1. Kehangatan Keluarga

8 1 0
                                    

Hula guys dibaca ya part 1 nya semoga suka. Kasih vote n comment nya juga ya🤗

HAPPY READING 🎉

Sore hari ini begitu indah dengan langit senja yang menampakkan matahari sebentar lagi akan hilang digantikan malam yang terang dipenuhi bintang di angkasa.

Alyza menatap langit senja dengan tatapan melamun. Ia mengenang kisah cintanya yang berakhir 2 tahun lalu. Gadis berpita biru itu masih setia menunggu kekasihnya meski sekarang entah dimana dan bagaimana keadaannya.
Semenjak kejadian itu Alyza belum pernah bertemu dengan kekasihnya bahkan kekasihnya itu tidak dapat dihubungi.

Alyza hanya bisa menghela nafas pelan saat ia teringat kejadian terakhir dimana ia berpisah dengan kekasihnya. Kejadian dimana ia sangat terluka sebab kekasihnya pergi tanpa alasan yang jelas. Dan hanya mengatakan satu kata 'maaf' di hari terakhir mereka.

Alyza harap suatu saat nanti ia akan dipertemukan kembali dengan takdir dimana ia bahagia bersama kekasihnya.

Seseorang yang mencintai dirimu tidak akan pernah membuat mu menunggu terlalu lama. Ia akan kembali hadir untukmu.

Saking larutnya dalam lamunan, Alyza tidak sadar jika mamanya sudah berada di dalam kamarnya dan ikut duduk di samping Alyza sambil membelai lembut rambut panjang Alyza. Alyza pun terkejut, ia langsung sadar dari lamunannya dan ia menoleh kearah mamanya.

"Eh mama. Udah lama disini?" Tanya Alyza yang baru menyadari keberadaan mamanya.

"Udah sayang kamu jangan mikirin Elvan mulu. Nanti Elvan pasti balik lagi" bukannya menjawab pertanyaan Alyza mamanya malah memperingati Alyza.

"Hehe iya ma nggak kok. Alyza cuma kangen sama El ma" ucap Alyza tersenyum sambil memeluk mamanya.

"Udah sabar aja nanti bakal ada waktunya kalian ketemu" balas mama Alyza sambil membalas pelukan anak semata wayangnya dengan hangat.

Mama Alyza memang sangat paham betul dengan kisah kasih anaknya ini. Ia hanya bisa berdoa semoga Alyza selalu bahagia. Baik dengan orang di masa lalu atau masa depan Alyza.

"Yaudah yuk makan dulu papa udah nungguin nih di bawah" ucap mama Alyza setelah melepas pelukannya.
"Iya ma"

Alyza dan Mamanya turun dari kamar Alyza yg berada di lantai dua kemudian berjalan menuju ruang makan di bawah.

Di ruang makan sudah ada Rino Askar Nevoutta, papa Alyza. Yang sedang menunggu istri tercintanya atau mama Alyza, Maya Milanesta  Nevoutta. Dan putri tersayangnya Alyza Arteta Nevoutta.

Alyza menghampiri Rino kemudian duduk di kursi depannya.  Sedangkan Maya duduk di sebelah Rino. Mereka makan  malam bersama dengan tenang.

Disela makan malam mereka Rino bersuara membuat dua insan lainnya sedikit mendongak mendengarkan ucapan Rino.

"Sayang, gimana sekolah kamu?" Tanya Rino pada putri tersayangnya.

"Baik kok pa. Lancar" jawab alyza dengan tenang. Rino tersenyum kecil lalu kembali bersuara.

"Sayang, papa bakal ada urusan di luar negri selama beberapa bulan kamu gk papa ditinggal?"tanya Rino lagi dengan nada agak sedikit sedih.

"Gpp kok pa kan itu juga buat kita. Kan ada mama. Alyza juga udah gede pa" jawab alyza dengan senyum kecilnya.

Rino menghela nafas pelan lalu menatap Maya sebentar kemudian menatap Alyza lagi.
"Emm gini Alyza sayang. Mama juga harus ikut papa ke luar negeri karena mama juga dapat undangan dari sana. Tapi nanti mama bakal pulang 2 Minggu lagi. Gk papa?" Tanya Rino lagi sedikit berhati-hati.

Alyza kembali tersenyum kecil kemudian menatap kedua orangtuanya bergantian
"Pa, ma Alyza udah gede Alyza bisa jaga diri. Papa sama Mama gk usah khawatir. Lagian papa kerja kan buat Alyza juga" jawab alyza meyakinkan kedua orangtuanya.

Maya yg sejak tadi diam akhirnya ikut berbicara menanggapi ucapan anaknya. Sebelum itu ia menoleh ke arah Rino dan diberi anggukan olehnya. Maya menghela nafasnya
"Hmm yaudah kamu jaga diri kamu. Mama gk mau kamu kenapa-napa kayak dulu lagi. Atau kalo perlu biar papa cariin bodyguard buat kamu?"

Alyza tertawa kecil kemudian menatap kedua orangtuanya dengan serius.
"Ma, pa udah mama sama papa tenang aja Alyza pasti baik baik aja. Alyza udah bisa jaga diri. Nanti kalo Alyza kesepian Alyza bakal ajak Nindi nginep disini deh"

Dengan sedikit rasa sedih Rino dan Maya mengiyakan keputusan Alyza. Mereka akan meninggalkan Alyza sendiri di rumah meski merasa khawatir. Tapi mereka berusaha yakin jika memang benar anaknya ini udah dewasa dan sudah bisa menjaga diri.

Maya bangkit dari kursinya lalu memeluk Alyza penuh sayang.
"Sayang, kamu beneran jaga diri baik-baik ya. Mama gak mau kamu kenapa-napa" ucap Maya lembut dan mulai berkaca-kaca

"Mama tenang aja. Alyza pasti baik-baik aja kok" balas Alyza tambah erat memeluk Maya.

Rino pun ikut bangkit dari duduknya dan memeluk dua wanita tersayangnya.

Inilah kehangatan sebuah keluarga. Tidak ada yang lebih berharga selain keluarga. Kasih sayang orang tua serta pengertian anak adalah kunci kehangatan itu.

Segitu dulu ges ceritanya. Masih acak-acakan. Yang penting baca aja dulu. Nanti juga suka😁. Thanks for reading😊 Jangan lupa vote n comment.

Kamis, 9 Juli 2020
Salam manis; Awal yang baik hati dan tidak sombong😙

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MANTAN BERSEJARAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang