Hubungan

1K 83 25
                                    

Sudah sebulan Midoriya dan Bakugo menjalin hubungan.

Teman temannya sebenarnya menyadari ada yang aneh dari mereka berdua, terlebih lagi perubahan sikap Bakugo terhadap Midoriya yang menonjol.

"Selamat pagi, Kacchan."

"Selamat pagi, Deku sialan."

Walau masih mengumpat, tapi umpatan itu diucapkan dengan halus dan tidak seperti Bakugo yang dulu, yang suka ngegas.

Bakugo memutar badannya, menjadi menghadap Midoriya.

"Deku.."

Semua teman temannya yang berada di kelas terkejut, Bakugo jadi lembut!.

Dan lagi, ini sangat lucu jika dikatakan. Tapi, Bakugo menarik tangan Midoriya agar mengelus rambutnya.

Seisi kelas menahan tawa mereka.

"Ada apa, Kacchan?."

"Aku butuh semangat. Aku mengantuk, tadi malam aku tidak bisa tidur."

Bakugo yang sekarang itu terlihat seperti singa yang sudah jinak.

Lucu sekali.

Midoriya mengelus rambut Bakugo.

"Semangat, Kacchan. Nanti kau boleh ke kamarku."

Tentu saja Midoriya berbicara di telinga Bakugo agar tak ketahuan siapa siapa.

Bakugo tersenyum.

"Deku sialan."

Midoriya terkekeh. Kemudian Todoroki menghampirinya.

"Midoriya."

Bakugo menatap tak suka Todoroki. Yang ditatap hanya tak acuh.

"Bisa kita berbicara di luar?."

"Oh, baik--"

Midoriya berdiri, belum sempat pergi, tangannya lebih dulu ditahan Bakugo.

"Sayang, kau akan pergi?."

Seisi kelas tiba tiba hening.

Midoriya pun ikut terkejut.

"Apa maksudmu--"

Todoroki yang ingin bertanya, malah terputus karna sorak ramai dari murid lain.

"WUAH GILA! JADI MIDORIYA SAMA BAKUGO PACARAN?! PANTAS AJA BAKUGOU JADI JINAK!."

"WEH GOKIL!."

"GILA, BENERAN TUH?!."

"BERISIK SIALAN!."

"Kacchan.."

"Iya, maaf."

Sorak ramai kembali terdengar.

"WAH LANGSUNG JINAK BRO!."

"JIR GILA PARAH!."

Todoroki menatap Midoriya dengan tatapan tidak mengerti.

"Apa maksud dari semua ini? Apa benar kalian berpacaran?."

Midoriya menggaruk lehernya yang tidak gatal.

"Umm, seperti itulah."

"Jadi aku sudah keduluan oleh Bakugo, ya?."

Midoriya menatap Todoroki tak mengerti.

"Maaf, tapi apa maksudmu?."

Todoroki memaksa tersenyum.

"Aku menyukaimu, Midoriya. Apa masih kurang jelas, perlakuan yang kuberikan selama ini padamu?."

Jealous | BakuDeku {SELESAI✓}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang