Part 20

2.9K 495 35
                                    

Sore ini Taeyong dan Jaehyun ke kebun teh milik keluarga Jaehyun yang berada di dekat villa, hanya berdua tanpa yang lain.

Hamparan daun teh menyapa indera penglihatan Taeyong begitu mereka sampai di sana tak hanya itu ia juga bisa melihat kebun strawberry di samping kebun teh.

"Kesana yuk." Jaehyun menggandeng tangan Taeyong dan berjalan menuju pohon besar di tengah kebun.

Begitu mereka sampai disana, Jaehyun mendudukkan pantatnya di atas akar pohon yang merambat di tanah.

"Ini tempat main kakak waktu kecil." Ujar Jaehyun.

Taeyong ikut duduk si samping Jaehyun. "Seru deh kayaknya bisa main di tempat adem kayak gini." Balasnya.

Jaehyun mengangguk setuju. "Dulu kakak paling semangat kalau mau pulang kesini soalnya Seoul gak ada yang kayak gini."

"Gak beda jauh sama aku, mama sama papa sama-sama asli Bandung kota jadi ya dari kecil aku jarang dapet view kayak gini." Taeyong menyenderkan kepalanya di bahu kekasihnya.

Jaehyun mencium rambut hitam milik Taeyong yang wangi strawberry. Mereka benar-benar menikmati suasana yang jarang mereka dapat di kota.

"Yang." Taeyong mendongak guna melihat wajah kekasihnya.

"Iya kak?"

Jaehyun tersenyum gemas melihat Taeyong yang bertanya seperti itu dengan wajah polosnya saking gemasnya tanpa sadar dirinya menjawil hidung mancung sang kekasih.

"Lucu banget si pacar kakak." Ucap Jaehyun gemas.

"Ish apaan sih!" Taeyong langsung memalingkan wajahnya karena malu.

Jaehyun tertawa dibuatnya, sungguh kekasihnya sangat lucu jika sedang malu.

"Kamu bener mau kuliah di Korea?" Tanya Jaehyun pada akhirnya.

"Iya, maaf kalau gak ngomong dari awal." Ujar Taeyong menyesal.

"Gak papa kok," Jaehyun mengusap kepala yang berada di bahunya. "Tapi setidaknya kalau kamu ngasih tahu dari awal kakak gak akan segalau kayak kemaren." Jelasnya.

"Lah kok gitu?" Taeyong mengangkat kepalanya lalu menatap Jaehyun.

"Soalnya kita masih bisa ketemu walaupun cuma 6 bulan sekali dan perbedaan waktunya juga gak terlalu jauh buat kita komunikasi." Ucap Jaehyun tersenyum.

"Awalnya tuh ya kakak pikir kamu bakal kuliah di Amerika atau di Inggris makanya kakak galau banget." Jaehyun menyandarkan tubuhnya ke pohon besar tersebut.

"Siapa juga yang bilang mau kuliah kesana."

"Banyak tuh artis Indonesia yang kuliah kesana jadi ya kakak pikir kamu juga ngikut." Ujar Jaehyun.

"Ketahuan nih tukang kepoin artis!" Ledek Taeyong.

Jaehyun mendelik pada kekasihnya yang masih terus meledek.

"Gak usah melotot gitu mata kakak mah sipit gak ngaruh." Taeyong kembali meledeknya dan tertawa.

"Dasar ya pinter banget ngeledek!" Jaehyun menyentil dahi Taeyong hingga membuat sang empu kesakitan.

"Aw wah kakak kdrt nih!" Taeyong mengusap dahinya dengan bibir cemberut.

"Sakit banget yang?" Tanya Jaehyun panik. "Perasaan kakak tadi pelan deh."

"Gak sakit sih." Ucap Taeyong cengengesan.

"Pinter banget ya sekarang." Jaehyun langsung memeluk tubuh kekasihnya dengan erat.

Kamu Dan Bandung (Jaeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang