Maaf kalau gaje. ✌✌✌.
Authornya pemula. 🙂🙂🙂.
Jadi belum terlalu tahu terlalu banyak tentang membuat cerita, karna sebelumnya hanya pembaca aja. Karna suka baca.
Jadi maklum kalau alur Arau kata - katanya berantakan. ✌✌✌.
-------------------------------------------------------
Happy readingAuthor pov
Sinar mentari membangunkan Laura dari tidur nyenyak nya, dan terpaksa membuatnya untuk segera bangun dari tidur dan membersihkan dirinya segera. Setelah itu dia memakai pakaian sederhana ala dirinya serta bedak bayi dan liptin.Laura menuju dapurnya untuk membuat sarapan, yaitu segelas susu hangat dan dua roti yang diolesi selai coklat. Setelah memakan sarapannya, Laura bergegas berangkat menuju kampusnya seperti biasa.
Sampailah dia dikampus setelah melalui perjalanan yang cukup melelahkan baginya, dia melihat sahabatnya tengah berlari sambil melambai kearahnya.
" Hai Ra ! " Sapanya dengan senyum menghiasi wajahnya.
" Hai juga sel ! " Ucap Laura membalas sapaan Selly.
" Yuk ke kelas, nanti telat. Keburu dosennya dateng. " Ajak Selly dengan menarik pergelangan tangan Laura tanpa izin.Laura menggeleng sambil tersenyum kecil melihat kelakuan sahabatnya, tapi dia sungguh sayang padanya. Mungkin akan sulit jika dia harus mencari orang lain sepertinya.
Setelah acara menarik pergelangan tangan Laura, kemudian mereka berdua memasuki kelas dan tak lama kemudian dosen datang dan pelajaran pun dimulai.Setelah mata kuliahnya selesai Laura dan Selly pergi ke taman kampus, dan duduk santai disana menghilangkan penat setelah dipusingkan dengan penjelasan dosennya.
Saat Laura sedang enak - enaknya menyandarkan kepalanya dimeja taman dengan tangannya sebagai bantal, tiba - tiba........
" Ra, kantin yuk ! " Ajak Selly pada Laura yang membuat Laura kaget karena suara Selly yang cukup keras.Laura yang kaget pun langsung memegang dadanya, dan berpikir kenapa dia bisa punya sahabat seperti Selly.
" Ya ampun Sel, kamu itu gak kira - kira ya kalau bicara. Buat orang kaget aja. " Ucap Laura dengan wajah ditekuk.
" Sorry, kelepasan. Ayuk lah, udah bunyi nih dari tadi. Nanti ditraktir deh. " Rayu Selly pada Laura sambil mengelus perutnya.
Mendengar kata ditraktir, alarm Laura pun berbunyi alias dia tidak bisa jika harus menolak kesempatan emas ini.
" Oke. " Jawab Laura setuju.
" Sip, yuk ! Capcus ! " Ucapnya dengan menarik pergelangan tangan Laura, dia memandang tangannya mungkin sudah jadi kebiasan bagi Selly menarik tangannya pikir Laura.Namun ditengah perjalanan menuju kantin Laura teringat akan buku itu, dia berpikir akan meminjam buku itu diperpustakaan kampusnya. Karena rasa penasaran yang kuat, akhirnya Laura melepas genggaman tangan Selly pada tangannya.
Selly yang merasakan genggaman tangannya terlepas, akhirnya menoleh pada temannya yang berada dibelakangnya.
" Hmb... Sel, kamu duluan deh ke kantin. Aku masih mau meminjam buku diperpus. " Ucap Laura ragu pada Selly karena sedikit merasa tak enak.
" Aku temani deh ke perpusnya. " Jawabnya dengan tangan yang akan menggandeng tangan Laura.
" Tidak usah Sel, kamu duluan saja lagian cuma sebentar kok. Kamu pesen dulu aja, nanti aku nyusul. " Tolak Laura.
" Oke deh, aku pesenin dulu. Seperti biasa kan ? " Akhirnya Selly pun setuju untuk ke kantin terlebih dahulu, sedangkan Laura hanya mengangguk dengan tersenyum sambil mengacungkan jempolnya pada Selly.
Setelah Selly menghilang dari pandangannya, Laura bergegas menuju perpustakaan yang menjadi tujuannya.Skip perpustakaan
Setelah sampai di perpustakaan Laura segera menuju ke rak tempat buku itu berada, ia lega karena buku itu masih ada ditempatnya.
Tanpa menunda lagi Laura segera mengambil buku itu, dan segera ke tempat peminjaman buku diperpustakaan. Laura segera memasukan buku itu ke dalam tasnya, karena dia teringat akan menyusul Selly ke kantin akhirnya dia pergi menyusulnya.Setelah sampai dikantin, Laura melihat ke sekeliling kantin. Ketemu, dia melihat Selly melambaikan tangan padanya. Dia segera menuju ke kursi yang ditempati oleh Selly.
" Kamu lama sekali Ra, aku sampai lumutan disini. " Canda Selly dengan wajah cemberut nya yang membuat Laura tersinggung atas ucapannya.
" Kamu ini, perasaan cuma bentar deh. Orang cuma ngambil terus minjem doang, kamu aja yang lebay. " Balas Laura yang tak terima dengan candaan temannya.
" Emang kamu pinjam buku apa sih, bukannya kemarin udah selesai pinjam. " Tanya Selly dengan rasa penasarannya.Laura yang mendengar itu pun sedikit kaget dengan pertanyaan temannya.
" Ah... Bukan apa - apa, cuma ada buku yang kemarin aku suka. Terus mau pinjam lupa, baru ingat sekarang. Biasalah, kamu kan tahu aku suka baca buku. " Jawab Laura sambil mencari alasan untuk jawabannya.
" Oh, ya udah deh. Pesanan kita udah datang tuh. Kita makan dulu. " Jawab Selly membiarkan hal itu seperti angin lalu.
" Oke. " Jawab Laura.
Laura yang mendengarnya pun menghela nafas lega, akhirnya temannya itu pun tak melanjutkan rasa penasarannya itu.Skip Cafe
Setelah Laura menghabiskan makanannya dengan Selly dikantin, mereka memutuskan untuk pulang. Selly ke rumahnya sedangkan Laura langsung menuju tempat kerjanya, karena kemarin Laura sudah meminta izin ke bosnya untuk lembur bekerja hari ini.Suara lonceng terdengar ketika Laura membuka pintunya, bosnya yang melihat Laura pun segera menyambutnya.
" Hai Laura ! Kau sudah datang ? " Sapa dan tanya bosnya pada Laura dengan senyum yang menghiasi wajahnya.
" Ya pak, baru saja saya datang. Kalau begitu saya permisi kebelakang dulu. " Pamit Laura pada bosnya dengan sedikit menundukan kepalanya untuk segera berganti seragam, setelah selesai berganti seragam Laura pun bekerja seperti biasanya.Jam sudah menunjukan pukul 7 malam, yang berarti waktunya untuk menutup cafe dan pulang. Setelah semua selesai beres - beres dan berganti pakaian, semua pekerja pun pulang ke rumah masing - masing.
--------------------------------------------
Maaf kalau gaje alur dan bahasanya, maklum penulisnya masih pemula. 😁😁😁.
Biasakan vote sesudah membaca ya ! 😊😊😊.
Jangan lupa untuk follow author oke ! 👍👍👍.
Serta vote, komen, dan share ! 😃😃😃.
See you next time. 👋👋👋.
Bye - bye. 😄😄😄.
Salam dari author. 🙂🙂🙂.
dinatrianita. 😘😘😘.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queen of My Lord
Fantasíakehidupan Laura yang hidupnya biasa saja berputar ke dunia lain yang tak disangka olehnya, tak tahu harus berbuat apa. sedangkan sosok yang membawa tersebut ada didekatnya, bahkan tak pernah terpikir olehnya. bagaimana kisah kelanjutannya ? bagai...