Khazar Bratajaya

1.9K 147 11
                                    


Bratajaya, Nama yang sudah tak asing lagi untuk didengar.

Keluarga terhormat, yang memiliki perusahan-perusahaan ternama di Indonesia. Rumah sakit, Sekolah, juga restoran ternama yang memiliki nama Bratajaya.

Khazar Bratajaya Anak pertama dari keluarga Bratajaya, menikah dengan Hana Putri Bratajaya. Memiliki 3 anak laki-laki yang sering disebut oleh orang-orang para pangeran Khazar Bratajaya.

Keluarga yang harmonis, bahkan semua orang tau jika keluarga Khazar Bratajaya adalah keluarga yang selalu bahagia.

Dengan Khazar yang baik dan juga rendah hati, ditambah dengan Hana yang Ramah, lemah lembut. Sudah dipastikan anak-anak mereka pasti sangat bahagia memiliki orangtua seperti mereka.

Namun, tepat saat kelahiran putra ketiganya. Randika Bratajaya, sang ibu harus merenggut nyawa ketika sebuah timah panas yang mengenai tepat di Jantungnya.

Keluarga yang selalu terlihat bahagia itu pun hilang seketika. tak ada lagi senyum kegembiraan, semua orang menangis saat melihat pemakaman Hana. Seorang Ibu yang penyayang, suka menolong, ramah pada semua orang, kini sudah tiada.

Setelah kematian sang istri, Khazar berjanji akan menjaga anak-anaknya lebih baik lagi. Dia takut, semakin dikenal nama keluarganya maka akan semakin banyak yang mengincar  keluarganya.

Apalagi Randika putra ketiganya, yang bahkan belum sempat melihat rupa wajah sang Bunda, harus dijaga ekstra karena kondisi tubuhnya yang lemah.

Waktu terus berlalu, setelah semua kembali dari keterpurukan atas meninggalnya Hana Bratajaya.

Tepat setelah Abrisam Bratajaya sang putra pertamanya pulang dari Rumah sakit tempat bekerjanya, diruang keluarga yang luas itu, terdapat banyak noda darah yang menghiasi lantai rumah. Disana, Sang ayah Khazar Bratajaya sudah tergeletak tak bernyawa dengan luka tembak yang sama persis seperti sang Bunda Hana, yaitu tepat di jantungnya yang sekarang sudah tak berdetak.

Belum selesai dengan kasus Hana kini sang suami Khazar harus mengalami hal yang sama seperti sang istri.

Seperti cermin yang retak lalu dijatuhkan. Hancur sudah hati  Abrisam, Alby, dan Randika. Setelah kepergian sang Bunda kini sang ayah yang menjadi tumpuan bagi mereka bertiga, juga harus ikut pergi meninggalkan mereka.

Semua orang turut berduka cita atas kepergiannya sang Khazar Bratajaya. Mereka semua ingin tau siapa orang yang sudah tega melakukan tindakan kejahatan tersebut kepada keluarga yang tak bersalah itu.

Sebelum kata ' menyerah' muncul untuk ketiga putra Khazar, kata-kata sang ayah yang menenangkan  langsung muncul dalam benak mereka bertiga.




"Tak ada yang tau apa yang akan terjadi pada kita disetiap detik berikutnya. Tak ada yang tau mana yang tulus baik pada kita dan mana yang tidak. Kehidupan didunia ini memang tidaklah mudah, tapi ayah tau kalian pasti bisa melewatinya bersama-sama."

"Tak peduli seberapa kuat dinding yang memisahkan kita, tak peduli seberapa jauh jarak yang memisahkan kita, kita adalah keluarga. Walaupun akan ada yang namanya perpisahan, kita tetap keluarga."


"Setiap manusia pasti memiliki batas waktunya didunia. Jika batas waktu ayah hidup didunia ini habis, maka ayah akan berada dihati kalian, dan ayah akan menjaga kalian bersama dengan Bunda disana. Ayah dan Bunda benar-benar bangga pada kalian semua."














Para pangeran 'Khazar Bratajaya'

Para pangeran 'Khazar Bratajaya'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


* Abrisam Bratajaya, Si Tampan dari keluarga Bratajaya.

* Biasa dipanggil 'Kak Sam'

* Anak pertama dari Ayah Khazar Bratajaya dan Bunda Hana Bratajaya. Kakaknya Alby dan Dika. Memiliki sepupu yang lebih muda darinya, sudah dia anggap seperti adik-adiknya.

* Usia 26 tahun

* Sudah lulus kuliah.

* setelah sang Bunda pergi untuk selama-lamanya, ia yang ditugaskan untuk menggantikan sang Bunda sebagai Pemilik Rumah Sakit Bratajaya's.

* Alasannya menjadi seorang Dokter, untuk menjaga agar adik-adiknya tidak sakit. Terutama Dika.

* Sikapnya : Baik hati, suka tebar pesona, Lembut, dan sangat sayang sama keluarganya.


* Alby Bratajaya, Si Pintar dari Bratajaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* Alby Bratajaya, Si Pintar dari Bratajaya.

* Biasa dipanggil 'Kak Aby'

* Anak Kedua dari Ayah Khazar Bratajaya dan Bunda Hana Bratajaya. Adiknya Kak Sam, kakaknya Dika.

* Umur 23 tahun

* Sedang menempuh pendidikan semester terakhir untuk S3 nya, disalah satu universitas ternama di Indonesia.

* Setelah kepergian sang Ayah, Aby kini menjadi pemegang kekuasaan Perusahaan Utama  milik Bratajaya's. Walaupun masih dipantau oleh sang Paman, karena Aby yang harus fokus untuk Kuliahnya dan Kadang juga ia dibantu oleh sepupunya.

* Sikapnya : Ceroboh, suka merusak barang, Baik, dan sangat menyayangi keluarganya.


* Randika Bratajaya, Si kesayangan dari Bratajaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* Randika Bratajaya, Si kesayangan dari Bratajaya.

* Biasa dipanggil 'Dik' dan 'Dika'.

* Si Bungsu dari Ayah Khazar Bratajaya dan Bunda Hana Bratajaya. Memiliki dua kakak yang sangat sayang padanya, juga memiliki sepupu yang sama sayang kepadanya. 

* Umur 17 Tahun.

* Sekolah di SMA milik Bratajaya's yang dipegang oleh Grandma-nya. Satu kelas dengan 'Rez' sepupunya di Kelas 12 A, juga Ketua Ekskul Seni Musik disekolah.

* Memiliki kekebalan tubuh yang lemah, berbeda dengan kakaknya dan sepupunya. Itulah kenapa 'Kak Sam' benar-benar memperhatikan pola hidup sehat si bungsu.

* Sikapnya : Ramah, tertutup dan suka memendam perasaan sendiri.















T
B
C
.
.
.

Ini cerita pertamaku yang bertema kekgini, semoga tidak mengecewakan dah..

Tunggu kelanjutannya

😘😘😘😘😘

Bratajaya PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang