MY TSUNDERE BOYFRIEND [FANFIC]

|1|

Ruangan kelas 10 Mia 2 yang berada di lantai dua sedikit panas dengan keadaan mati lampu tanpa AC. Chitanda adalah anak orang kaya, jika tidak ada pendingin ruangan rasanya sangat panas. Itu salah satu alasan mengapa ia sekolah di SMA Swasta Ornament.

Kelasnya saat ini jam kosong, guru yang mengajar mata pelajaran Biologi kali ini tidak masuk.

Murid di kelasnya ada yang bernyanyi, bergossip, membaca, mendengar musik, bermain game, tetapi Chitanda sangat bosan.

Ia bangkit dari kursi dan berdiri menghadap jendela kelas yang mengarah ke lapangan untuk mencari angin agar gerahnya lebih berkurang. Sekilas ia tertegun dengan seorang cowok yang duduk di bawah pohon beringin memakai seragam olahraga tetapi tidak berolahraga padahal teman kelasnya yang lain sedang berolahraga, ia jadi penasaran dengan cowok itu.

Ntah bagaimana, cowok yang ia lihat melihat ke arahnya dengan muka datar dan alis berkerut. Mereka saling tatap! Kemudian si cowok melihat ke sembarang arah.

"Woi, kenapa kau hanya duduk diam di sana? Ini waktunya berolahraga, Bro!" teriak temannya.

"Kau saja, aku tidak ingin membuang energiku!"

"Nanti kau bisa mengisinya lagi di kantin, Baka!"

"Sudah kubilang, aku tidak ingin membuang energiku. Terserah padamu, aku tidak peduli. Lagian guru olahraga juga mengizinkanku!"

Percakapan itu terdengar dari lantai dua karena mereka berbicara dengan nada keras.

'Orang yang menarik' batin Chitanda.

---

"Mengapa kau terus melihatku? Apa aku punya hutang denganmu?" Tanya cowok yang tadi Chitanda lihat.

Sekarang sudah bel istirahat, Chitanda duduk untuk makan lontong sayur kesukaannya. (Ini author yang suka apa Chitanda ya? Wkwk) Dia melihat cowok di lapangan tadi juga memesan lontong sayur. Chitanda melihatnya lagi karena merasa penasaran dengan apa yang akan ia lakukan.

"Hai girl, jika dia punya hutang padamu aku meminta untuk tidak menagihnya dengan kasar karena ia sangat menghemat energi." Tiba-tiba seseorang menghampiri Chitanda dan si cowok.

"Apa yang kau katakan, hah?" Perdebatan yang di lapangan tadi sepertinya belum mereka selesaikan.

"Ti-tidak, dia tidak punya hutang denganku. Aku hanya penasaran saja dengannya."

"Hem? Apa yang kau lakukan bro hingga gadis ini penasaran padamu?"

"Mana kutahu."

"Dasar manusia baterai."

"Aku Fukube Satoshi dan dia Houtarou Oreki, kamu?"

"Eru Chitanda," balasku tersenyum.

"Yoroshiku, Chita-chan," ucap Satoshi.

Nama cowok yang Chitanda lihat bernama Oreki dan teman akrabnya bernama Satoshi.

Pertemuan yang menyenangkan.

"Yoroshiku mou."

- Wednesday, 31 March 2021