31. Pingsan

3K 180 42
                                    

Brukkk!!

"Lisa!"

Lisa jatuh pingsan. Untung saja Yeonjun sempat untuk menahan tubuh Lisa sebelum jatuh ke tanah.

Yeonjun menurunkan Lisa perlahan dan memangku kepala Lisa. Yeonjun menepuk-nepuk pipi Lisa pelan berharap Lisa akan sadar. Tapi usahanya itu tak mbuahkan hasil, Lisa tak kunjung sadar.

Ia pun menggendong Lisa ala bridal style, kemudian membawanya ke ruang UKS. Sesampainya di UKS, Yeonjun membaringkan tubuh Lisa diatas ranjang UKS.

Yeonjun mencari ke seluruh ruangan UKS untuk mencari petugas penjaga UKS, namun ia tak menemukan siapapun disana. Ia jadi panik sendiri karena tak tau harus melakukan apa.

Ia pun meraih handphonenya dari kantong. Menekan sebuah kontak seseorang disana.

Seonho Hyung

Yeonjun menunggu beberapa saat hingga Seonho mengangkat telepon darinya.

"Halo Tuan muda? Ada apa? Bukankah ini masih jam pelajaran?"

"Kita bahas itu nanti. Sekarang gue butuh bantuan Lo, Hyung."

"Bantuan? Bantuan apa Tuan muda?"

"Kalo ada orang pingsan, itu dikasih apa biar siuman?"

"Ha?! Memang siapa yang pingsan? Bukan Tuan muda kan yang pingsan?"

"Tentu saja bukan! Kalo gue yang pingsan, gue gak bakal nelpon Lo, Hyung."

"Sekarang kasih tau gue, gue harus apa kalo ada orang pingsan?"

Setelah Yeonjun mengatakan hal tersebut, ia tak mendengar Soenho mengatakan apapun, dan itu membuatnya sedikit menjauhkan layar handphonenya dari telinga. Memastikan apakah ia masih terhubung dengan Seonho.

"Hyung?" Panggil Yeonjun.

"Ah, iya.. maaf Tuan muda.."

"Jadi gimana?"

"Tuan muda baringkan orang yang pingsan itu. Atau kalo enggak dibawa ke UKS."

"Udah, gue udah di UKS, udah gue Baringin juga orangnya. Trus gimana?"

"Coba cari petugas UKS nya. Ada?"

"Nggak ada, Hyung. Gue masuk ke UKS tuh gak ada orang sama sekali."

"Waduh, yaudah kalo gitu.. sekarang Tuan muda cari bantal atau guling gitu.."

"Ah iya ada nih di sofa UKS. Trus diapain Hyung?"

"Taruh di kaki orang yang pingsan sampe tinggi kakinya tuh sedikit lebih tinggi dari kepala."

"Oke, tapi buat apa Hyung?"

"Itu biar aliran darahnya bisa ngalir lebih banyak menuju otak."

"Oh, oke. Udah nih, trus apa?"

"Udah coba bangunin?"

"Udah, tapi ga bangun."

"Hmm, sekarang longgarin kancing bajunya orang yang pingsan itu. Gak usah semuanya, bagian kerah aja."

"Ya paling enggak 2 kancing lah, kancing kerah sama kancing yang ada dibawahnya."

Yeonjun terdiam. Ia tak bisa menjawab perkataan Seonho. Ia juga tak bisa melakukan apa yang Seonho katakan barusan. Yeonjun pun mengarahkan matanya menuju seseorang yang ada diatas ranjang UKS.

"T-ta-tapi Hyung.."

"Kenapa Tuan?"

"Cukup lepas kancing bagian kerahnya aja."

My 7 Overprotective BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang