Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bruk!!!!!
"Yeji!!!"
Kelima perempuan itu langsung berlari menghampiri yeji dan memeluk nya hangat
"Ya ampun! Lo kenapa ji?"tanya lia sambil melihat keadaan yeji yang lemah
"Tadi gw ke kunci di gudang"ucap yeji
"Kok bisa sih?"tanya yuna
"Iya, dosen nya gak ngasih tau kita kalau misalkan gudang nya mau di kunci"ucap yeji
"Terus lo keluar nya gimana tadi?"tanya ryujin
Yeji tertegun..benar juga.. Bagumana caranya tadi ia keluar? Padahal di situ tak ada jendela ataupun celah.. ahh mungkin seseorang menemukan mereka pikir yeji
"Mungkin tadi ada yang nolongin"ucap yeji
"Owhh, cepet sembuh ya"ucap lia
"Gw kaget njir waktu dapet kabar si yeji ada di uks"ucap charyeong
"Emang lo doang? Gw juga,"ucap lia
"Kita semua kok! Udah jan berantem"ucap yuna melerai
Cklekkk!
Pintu uks terbuka menampakan sosok Yeonjun sambil membawa seboltol air minum. Yeonjun menghampiri yeji lalu menyodorkan air botol itu.
"Nih minum dulu biar gak dehidrasi"ucap Yeonjun
Yeji menerima botol itu dan langsung meneguknya sampai setengah.
"Emm ji, kalau gitu kita keluar dulu ya takut ganggu, nanti kalau ada apa apa telphone aja tas lo ada di meja sana"ucap charyeong lalu mengajak teman teman nya pergi dari uks
Setelah charyeong dan shabatnya pergi yeji memanggil Yeonjun
"Jun"
Yeonjun menoleh
"Kenapa?
"Tadi siapa yang nolongin kita?"tanya yeji
Yeonjun berfikir sbentar, tak mungkin bukan jika Yeonjun mengatakan bahwa tadi yeji dan Yeonjun menembus tembok?
"T--tadi..ada orang yang beres beras di depan gudang..terus gw gedor gedor pintu, terus orang nya ngebukain pintunya"ucap Yeonjun menjelaskan
Yeji hanya ber--oh ria saja,
"Lo mau pulang?"tanya Yeonjun
"Emm iya, lagian gw udah gak ada kelas lagi"ucap yeji
"Emm yaudah gw anterin"ucap Yeonjun
"E-eh..nanti temen temen gw gimana?"tanya yeji
"Gampang, bisa suruh adik adik gw anter mereka"ucap Yeonjun lalu membantu yeji berdiri
"Gpp jun, gw bisa jalan sendiri kok"ucap yeji
"Yakin? Yaudah"ucap yeinjun lalu melepaskan rangkulan nya
