Tukang Sapu Part 1

79 1 0
                                    

Ketika matahari terbit dari timur, Yang Kai bangun dari tidurnya. Setelah membasuh wajahnya, ia mengambil sapu yang berada di tepi dinding dan berjalan keluar dari gubuknya.

Berdiri di depan pintu, Yang Kai meregangkan badannya. Pandangannya terkunci pada warna abu-abu di langit fajar. Tak lama kemudian, ia menutup matanya dan menghirup nafas dalam-dalam, menikmati suasana pagi hari yang damai. Setelah beberapa saat ia membuka matanya dan sapu yang berada di tangannya seolah-olah menari ketika ia membersihkan halaman Paviliun High Heaven.

Dalam balutan pakaian hitam yang sederhana dan bersih. Baju yang tampak tua bukannya tanpa alasan, menunjukkan masa muda yang penuh kesendirian dan tahun-tahun isolasi di Paviliun High Heaven. Punggung Yang Kai lurus bagaikan lembing dan raut wajahnya diukir dengan ketelitian meskipun dia hanya menyelesaikan pekerjaan tingkat terendah. Gerakannya sangatlah tenang. Dia tidak menggunakan kekuatan yang terlalu berlebihan pada sapu dan badannya tidak terlalu banyak bergerak. Dengan hanya putaran sederhana pada pinggul, sapu berpindah dengan dengan mudah. Ketika badannya bergerak, debu dan sampah di tanah secara magis berkumpul di satu tempat di dekatnya, seolah-olah debu dan sampah tersebut sudah menumbuhkan sepasang kaki.

Yang Kai adalah murid percobaan dari Paviliun High Heaven. Dia sudah berlatih di sekolah selama 3 tahun, tapi dia hanya bisa mencapai Penempaan Tubuh Tingkat 3. Sedangkan murid-murid yang masuk bersama dia sudah jauh melampauinya dan mencapai ranah yang lebih tinggi. Mereka semua sudah memasuki Pengadilan Dalam, mendapatkan rasa hormat, serta membuat kemajuan untuk masa depan mereka. Sedangkan Yang Kai hanya bisa meratapi kekurangannya di Pengadilan Luar.

Tingkat 3 penempaan tubuh dalam 3 tahun tidak bisa dianggap baik ataupun buruk, tapi itu sangatlah biasa.

Tak berdaya, Yang Kai hanya bisa melanjutkan tugas menyapunya di pengadilan luar. Bekerja keras dalam pelatihan dan memotivasi dirinya sendiri.

Paviliun High Heaven adalah sekolah yang sangat unik. Keunikannya bisa dilihat dari betapa kejamnya kompetisi antar murid. Di dalam sekolah, yang kuat bagaikan raja sedangkan yang lemah akan dieliminasi. Yang kuat memakan yang lemah bagaikan hukum rimba dan diikuti oleh semua murid secara aktif.

Di sekolah lain, kamu mungkin menemukan kompetisi persahabatan, hubungan persaudaraan, dan murid yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama, tapi di Paviliun High Heaven kamu hanya menemukan hubungan palsu dengan tujuan untuk menggunakan satu sama lain dan berkembang dalam kekuatan. Melangkahi satu sama lain adalah satu-satunya cara.

Di bawah aturannya yang ketat, Paviliun High Heaven terkenal di seantero Dinasti Han. Meskipun wilayahnya tidaklah luas, tapi karena sifat brutal para muridnya, kekuatan Paviliun High Heaven tiada duanya. Oleh karena itu, skill setiap muridnya bagaikan harimau dan saat berjalan keluar tidak ada satu pun yang di sekitarnya berani memprovokasi murid Paviliun High Heaven.

Paviliun High Heaven hanya mempunyai satu aturan yakni untuk murid berusia 14 tahun, 3 tahun pertama semenjak penerimaan adalah masa pengujian. Dalam tiga tahun tersebut, semua makanan, pakaian, dan kamar para murid disediakan oleh pengadilan luar. Para murid hanyalah ditugaskan untuk fokus dalam kultivasi mereka. Jika dalam tiga tahun tersebut para murid bisa mencapai Initial Foundation, para murid berhak untuk memasuki Pengadilan Dalam untuk memberi hormat untuk para tetua serta menjadi murid mereka. Tentu saja para murid boleh memilih untuk tidak memiliki guru dan berlatih sendiri. Tapi perbedaan antara berlatih sendiri dan memiliki guru sangatlah besar. Hal ini menunjukkan sisi fleksibilitas dan kemerdekaan dalam aturan Paviliun High Heaven.

Jika dalam 3 tahun para murid gagal menerobos, maka ia memiliki 2 pilihan yakni keluar dari Paviliun High Heaven atau diturunkan menjadi murid percobaan.

Murid percobaan adalah status Yang Kai sekarang !.

Dia juga aib bagi Paviliun High Heaven !.

Perlakuan yang diterima murid percobaan sangatlah berbeda dengan murid biasa. Murid percobaan harus menyediakan makanan, pakaian, dan tempat tidur mereka sendiri karena pengadilan luar tidak lagi membuang sumber daya mereka untuk sampah. Sekali diturunkan menjadi murid percobaan, para murid tidak bisa menaikkan status mereka lagi. Kecuali murid percobaan tersebut mampu menaikkan level kultivasinya dengan sangat cepat. Baru kemudian Paviliun High Heaven memperbolehkan murid percobaan menjadi murid sejati.

Paviliun High Heaven memiliki lebih dari 3000 murid, sedangkan murid percobaan ?. Kamu bisa menghitung jumlah mereka dengan jari tangan.

Bagi para murid percobaan yang ingin bertahan di Paviliun High Heaven, itu sama dengan sulitnya mencapai surga. Ambil Yang Kai sebagai contoh, gubuk yang ia tinggali sekarang dibuat olehnya, satu batang pohon dalam satu waktu. Dia bahkan tidak memiliki waktu untuk memperbaiki lubang di atap. Dan ketika hujan datang, air yang masuk dalam gubuk tidak bisa keluar dengan lancar dan menggenang di dalam ruangan. Dia membeli pakaiannya sendiri, mencari makanannya sendiri, dan bertanggung jawab atas kebutuhan hidupnya sendiri.

Gubuk kecil Yang Kai berada di lokasi paling terpencil dan tak berpenghuni di area Paviliun High Heaven.

Umumnya, dengan perlakuan yang sangat mengerikan maka akan sangat sulit untuk bertahan. Itulah alasan mengapa jumlah murid percobaan sangatlah sedikit. Biasanya, para murid yang gagal mencapai ranah Initial Foundation akan pergi, tapi Yang Kai tetap tinggal. Itu karena ia yakin untuk menjadi murid sejati di kehidupan ini.

Beberapa bulan sebelumnya, saat Yang Kai menjadi murid percobaan, ia menerima pekerjaan menyapu untuk mencari penghasilan bagi dirinya sendiri.

Saat ini Yang Kai adalah murid percobaan dan pelayan kecil Paviliun High Heaven.
Sangatlah sulit untuk membiayai hidup hanya dengan menyapu. Ada waktu ketika ia kedinginan dan kelaparan. Meskipun begitu, ia tidak akan mundur dari cita citanya dan mengejarnya tidak peduli apa. Karena itulah yang harus dilakukan seorang pria.!

Di hati Yang Kai ada ketangguhan. Jika kamu tidak menabrak dinding maka janganlah kamu mengaku tangguh

( TLN : idiom China yang berarti untuk melanjutkan ide/keputusan/rencanamu sendiri)

Langit perlahan terang saat ia menyapu. Membersihkan jalan setapak. Menyapu debu yang diterbangkan angin.

Meskipun menyapu tidak memerlukan banyak tenaga, tapi tanpa makan dan minum serta terus menerus bergerak sejak pagi membuat Yang Kai mandi keringat. Ini tidak ada hubungannya dengan kekuatan karena fisik Yang Kai sangatlah buruk. Ia hanya makan saat benar benar lapar oleh karena itu bagaimana mungkin orang seperti Yang Kai memiliki fisik yang baik ?.

Perlahan-lahan murid Paviliun High Heaven mengelilingi Yang Kai. Para murid ini bangun pagi bukan untuk berkultivasi, tapi untuk melihatnya. Mereka sangat tertarik pada Yang Kai, menatapnya tajam seolah-olah melihat perempuan telanjang dengan aroma seperti daging berair tercium di hidung mereka.

Di antara para murid yang berkumpul di sekitar Yang Kai, ada suasana kompetitif di udara. Saling menatap dengan waspada dan pandangan yang tidak ramah.



Martial PeakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang