Pukul 10.00 A.M
"Hiks.....hiks......Jeamin ngapa Lo meninggal siapa yang bunuh Lo hiks... Gw bakal balesin dendam Lo!" -Yeri
"Gw tau yer ini berat buat Lo" -kai sambil mengusap rambut Yeri
"Siapa!! Pelakunya kai!!!" -yeri menepis tangan kai
"Dia......Queen mafia, cewek yang pernah Jeamin suka" -kai
"Jalang!!!!!" Yeri pergi dari pemakaman
"Hey, yer kita harus balas dendam " -kai
"Tentu dan gw bakal ngabisi si queen mafia itu" -smirk Yeri
Kau dan Yeri pergi dari pemakaman Jeamin.
Di Rumah sakit.......
"Hikss.... Hiks...." -gw dari tadi cuma nangis
"Non mereka gak papa" -dokter
"Gak papa gimana dok mereka berlumuran darah" -gw ngegas
"Iya.....maksudnya gak meninggal non" -dokter
"Boleh saya ke ruangan nya" -gw
"Ya tentu non" -dokter meninggal kan Lily
"Hiks...kalian bangun!!!!!!" -gw berdiri di depan pintu
"Taetan......bangun hiksss.... Maaf.... Hikss gw gak bisa ngelindungi kalian" -nangis
"Rafino.............. hikss bangun" -gw megang tangan nya
"Gw janji gw nurut sama Lo hikss tapi Lo harus bangun" -gw nyatuin kelingking kami
"Liy......" -Junghan
"Junghan!! Lu bangun" -gw lari ke arah Junghan
"Nee" -Junghan
"Eh Lo harus istirahat" -gw nidurin Junghan lagi
"Gumawo eonnie" -Junghan
"Ah, nee" -gw monangis tapi malu
"Gumawo!!!! Lily" -All kecuali Rafino
"Ah nee kawan.. hiksss... Hikss" -gw terharu baru kali ini gw di ucapin.
"Rafino belum bangun" -hyun
"Nee hiks " gw kembali nangis
Drr drrr
Tangan Rafino bergerak.
"Ah Rafino lu bangun juga" -gw ngelap air mata
"Kek nya tadi ada yang janji bakal nurut sama gw ya" smirk Rafino
"Jinja!!!!" -all
"Ah, sepertinya tidak ada" -gw
"Mau mengelak kau" Rafino jitak gw
"Ahk....iya aku menurut" gw cemberut
All- hahahahhaaha
Vote⭐⭐
KAMU SEDANG MEMBACA
penantian H
Fiksi Penggemar''hanya karna dia pergi tanpa pamit kenapa bodohnya saya malah menunggu''