Dealing with

Aku, Rindu

Maaf ya, aku terlalu lemah jika itu mengenai Rindu :(

...

Apa kabar langitku. Ini senjamu yang lelah
Lelah mencari karena atas mengapa yang tak pernah usai
Lelah meributkan hal yang sama berkali-kali hanya untuk
Mengulur waktu dan terus kembali karena tak sanggup menghadapi kehilangan
Entah kali keberapa kita mencoba dan gagal
Entah kali keberapa juga logika ini kalah dalam menasehati hati yang manutup telinga dan pura-pura diam tak mengerti

Benar, Perpisahan adalah sakit dan patah terhebat sejauh ini. Entahlah, juliku sangat sendu. Bagaimana aku bisa lupa
Jika berhenti memikirkanmu saja sangat sulit rasanya
Beratnya, waktu tak dapat menunggu kita hingga sembuh
Tak apa ya, biarkan semua liar sejadi-jadinya

Satu hari, satu bulan, bahkan hingga satu tahun yang akan terlewati nanti
Akankah kita jalani hidup dengan berbeda
Apa aku msih menangisimu seperti hari ini?
Semua hanya tentang waktu
Tentu, tak akan selamanya abu ini bertahan
Kuraharap begitu setidaknya
Maaf jika jingga ini tak akan nampak lagi
Rasanya nya begitu aneh jika harus menjadi indah tanpa alasan
Biarlah senja ini istirahat lebih cepat agar malam puas dengan hak nya dalam menertawakan kita

Kita bisa kan? Harus, sudah sejauh ini dan akan sangat sia-sia usaha kita jika kembali hanya untuk mengulang luka dan jatuh lebih dalam di palung yang sama
Apa yang bisa diharapkan dari sebuah kesalahan
Tak ada, semuanya tau itu
Sudah saatnya kita tiba di akhir cerita. Betul,
ahh akhirnya . .
Kita sudah usai
Tapi maaf jika warnamu masih kusimpan
Untuk sesekali ingat dan menangis masih tak apa bukan

Bagaimana hari mu kini? Apa sudah mengurangi candumu pada game? Sudah lebih baik ya pastinya?
Kuharap begitu, karena sengsaraku adalah melihatmu sendu dari sini
Jangan terbebani oleh jeritku, walau tertatih hingga hampir menyerah tak sanggup
Kan kutepati janjiku untuk selalu menjawab tak apa dan baik saja atas segala pertanyaan yang kudapat
Tidurku, makanku, keadaanku, semua baik-baik saja Sudah kembali seperti seharusnya
Karena kau benar, banyak senyum dan hati yang harus ku jaga
Kita bisa, semesta juga akan lelah jika hanya melirik kita untuk ia pecundangi. Toh kita sudah menjadi debu

Langit, Jika sudah tiba waktu itu nanti, kuharap aku bisa melihat cerahmu kembali kala aku siap menjadi jingga lagi dengan alasan yang lain
Kuharap kau tak salah faham akan hal itu
Sejatinya senja memang akan kembali namun warna nya akan berbeda
Karena bagaimana bisa sama, jika alasannya pun kini berbeda untuk menjadi indah
Sudah ya, aku hanya ingin bertegur sapa melalui kata
Aku baik saja, karena harapku pun kau begitu
Tetap membentang disana ya. Aku melihatmu dari sini, ditempat yang benar dan semestinya

-senja