Seharusnya hari itu adalah hari kebahagiaan untukku.
Seharusnya jas itu kukenakan untuk pernikahanku.
Seharusnya mobil itu yang mengantarkanku pada mempelai wanitaku.
Tapi...
Mengapa ia malah membuatku
Bertamu ke tempat yang tak ku tahu?
BRAK
Bulan dikekang malam
Masunaga Kazuna x Yuuki (AidaSenju)
©Mages
Story by MoSakaharaWarning!!
Baca dulu sampai tuntas sebelum hujat aku ya guys^^
Saranku, baca sambil dengerin lagu Rossa bulan dikekang malam, gaktau biar apa^^Ok, enjoy reading!!
Suara sirine ambulans terdengar bersahutan dengan mobil polisi yang melaju menuju tempat kejadian kecelakaan di jalan raya itu. Banyak orang yang mengerubungi salah satu mobil korban kecelakaan yang nampak terjungkir balik. Mereka berusaha mengeluarkan pengemudi mobil tersebut dari dalam sana. Namun nihil. Korban nampak terjepit diantara kursi penumpang. Sungguh keadaan yang mengenaskan.
Para polisi pun akhirnya turun tangan untuk membantu mengeluarkan si korban dari dalam mobilnya. Semua tenaga dikerahkan untuk membantu korban keluar dari sana. Hal seperti ini cukup membuat polisi, perawat dan masyarakat yang berada di sana cukup kewalahan pasalnya tak memungkinkan untuk mengeluarkannya dengan mudah dalam keadaan mobil yang terjungkir seperti itu.
"Berhasil!" teriak salah satu masyarakat yang membantu membuat semua orang di sana langsung berkerumun.
Para perawat bergegas mengambil tandu didalam mobil ambulans dan dengan sigap mengangkat korban yang ternyata seorang pria menuju mobil kepunyaan rumah sakit itu.
Ketika hendak dimasukkan ke dalam mobil, terlihat tangan kiri pemuda itu terjuntai lemas dan memperlihatkan sebuah gelang ditangannya yang bertuliskan.
Masunaga Kazuna
Dan setelahnya para perawat segera membawanya ke rumah sakit.
***
Dimana aku?
"Cepat ambil alat-alat medis kita!"
Kenapa semuanya gelap?
"Darahnya terus mengalir, Dok."
Mereka siapa?
Kenapa suara mereka sangat mengkhawatirkan?"Ini semua salahmu!"
Kenapa ada keributan?
"Kau tidak berhak menyalahkannya!"
Kumohon, jangan bertengkar.
Bukankah seharusnya kalian bergembira? Bukankah ini hari pernikahanku?
"Denyut jantungnya melemah, Dok!"
"Cepat sediakan defibrilator!"
Gesekan itu...
'Deg'
Sakit.
"Tambah tegangannya!"
'Deg'
Kumohon ... Hentikan..
"Tambah lagi!"