Hari ini adalah waktunya rolling tempat duduk di kelas 12A1 Bangtan Highschool. Taehyung senang karena akhirnya dia duduk dengan pacarnya, Jungkook. Sedari tadi dia tidak bisa berhenti mengamati Jungkook yang sedang fokus mendengar penjelasan guru. Entah Kenapa jiwa mesumnya muncul, dia malah mengkhayal yang tidak tidak.
Tidak tahan, Taehyung pun memberanikan diri meraba paha Jungkook. Yang diraba terkejut. "Tae! Apa-apaan," bisiknya berusaha menyingkirkan tangan nakal Taehyung.
"Aku tegang by." Bisiknya tanpa dosa.
"Apa?!"
Taehyung dengan kurang ajarnya melepas kancing celana Jungkook yang kebetulan tidak memakai ikat pinggang itu lalu menurunkan resletingnya. Meraba penis Jungkook dari luar cd sampai membuat Jungkook melenguh.
"Ngh," kelepasan, Jungkook membungkam mulutnya cepat. Dia tidak mau sekelas melihat mereka meski di paling belakang, tapi juga tidak mau diraba Taehyung. Dia sedang ingin fokus belajar, juga takut jika perbuatan Taehyung akan menjadi masalah nantinya.
Taehyung senang karena Jungkook tidak sanggup melawan. Jungkook sendiri membungkam kuat mulutnya karena Taehyung terus meraba dirinya. Sekarang Taehyung menurunkan celananya dan celana dalamnya. Lalu mengocok penis Jungkook hingga Jungkook gemetar menahan rangsangannya. Badannya menggeliat kecil kesana kemari serta dirinya melenguh walau hanya bisa didengar Taehyung.
Taehyung memaju mundurkan kocokannya lebih cepat. Jungkook mulai gelisah, dia menggigit bibirnya sendiri, kedua tangannya meremat meja dengan badannya yang mulai membusur kedepan. Taehyung melepaskan kocokannya dan berpindah masuk kedalam baju Jungkook, memelintir putingnya hingga Jungkook keenakan.
"Oke semuanya catat." Kim Saem yang terkenal killer menyuruh mereka mencatat. Jungkook merasa lega karena akhirnya tangan Taehyung lepas dari tubuhnya. Namun baru saja dia mau mengancing kembali celananya, Taehyung dengan cepat memasukkan vibrator remot kontrol kedalam celananya, lalu menyalakannya di kecepatan sedang.
"Shhh... Taehyung sialanhh..." Jungkook menempelkan badannya di meja, tidak kuat dengan rangsangan dari vibrator. Taehyung sendiri yang sama-sama terangsang tetap menulis dengan tangan kirinya memainkan remot kontrol.
"Hnngghhh.." Jungkook meremat rambutnya sendiri, wajahnya sudah merah padam sekarang. Dia ingin sekali melepaskan semua desahannya namun mustahil.
Jiwa jahil Taehyung muncul. Dia menyetel vibrator dengan kecepatan tertinggi.
"Ahh!" Pekik Jungkook refleks. Sontak sekelas menatap kearahnya.
"Jungkook? Kau tidak apa-apa?" Kim saem bertanya kepadanya.
Sekuat tenaga Jungkook menahan tubuhnya agar tidak menggeliat dan menjawab pertanyaan Kim saem. "A-aku baik,"
"Kalau kau tidak enak badan bisa ke UKS," ucap Saem lagi.
"Tidak, tidak apa-apa-hhhnn..," tentu saja lenguhannya tidak terdengar yang lain.
Kim saem melanjutkan menatap bukunya, dan Jungkook merasa lega. Taehyung di sampingnya sudah cekikikan senang.
Tidak puas juga, Taehyung berpura-pura menjatuhkan penanya. Dia pergi ke bawah meja lalu menurunkan celana Jungkook sampai pahanya. Mencabut vibrator dari sana dan menggantinya dengan mulutnya. Jungkook sendiri sudah lemas tidak berdaya, dia hanya bisa bersandar dan menutup mulutnya dengan buku.
Taehyung mengulum penis Jungkook hingga empunya menggelinjang tertahan. Samar dia lihat Kim saem kembali mengajar, namun dia tidak bisa mengikuti materinya dengan semua rangsangan yang sedang Taehyung berikan.
"Hnnggghh... hhhh.... hngggghhhh...." Jungkook mendesah pelan, air matanya mulai menetes. Dalam hatinya ribuan sumpah serapah telah dia berikan kepada pacar kurang ajarnya.
"Sshhh... hhhh.... ukh-hhhh..."
"Hmmmpphhh... hhhh...."
Crot! Sperma Jungkook keluar di dalam mulut Taehyung. Tanpa ragu Taehyung menelan semuanya, lalu menggigit paha Jungkook sebelum akhirnya kembali duduk di kursinya.
Apa sudah selesai begitu saja? Oh tentu tidak!
"Baby, gantian ih," bisik Taehyung.
Jungkook yang sudah terlanjur bangun menuruti. Dia menyelinap ke bawah meja lalu melepas celana Taehyung. Mengeluarkan penis besar Taehyung lalu dengan cepat memasukkannya kedalam mulutnya, karena tidak mau berlama-lama. Dia takut Kim saem akan memergokinya.
Penis itu dia kulum, jilat, dan dia maju mundurkan.
"Sshhhh..." gantian, Taehyung mendesah. Dia meremat rambut Jungkook serta semakin mendorong kepala Jungkook mendekat.
"Shhh.. hhhh... sialan..." Taehyung mengumpat. Rasanya ingin sekali sekarang memasukkan penisnya kedalam lubang Jungkook.
Crott! Taehyung keluar di dalam mulut Jungkook. Jungkook langsung menelannya, mau tidak mau.
Teett teett
Istirahat tiba, dengan cepat Jungkook duduk kembali dan menaikkan celananya. Taehyung juga menaikkan celananya. Sebelum Taehyung meminta lebih, dia cepat-cepat berlari ke luar kelas. Taehyung sendiri diam di bangkunya, menetralkan nafasnya.
Tanpa dia sadari, sedari tadi, Park Jimin memperhatikan mereka dari samping, menyumpahi Taehyung dalam hatinya.
"Sialan kau Kim Taehyung! Akh, aku harus melakukannya dengan Yoongi atau bisa gila aku."
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS ONESHOOT (bl18+)
FanfictionMerupakan cerita Yaoi atau boyslove, homophobic go away🌚 One shoot Vkook, kookv, yoonmin, minyoon, namjin, kookjin, dan pairs lain sesuka otac lucnut autor