Siang hingga malam papa navi memantau situs pendaftaran online untuk memasuki anaknya ke sekolah jenjang selanjutnya.
Navi tidak lupa berdoa kepada tuhan agar ia dapat sekolah yang ia inginkan.
"aduh, gimana ya jalur yang tadi ga lulus" gusar papa navi saat anaknya ga masuk
"coba pake jalur lainnya deh"
Papa navi bergulat dengan pikirannya yang pusing untuk mendaftarkannya
Pukul 4 sore tiba, penutupan pendaftaran sudah ditutup.navi dinyatakan lulus dijalur Zonasi tahap 1.
Papa navi ingin memberikan informasi bagus itu ke dirinya, tapi ada pikiran jahil dari papanya "bagaimana pura-pura bersedih abis itu surpise, hehe" pikir papanya navi.
Papanya mulai berjalan mendekati nya yang sedang menonton televisi yang menayangkan serial kartun upin ipin itu.
"nav.."
"iya, pa?"
"kamu ga lulus,nav" sambil menampilkan raut kesedihannya
"gak papa, pa" jawabnya pasrah
"itu kamu ga lulus" katanya sambil mengasihi kertas pernyataan lulusannya.
"p...pa...ini beneran?" tanyanya bingung dicampur senang.
"iya,sayang" jawab papanya.
"alhamdulilah"
"sini dong peluk papa" ujar papanya sambil merentangkan tangannya
Mereka berpelukan dengan penuh haru, sekarang hati mereka merasa lega karena masalah sudah teratasi tinggal melakukan lapor diri ke seloh yang dituju.
*sekolah baru navi*
"selamat siang pak, saya mau lapor diri pendaftaran anak saya pak" ucap papa.
"iya pak, ruangnya ada disebelah sana" ujar bapak penjaga sekolah.
"terimakasih pa"
Papa dan navi memasuki calon sekolahnya itu, pas masuk ia disuguhi lapangan yang lebar ya 2 kali dari lapangan biasanya dan dilapangan itu dipagari oleh besi berwarna hijau,disetiap sudut ada wastafel buat cuci tangan para siswa dan gudung yang berlantai 3.
Papa dan navi menuju ke ruangan yang disebutkan oleh penjaga tadi, ruangan ini ber-ac dan kursi ya tersusun dengan rapihnya.didepan pintu ada staff sekolah yang menjaga
"siang bu,saya mau lapor diri bu"
"oh ya,silahkan"
"dengan atas nama siapa, pak?"
"Naviendra putra" ucap navi.
"oh,sebentar ya pak"
"silahkan masuk,pak" ujar ibu itu memberi aba².
Selang beberapa menit
"Naviendra putra" panggil bapak² yang di ruangan.
Papa dan navi bergesas maju untuk menyerahkan berkas
"siang pak" salah bapak² tadi.
"siang juga pak" jawab papa ramah sambil menyerahkan berkas.
"sebentar pak, saya cek dulu ya pak"
"oke, semua berkas lengkap"
"selamat ya, nak kamu resmi jadi anak disekolah ini" kata bapak² memberi selamat
Tbc_
Mon maap klo madam jarang updet,madam sibuk cari mutualan😭🙏 dan klo story suka pendek ama digantung kek hubungan klean😭🤭

KAMU SEDANG MEMBACA
[BL]*(ON GOING)HOMO SYAR'I (BXB)
Novela JuvenilCerita ini adalah cerita fiksi belakang dan hanya untuk menghibur semata,nama aktor adalah nama samaran.tidak dianjurkan dibaca oleh homophobics dan sejenisnya dan bagi umur under/dibawah 18 dilarang keras untuk membacanya!! Kami tidak bertanggung j...