Skip kursi kantin
"Hey, lily ku pikir si Jeamin suka dengan mu" -taetan
"Hais..... Tae aku tak percaya lelaki lagi😓" ucap Lily sambil memakan makanannya
"Eh we???" -taetan
"Tae..... Seharusnya kau tau Rafino pergi meninggalkan Lily 4 tahun lalu" - ucap Ugi
"Sudah lah!!" Bentak lily dan secara tak sadar membentak Ugi dan Taetan.
"Jangan berdebat!" -jua
"Kau pasti bisa move on" -kim Yas
"Jangan bahas lagi!" -lily berdiri dan pergi
"Kemana kau?" -All
"Markas"- ucap Lily sambil berdiri meninggalkan kantin.
"....." Mereka hanya setolehan heran
'kenapa Lily seperti itu?' bisik Lai
"Ntah, cepat habiskan nanti kita susul Lily" - Kim Yas
Author POV
Jeamin hanya menatap bersalah dan tiba-tiba Lisa memecah tatapan nya.
"Hey, apa kau suka dia?"-lisa
"Pasti, bagaimana tidak" -Rose
"Iya, dia juga sexy pasti Jeamin suka" goda Jiso
"Tidak aku..."-jeamin
"We??!!" All
"Dia sudah sexy dan cantik kenapa tidak?" -jhun
"Dia lemah." ucap Jeamin berbohong kepada geng nya.
"Hahahahha" all
"Tak sangka seorang Jeamin tidak bisa move on dari Yeri" - Jennie
AUTHOR POV END
LILY POV
"Ada apa sama gue"
Gw duduk di sofa dan merebahkan tubuh dan melihat foto 4tahun lalu, dan gw nangis."Kenapa Lo gak bilang kalok Lo mo pergi!!!, Lo ninggalin gw!!! Jahat Lo no.." gw numpahin semua air mata gw di situ.
LILY POV END
AUTHOR POV
Kim Yas dan teman teman pergi ke markas dan mereka melihat Lily sedang tertidur penuh air mata.
"Kita kesana?" -Ugi
"Ntah, aku tak berani" -junghan
"Ya gw juga" - Kim Yas
"Biar gw aja" -taetan
"Huh" All
"Hati hati jika dia ngamuk" -All
"Nee"- Taetan
Taetan pun pergi ke arah Lily dan mengusap air mata Lily. Dan Lily sedikit kaget.
"Tae...we?"-lily
"Jangan menangis lagi, berjanji lah kau kuat. Kau seorang persedir"- Taetan
"Tapi-" omongan Lily terpotong karena bell masuk
"Ayo masuk" -All tiba tiba muncul.
"Nee" -lily
Setelah masuk ke dalam kelas Lily hanya diam tidak ada suara. Jeamin pun takut untuk mengajak dia ngobrol.
Kring .... Bell pulang
Lily pergi ke arah parkiran sendirian.
Lisa POV
Gw liat tu bocah lemah yang marain Jeamin jalan sendirian, gw sama Jiso punya ide.
"So, lempar kertas ke arah bocah sok itu yok." - gw
"Hm..... Ayok mumpung gw Bawak sampah kertas di tangan." -jiso
"1,2,3 " -gw
"Nyumput, belakang mobil" -jiso
Lisa POV end
Lily berjalan ke arah parkiran berhenti karna serasa ada yang melempari dia kertas.
"......" Aura dingin telah menguasai tubuh Lily
Dan tak lama teman teman Lily pun datang.
"Eh li Lo ngapa serem banget" -Ugi
"Bacot!" -lily dengan dingin
Awas sampe ketahuan gw siapa yang ngelempar abis lo- dalam hati Lily
"Eh ngapa tu Lily" -All
"I don't know" -Ugi heran
"Ayo lah pulang" -Junghan
AUTHOR POV END
LILY POV
Gw ngebut sengebut nya dan gw gak mau dulu pulang kerumah karna gw lagi badmood banget. Gw ke resto tu di pinggir jalan sih tapi ga papa lah yang penting ada wine, iya gw suka mabok biasa lh.
" Mbak wine nya 2" -lily
"Nee"-??
"Makasih"- Lily
"Nee"- ??
Gw minum hampir 5 botol terus gw bayar dalam ke adaan mabuk.
Skip sampe rumah...
"Gw pulang.." gw jalan sempoyongan
"Eh liy lu mabok berapa botol" -jua
"5 kali ya apa lebih" gw sambil bawa tas ya jatoh
"Eh lu ma ngerepotin gw Mulu" di gendong de Ama eonnie jua
"Eonnie makasih" gw tidur.
"Hm" -jua
LILY POV END
LANJUTTTT vote⭐⭐
KAMU SEDANG MEMBACA
penantian H
Fanfiction''hanya karna dia pergi tanpa pamit kenapa bodohnya saya malah menunggu''