Semua mata tak lepas dari memandangnya apabila berselisih dengannya .
Jin yang fokus pada senarai barangannya hanya mengabaikan pandangan mereka . Apa tak pernah nampak lelaki pergi beli barang dapur ke ?
Setelah selesai di satu bahagian , dia bergerak ke bahagian lain . Banyak ni dia nak beli . Barang untuk kedai dengan rumah sekali .
Langkah Jin terhenti . Matanya yang sedia sepet disepetkan lagi .
" Tu kan perempuan pelik tu ,"
Jin terus melajukan langkahnya mendekati Youngmin yang sedang berusaha mencapai barang yang diinginkannya .
Jin meletakkan trolinya ke tepi . Dia terus mencapai kotak bijirin yang ingin dicapai oleh Youngmin .
" Nah ,"
Youngmin hanya memandang kotak tersebut kosong .
" Taknak yang ni . Nak yang lagi satu . Yang tu ,"
Tanpa perasaan malu Youngmin menuding pada bijirin yang diinginkannya .
" Macam - macamlah kau ni,"
bebel Jin .
" Eh kau siapa nak - KAU ?"
Youngmin bergerak setapak kebelakang .
" Kau kenapa ? gaya nampak hantu. Aku tahu aku hensem tapi tak payahlah terkejut sangat ,"
Ucap Jin . Sempat lagi dia puji diri sendiri .
" Please jangan masuk bakul angkat sendiri ,"
Youngmin menjulingkan matanya tanda menyampah .
" Sila mengaku jerlah yang kau pun rasa aku hensem ,"
" No - eh jap kau stalk aku eh . Sampai ke sini kau ikut aku ,"
Tuduhan Youngmin membuat Jin tergelak .
" Asal gelak ?"
Soal Youngmin .
" Kau ni nak tuduh pun biar logik . Aku tahu nama kau pun tak . Macam mana lah aku boleh jadi stalker kau ,"
Youngmin jadi malu dengan tuduhannya tadi .
" Aku singgah sini sebab rumah aku dekat - dekat sini jer . hah , by the way apa nama kau ?"
Soalan Jin dibiarkan tak berjawab . Youngmin terus merampas kotak bijiran dan terus menolak trolinya .
" Weyh , cepatlah nama kau apa ?"
Jin yang masih lagi tak berputus asa berlari menolak trolinya supaya dekat dengan Youngmin .
" Kau nak apa lagi ?"
Soal Youngmin . Dia sebenarnya malu dengan Jin .
" Nama kau ?"
Jin memandang Youngmin sekilas .
" Min Youngmin . Puas hati kau ?"
Youngmin mempercepatkan langkahnya . Kalau boleh dia nak habis cepat .
" Ouhhhh . Eh -"
" Apa eh ?"
Tanya Youngmin .
" Tapi , aku nak panggil kau yeobo lah ,"
Sambung Jin . Langkah Youngmin terus terhenti . Jin turut berhenti .
" Okaylah . Aku pergi bayar dulu ,"
Youngmin terus bergerak ke kaunter meninggalkan Jin .
" Takpe . Nanti kita jumpa lagi ,"
Ucap Jin sebaik sahaja Youngmin hilang dari pandangannya .
••••••••
Y
oungmin melepaskan lelahnya . Dia terus mencampakkan badannya ke atas sofa .
" Penatnya ,"
keluh Youngmin . Perbualan dia dan Jin tadi masih terngiang - ngiang .
' Tapi aku nak panggil kau yeobo lah ,'
Muka Youngmin automatik berasa panas . Dia menekupkan mukanya menggunakan bantal .
" Ani . Kau tak boleh suka dia Youngmin . Tak boleh ,"
Youngmin mengingatkan dirinya sendiri . Dia taknak dan takkan suka dengan Jin .
" Daripada aku fikir pasal dia, baik aku pergi kemas barang yang aku beli tadi . Kejap lagi housemate nak datang ,"
Bebel Youngmin pada dirinya sendiri . Dia terus ke dapur untuk kemas apa yang patut .
Tokk Tokk Tokk ...
Youngmin terus bergegas membuka pintu depan .
" Annyeonghaseyo , Min Youngmin ,"
Youngmin terus menutup pintu semula . Kepalanya ligat berfikir .
' Macam mana Jin boleh tahu rumah dia ?"
Soal Youngmin pada dirinya sendiri .
Tokk Tokk Tokk ...
Youngmin menarik nafas sebelum dia membuka pintu semula .
" Macam mana kau tahu rumah aku ?"
Tanya Youngmin . Mata Jin dipandangnya tajam .
" Ouh kau tak tahu eh . Aku lah housemate baru kau ,"
Mata Youngmin membesar . Dia tak salah dengar kan apa yang Jin cakap tadi .
" Bagi aku masa kejap ,"
Youngmin menutup pintunya semula .
Dia terus berlari mendapatkan telefonnya . Nombor Tuan Choi didail ." TUAN CHOI !"
Jerit Youngmin sebaik sahaja Tuan Choi menjawab panggilannya .
" Yah Min Youngmin . Kau nak suruh aku pekak ke apa ?"
Balas Tuan Choi . Pecah gegendang telinganya sebab jeritan Youngmin .
" Kenapa housemate saya namja . Saya ni Yeoja tau . Tuan tahu tak bahaya kalau yeoja dengan namja duduk sekali . Lepastu kenapa tuan tak bagitahu saya dulu ,"
Bebel Youngmin panjang .
" Takpelah dia namja . Lagipun , Youngmin kan duduk sorang - sorang . Kalau ada dia boleh dia protect Youngmin kalau jadi apa - apa . Satu lagi sebab dia macam terdesak nak cari rumah ,"
Balas Tuan Choi tenang .
" Tapi tuan -"
" Takde tapi - tapi . Kalau Youngmin tak kasi dia masuk , bayaran bulan depan saya naikkan ,"
Tuan Choi terus menamatkan panggilan tersebut .
Youngmin mencampakkan telefonnya kasar . Dia cuba menenangkan dirinya sebelum bergerak ke pintu depan semula .
" Dah habis ?"
Soal Jin sebaik sahaja Youngmin buka pintu .
" Dah . Bawaklah barang kau masuk ,"
Youngmin bergerak naik ke biliknya . Jin terus memberi isyarat kepada beberapa pekerja supaya mengangkut barangnya masuk .
TBC
YOU ARE READING
[ C ] 𝐡𝐨𝐮𝐬𝐞𝐦𝐚𝐭𝐞 . kim seokjin
Fanfiction[ + ] .. orang lain bagi pujian dia bagi cacian . Kalau boleh dia dah tak nak jumpa lelaki tu . Tak sanggup dia nak hadap perangai lelaki tu . ; a short story for @reenshi giveaway