Help

139 18 3
                                    

Sorry for typos.
.
.
.
.
.

yeosang sedang tertidur tapi ia bermimpi bahwa ia akan di selamatkan. Sejujurnya yeosang tidak mengerti dengan ini semua.

"K-kumohon lepas kan aku." ucap yeosang yang sambil bergerak gelisah tanpa membuka matanya.

"Kau tau sang? darahmu sangat bersih." Ucap yunho yang melihat yeosang dengan kasihan.

yeosang tertidur tapi ia sadar. Ia sadar di dalam mimpi. Bukan di kenyataan.

"Yunoo apa kau sudah menyiapkan big sister untuk mengancam jongho?" Tanya mingi yang masuk kekamar yeosang.

"Astaga anak malang." Lanjut mingi yg melihat yeosang gelisah di kasur tanpa membuka matanya.

Dalam mimpi yeosang ada sebuah cahaya. cahaya yang membawanya kedunia lain. Yeosang sedang berjalan tanpa tau arah kemana dia berjalan. Tapi tibaa tiba semua hitam ketika ada sesuatu yang menusuk nya dan memasukan cairan kedalam tubuhnya. Seakan di dalam neraka. Semua gelap banyak orang mabuk, banyak yang bermain judi, sampai senjata juga. Dia takut ini sangat gelap. Dia terus berlari tapi tetap saja tidak ada cahaya satupun. Sampai akhirnya yeosang melihat seseorang yang datang kearahnya. Tapi mereka di batasi. Ya di batasi, yeosang hanya bisa membantu orang itu dengan kata katanya. Tapi setelah ia tau itu adalah big daddy. Dia baru sadar bahwa dia di bawa ke atlantis selama ia tertidur. Yeosang rindu ayahnya.

Mimpi yeosang terbagi dua. Dia bisa melihat sesuatu yang indah tapi itu bisa berubah menjadi gelap. Yeosang harus tau betul apa yang sebenarnya terjadi padanya sampai kedalam mimpi. dia melihat banyak gadis kecil yang wajahnya hampir sama, anak anak itu banyak. Cantik cantik juga katanya. Tapi itu berubah menjadi gelap. Anak anak itu berubah menjadi membawa suntikan dan ramuan ramuan aneh.

Disaat yeosang sedang memperhatikan mereka dalam keadaan indah. Ada anak kecil yang datang padanya.

"halo kak, kami semua little sister. Tolong bantu selamatkan kami dari sini. Disini gelap aku ingin pulang, Kami semua ingin pulang. Tolong kami. Hanya ini yang bisa ku berikan pada kaka. Minum ini dan jika kau sudah sadar dari mimpi mu. Cari kami dan ubah kami ke wujud semula." ucap little sisted itu dan tiba tiba oandangan yeosang berubah gelap. Semua besi besi karatan banyak disana. Little sister itu sudah pergi  dia berlari kesegala arah seakan mencari tempat persembunyian.

"Siapa pun tolong bangunkan aku dari mimpi ini. Daddy, help me." ucap yeosang yang langsung meminum ramuan yang di kasih little sister itu.

Tiba tiba saja kepala yeosang sangat pusing akibat meminum itu. Rasanya ia ingin pingsan.

"Arghh kepala ku. To-tolong-"

tiba tiba saja yeosang ambruk di dalam mimpinya. Sedangkan di luar mimp, yunho melihat yeosang tiba tiba saja tenang dan tidak bergerak kegelisahan lagi.

'Pasti ada sesuatu yang membuatnya tenang.' pikir yunho yang duduk di kasurnya yeosang.

"Maafkan aku yeosang. Tapi kau memang harus seperti ini. tanpa kau kota ini akan hancur. Kau setengah jantung kota ini. Kota ini mulai redup.hanya kau yg bisa membangunkannya kembali." ucap yunho dan langsung bangkit dan kembali ke meja kerjanya sambil melihat sudah sejauh apa jongho berjalan.

****

"Yak! serim hyung aku disini." ucap jongho sambil melambaikan tangannya.

'Astaga baju ini berat sekali.' pikir jongho.

Serim melihat jongho dan mogu di sana dia langsung menghampirinya.

"Bagaimana? little sister disini sudah habis?" tanya mogu dan di angguki oleh serim.

"Sudah baiklah ayo kita ke daerah lain. Semakin cepat semakin baik. Ayo jongho." ucap serim yang berjalan duluan kearah lift.

Jongho terus berjalan dan masuk ke lift itu bersama 2 temannya. Jongho terus memikirkan caranya ia menyelamatkan yeosang bagaimana. Kalo little sister saja sudah segini lelahnya bagaimana kalo dia.

Sampai daerah baru. Jongho tidak tau nama daerah ini. Daerahnya cukup sepi dan keadaannya juga seoertinya ini tempat pendingin. Semua es es yang ada disini membuatnya semakin takut untuk.menyelamatkan yeosang.

'Baiklah mari tenang dan tetap mencari yeosang.' pikir jongho, yg berlalu keluar duluan untuk menyelamatkan little sister itu.

Serim dan mogu sudah duluan karna tadi jongho yang menyuruhnya, akhirnya jongho berjalan. Selama jongho mengelilingi tempat ini sepi. Peluru jongho saja hanya habis beberapa.

'apa ini tpatnnya? sepi sekali.' pikir jongho yang di kagetkan bayangan yeosang.

"Daddy, tolonh aku . Aku membutuhkan mu. Mereka hanya ingin jiwa ku agar kota ini tumbuh." ucap yeosang di depan jongho.

Jongho mengikuti arah bayangan yeosang pergi, dan ya yang dia temukan adalah tempat dimana tertidur sangat tenang.

tapi tiba tiba bayangan yeosang hilang dan yang ia lihat sekarang adalah musuh nya, oh tidak. Ini big sister. Apa jongho mampu melawannya. Ia pasrahkan nyawanya pada yg di atas.

'Ah tidak tidak. Aku tidak akan menyerahkan nyawanya pada yg di atas. Yg di atas tuh ada hongjoong hyung. ' ucap jongho yang memang di dengar teman temannya dri telpon.

"Dasar bodoh. Yang di atas itu Ya Maha Kuasa anjir. Sejak kapan hongjoong hyung ada di atas huh?" Ucap mogu yang membuat jongho sedikit malu.

'Maksud ku atas awan. Heheh.' ucap jongho dengan sedikit kekehan.

Baiklah baiklah big sister ini masih di dalam kamar itu. Lalu dia melawannya bagaimana? jongho bingung.

Alhasil jongho menunggu sebentar untuk mengisi semua pelurunya full. Big sister itu tidak bergerak kalo jongho belum bergerak.

'hei kenapa kau tidak bergerak dasar patung.' Pikir jongho yang memegang shotgun nya.

Jongho pun mulai mendekati kamar yg penuh kaca itu. Dan tiba tiba..

Pranggg

'mampud kacanya pecah. LAH IYA BIG SISTERNYA MNA?!' pikiran jongho tiba tiba panik dia langsung nengok kebelakang. Hampir saja, hampir saja jongho terkena suntikan itu. Dia terlebih dulu menonjok big sister itu dengan senjata yg baru di ganti nya.

Big sister itu sangat cepat. Jongho kewalahan tapi ia yakin bisa karna bantuan turet yg ia hack sejak perjalanan tadi.

Jongho terus menembak big sister yang sedang menghilang hilang. Baiklah akhirnya jongho berhenti dan memberikan big sister itu celah untuk menyerangnya.

tapi tidak sebodoh itu jongho. Setelah ia tau big sister itu sudah dekat langsung saja dia tusuk perutnya dengan benda bergerigi itu. Sampai big sister itu hancur lebur. Akhirnya jongho melepasnya. Darah semua berceceran di senjata jongho.

Jongho memang belum terbiasa lihat darah mengalir sebanyak ini tapi jongho biasa saja.

Akhirnya jongho menyelesaikan mengisi pelurunya dan ia langsung pergi ke tempat dimana yeosang yg asli berada.

___♡︎___
.

.

.

Hehe maaf baru up. Aku masih mikirin sekolah. Makasi buat yg mau nunggu cerita gajelas ini.

Votmentnya juseo.

Mat malam dari sket yuhu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bioshock· JongSangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang