Joyable

💜5-MOS 1

Ghosting=Jodi.
VOMMENT SEBANYAK BANYAKNYA ⚡

Hari ini joy tidak terlambat ke sekolah, tentu saja harus dan tidak boleh terjadi kalau dia tidak mau jadi bahan bulan -bulanan kakak seniornya itu.

Pagi-pagi sekali ia datang ke sekolah, lengkap dengan apa yg diperintahkan kakak seniornya semalam dan jangan lupa kedua tangannya sangat dingin itu adalah hal rutin yang ia alami semenjak berangkat pagi ke sekolah dan jantung yg tidak karuan sejak tadi menahan rasa gelisah dan khawatir,namun rasa gugup itu tidak terlihat dari wajahnya,karena ia sangat lihai dalam bermain expresi wajah,ia tetap stay cool and relax walaupun sebenarnya dia ingin pergi saja dari kegiatan MOS ini.

"Eh siapa nama lo, gue lupa"ucap teman Joy yg duduk disebelahnya

"Krystal Joy Atalaric"ujarnya dengan malas

"Buset panjang amat, lo gimana nulis nama waktu lo ujian? "ucapnya lagi

"Iya gitu hehehe"jawab Joy sekenanya menampilkan deretan gigi putih dan tidak lupa gingsul nya

Lalu datanglah beberapa orang senior dan meminta semua junior untuk berbaris dilapangan dipanas teriknya matahari.

"Buruan de, yang telat nanti bakalan dihukum"ucap Senior yang jutek itu

"Iya kak" ucap para Junior itu dan segera berlari ke lapangan.

"Baris yang rapi 1..."ucap Reza

"2..."ucap Reza lagi

"3... Diam semuanya! "ucap Reza, lalu mengamati satu per satu Junior AKA murid baru disekolahnya itu.

"Sekarang coba jujur siapa yang tidak membawa apa yang kakak pinta semalam? "ucap ayunda

"Kamu kenapa permennya ada tujuh?
Mau jualan?!!"

"Kamu lagi ngapain di model kayak gini? mau jadi selebgram kamu?! "

"Kamu!! Iya kamu jangan liat kebelakang" ucap Reza pada Joy

"Shit! Omo! Daebakk! Kenapa harus gue sih, gue salah apa coba? " ucap Joy pada dirinya sendiri dan melihat tubuhnya,lebih tepatnya pada perhiasan plastik yang sedang ia gunakan.

"Kenapa permen di bahu kiri kamu ada 4? Semalam kakak bilang berapa?! "ucap Reza si Ketua Osis

"Ma- maaf kak saya lupa"ucap Joy terbata-bata karena baru kali ini dia di bentak apalagi di tempat umum seperti sekarang ini.

"Lupa?! Sudah sana masuk barisan mereka! "ucap Reza dengan sangat emosi.

"I- iya kak"jawabnya, ia hanya menunduk memandang ubin lantai di lapangan itu tetapi dia tidak menangis.

Joy pun masuk kebarisan yang juga mengalami masalah sepertinya padahal hanya masalah sepele.

"Eh lo salah yang mana? "ucap gadis itu kepo.

"Kurang permennya nih"ucapnya malas karena sedari tadi semua pasang mata terus melihatnya.

Clap clap clap

Suara tepuk tangan dari Ketua Osis itu memberikan peringatan bahwa akan ada yang ingin ia sampaikan.

"Okey sekarang kalian duduk dan kakak mau minta 1 botol minuman dari kalian"ucap Reza

"Tolong bawa ke depan"tambahnya lagi

"I-ini kak minumannya"ucap salah seorang Junior

"Baik terimakasih"ucap Reza lalu membuka botol minuman itu dan berdiri dihadapan adik kelasnya itu lalu memberi perintah .