Bagian 15

1.5K 152 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Joy tertegun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Joy tertegun. Dalam diamnya. Dia menolehkan kepalanya dan menatap V . Lelaki itu sedang menunduk, tidak menatap Joy, matanya menerawang oleh pikirannya sendiri.

“Kau tahu bagaimana perasaanku waktu itu?” V tersenyum pahit.

“Aku datang dengan segala kesombongan dan kepongahanku....  merasa berkuasa dan punya  segalanya, merasa bisa membeli permintaan maaf dari seseorang. Tetapi aku salah. Kau membuatku sadar ketika itu. Ketika kau mengatakan bahwa aku adalah manusia hina yang tidak punya harga diri, yang berlindung di balik kekuasaan ayahku.....kau sangat benar.”

V  menghela napas, “Aku pulang dengan kesadaran penuh, seperti ditampar untuk disadarkan....”
Lelaki itu menatap Joy dengan pandangan penuh kesakitan.

“Tetapi aku berusaha Joy, aku  berusaha supaya aku bisa berdiri di depanmu, dengan harga diri. Aku berusaha sekuat tenaga. Aku mendirikan perusahaanku itu sebagai pembuktianku kepadamu. Perusahaan itu sama sekali tidak menerima campur tangan ayahku, aku memulainya dari nol......”

V menghela napas,“Dan aku  memang membohongimu. Aku mengawasimu sejak awal, jangan salah paham Joy, aku sama sekali tidak punya maksud buruk.. Aku... aku hanya ingin menjagamu, aku tahu kau sebatang kara karena aku... dan aku merasa bertanggung jawab untuk itu...” V tersenyum pahit.

“Ya. Aku mengatur pendidikanmu, semua beasiswa itu.. semua kuusahakan, asrama itu juga bagian dari rencanaku, Ibu Yuri adalah   pegawai mamaku....tetapi aku   tidak melakukannya untuk menguasaimu, aku melakukannya untuk menjagamu. Memastikan  kau  baik-baik saja. Kurasa jauh di dalam  hatiku, aku ingin menjadi pahlawan untukmu.”

Joy tercenung mendengar penjelasan V . Ini sama persis dengan apa yang  dikatakan Irene, dan juga yang lainnya.

Apakah selama ini dia terlalu menutup diri? Sehingga tidak mau melihat apa yang sebenarnya merupakan kenyataan.

Apakah selama ini dia terlalu diselimuti oleh kebencian dan prasangka?

Hingga tidak mau membuka hatinya?

Joy sadar bahwa apa yang dilakukan V demi kebaikannya. Joy ingat betapa mudahnya hidupnya. Pendidikannya yang lancar, tempat tinggalnya yang menaunginya, dan sosok seorang ibu yang menjaganya, Ibu Yuri. Semuanya disediakan oleh V.

Unforgiven Hero (VJOY) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang