NOTE: Selamat datang di cerita baruku, bagi pembaca baru aku sarankan baca Mr Triplek biar lebih paham. Tapi kalo gak baca pun juga no problem. Buat pembaca lama, aku sungguh ngucapin makasih karna selalu setia di lapakku.
Oke happy reading💕
_______________________________________
VOTE.
"Buk, doain Ana lulus tes interview ya."
"Iya Mbak, Ibu pasti selalu doain kamu. Apapun hasilnya jangan patah semangat."
Ana ditempat duduknya mengatur nafasnya yang mulai tak beraturan. Tersenyum menyemangati diri sendiri.
"Hm, yaudah kalo gitu. Ana kayaknya habis ini mau dipanggil masuk."
"Iya, yaudah Ibu matiin telponnya. Wassalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
TUT!
Ana menghembuskan napas panjang, menggigiti bibir bawahnya mulai gemetar. Kursi di kanan kirinya sudah kosong karna calon pelamar lain sudah dipanggil semua, tapi yang membuat Ana makin deg-degan itu karna semua orang yang habis keluar dari ruang interview wajahnya pada lecek semua.
Seberapa horor coba tes intervienya?!!
"Anastasya!"
Ana menegak kaget, sudah jantungan duluan. Gadis itu mengepalkan kedua tangannya, menyemangati diri sendiri sebelum melangkah masuk ke dalam ruang interview.
Manik coklatnya memindai hati-hati ke dalam ruangan, bisa menemukan seorang pemuda dengan dua gadis yang mengapit disebelahnya. Ana melebarkan iris, melihat pakaian kedua gadis itu yang sungguh nauzubillah himindzalik.
Ini beneran acara interview????
"Oke silakan duduk!" Perintah seorang lelaki berwajah bak dewa yunani tadi mengisyaratkan dengan dagu.
Sekilas deskripsi saja, pemuda tadi berkulit putih bersih, hidung bangir dipadukan dengan mata dan bibir tajam. Apalagi rambut seputih saljunya yang bikin adem, sungguh kombinasi yang sangat mengagumkan.
Ana cepat-cepat duduk di kursi single yang ada disana, memasang wajah tenang meskipun sudah gugup duluan.
"Siapa nama lengkap kamu?"
"Anastasya Yolanda, Pak."
"Berapa umur kamu?"
"24 tahun."
"Sudah punya pacar atau suami belum?"
"Bel- .... HA?!"
Ana membeo seketika, mengerjap linglung. Belum hilang rasa kaget nya, Ana lagi-lagi dibuat jantungan saat melihat dua wanita berpakaian seksi tadi yang sudah bergelayutan manja di leher bahkan duduk santai dipangkuan pemuda tadi.
Astagfirullah .... ! Badan Ana langsung panas dingin.
"Heh!"
Ana terlonjak kaget. Berkedip-kedip polos menatap calon Bosnya ini.
"I-iya Pak?"
"Kamu sudah punya pacar atau suami belum?!" Ulangnya namun dengan nada kesal. Dia tampak tak terganggu meskipun dua wanita tadi sudah mengelus-elus dadanya bahkan sambil nemplok-nemplok manja.
Ana tersenyum kaku, lebih mirip seperti cengiran horor. "N-nggak belum punya ..." Jawabnya sudah kehilangan kontrol diri, tak bisa mengendalikan ucapannya sendiri saking syoknya.
"Oke kamu diterima kerja disini!" Putus pemuda tadi sambil tersenyum lebar.
Ana makin melongo speechless, sudah tak bisa berkata-kata lagi. Tapi yang jelas satu, kalau Bosnya ini emang rada sinting!
***
TBC.
Buat pembaca setia pasti sudah tau siapa cowok tengil ini :)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crazy Bos
ChickLit#Cerita ringan menemani karantina kalian. Ceye adalah Bos yang narsis dan sombong abis. Setiap hari kerjaannya cuma pamerin hartanya mentang-mentang kaya raya. Kedatangan salah satu karyawati baru menarik perhatiannya apalagi karyawati itu satu-satu...