba-tiba pintu mobil itu terbuka lalu keluar sosok yang membuat dia terpaku ditambah kalimat yang ia ucapkan dengan deep voice yang membuat taeyong meremang seketika.
"shit... firasatku tidak baik" hati taeyong berbicara.
"Are You Lost BabyBoy? "Ucap Jaehyun pemimpin sekaligus penguasa organisasi mafia terbesar di Italia Ombra scura.

Maap baru up yahh soalnya tugas aku bnyk banget guyss.... Tapi kuusahakan Up cepat kok buat kalian ><
Jangan lupa votemen yahh biar aku semangat ✨💚