Eps 1

315 22 5
                                    

Bruk*

-Xara angelina- menginjakan kaki nya di taman belakang sekolah setelah melompat dari pagar yg cukup tinggi dgn alasan masuk ke sekolah diam-diam karena terlambat.

"Ribet banget sial"

"Xara!!"panggil seorang lelaki dengan bet osis yang melekat di seragamnya

"Anjing kaburrr"

••

"Test test,panggilan untuk Xara Angelina kelas 11 IPA 3 harap segera keruang BK sekarang juga, saya hitung mulai dari sekarang" suara mic pengumuman menyebar ke seluruh sekolah membuat semua murid memperhatikan nama yang terpanggil (xara) yang dgn santainya makan bakso di kantin sekolah

"1"

"XARA NGAPAIN LO DIPANGGIL BK ANJING"teriak seorang gadis berambut pendek dari arah pintu masuk kantin,menbuat semua orang yang awalnya menatap xara kini menatap gadis tersebut.

-Gea Teresia- berlari menghampiri Xara yang tidak menanggapi teriakannya

"Apa?"tanya Xara santai

"NGAPAIN LU DIPANGGIL BK?!!"

"hehe peacee"xara menyengir melihat wajah Gea yang kesal

"UDAH CEPETAN KE BK SEKARANG KEBURU DAPET HUKUMAN LAGI KARENA GA DATENG"

"2"Mic mulai bersuara lagi, tanda jika 1 nomor terakhir diucapkan maka sanksi yang didapat Xara akan lebih banyak lagi.

"geaa lo tau kan gue anti banget dipanggil lewat mic paling enak juga digeret ke bk daripada dateng karena dipanggill"jawab xara santai lalu melahap baksonya

"Xaraa,lo tau kan gue udah janji ke orang tua lo buat selalu nyuruh lo menaati peraturan sekolah dan ngejaga lo,gue bakalan gaenak ke orang tua lo kalo lo kena hukuman lagii"jelas Gea memelas

"Gea,gue kesana juga buat dihukum"jawab Xara

"Ya tapi ga dua hukuman karena ga dateng ke BK sekarangg,plis gue mohonn"

"Oke fine!"Kesal Xara lalu berdiri dari meja nya lalu berjalan menuju ruang BK.

Brak*

Pintu ruang BK dibuka Xara dengan kasar,ditutup kembali dgn cara kasar,lalu duduk di tempat duduk yang disediakan dengan kasar.

"Ga ada sopan sopannya kamu"kata Ibu Tuti,guru BK SMA ADILINGGA

"Sean,apa menurutmu hukuman yang tepat untuk anak tidak taat aturan seperti dia?"tanya bu tuti kepada Sean

-Sean Delion- Osis SMA ADILINGGA,Murid dengan segudang prestasi,segudang fans karena wajah tampannya dan juga segudang rahasia yang belum pernah terbongkar.

Sean menatap Xara,memperhatikan apa hukuman yang cocok untuknya. Merasa diperhatikan Xara menatap Sean balik,menatapnya tajam dengan tatapan sangat kesal.

"Menyapu seluruh sekolah cocok deh bu"jawab Sean sembari tetap menatap Xara.

'Sialan' batin xara

"Oke kalo seperti itu. Xara,kamu mendapat hukuman menyapu seluruh sekolah ini karena melanggar 2 aturan sekolah,bulan kemarin kamu kabur lewat pagar depan saat pak satpam yang menjaga sedang ke toilet dan tadi pagi kamu masuk lewat taman belakang karena datang terlambat"

"Kamu bisa mengerjakan hukumanmu nanti saat jam pelajaran berakhir,semua yang kamu lakukan terpantau Cctv dan juga kamu didampingi oleh Sean secara langsung,terimakasih kamu boleh kembali ke kelas"jelas bu tuti panjang lebar.

Setelah pembicaraan telah selesai,Xara pun berdiri lalu keluar dari ruang BK dan tidak melepaskan tatapan tajamnya kepda Sean.

"Sean sialann,anjingg,kucingg,sapiiii"gumam Xara kesal sembari berjalan dengan menghentakan kakinya

"Bebeb Xaraa,gimanaa?"tanya Gea sembari merangkul Xara yang sedang kesal

"2 hukuman"jawab Xara cemberut

"Dih,kok duaa??!"tanya Gea kesal

"Pas lu ga masuk gue kabur"jawab Xara

"Ups keceplosan"lanjutnya sembari menutup mulutnya

"Xaraaa!!!, harus bilang apa gue ke orang tua looo"kata geaa sembari menggenggam tangan Xara gemas

"Hehe,mangkanya gausa bilang sapa suru bilang bilangg"jawba Xara menyengir

Dertt dertt

Hp milik Xara berbunyi,xara pun membukanya dan tertulis jelas si penelepon adalah mamanya

"ARA! ngapain kamu dateng terlambat kan tadi kamu berangkat ga terlambat masi setengah enam juga kamu berangkatnya, kemana kamu tadi hah?!"teriak mamanya lewat telefon

Xara menjauhkan hpnya dari telinganya.

"Hehe mamii,Ara tadi kan mau berangkat tapi mobil ara ituu bensinya abiss ara lupa isii,terus juga pom bensinnya jauh, akhirnya mobil ara ara tinggal,ara naik gojek hehe"jawab Xara cengingisan

"mami itu khawatir kamu ga sanggup njalani hukuman yang dikasi ara,inget,kamu gaboleh sampe ngedrop,mami ga mau ada apa apa sama kamu,mangkanya mami nitipin kamu ke Gea,biar dia jaga kamu selama di sekolah,tolong ara ngertiin mami"kata mami xara dgn nada khawatir

"Iya mami,ara tau mami khawatir sama ara,ara akan berusaha ga cari masalah di sekolah,dan ara akan berusaha biar ga ngedrop lagi,maaf ya mami"kata Xara mulai mengertikan maminya

"Mami mau ngomong sama gea"

"Mami mau ngomong sama lo"bisik xara

"Iya tante?"tanya gea dengan muka gelisah

"Halo gea,makasih ya sudah berusaha jagain ara,tante kangen nih,main kerumah dong"

"Yaampun tante,gea udah takut nih takut dimarahin gara gara ara masih tetep dihukum"

"Haha,kamu kan bukan bodygard ara jadi tante ga perlu marahin kamu,tante cuma nitip ara tolong dijaga dan diajak ke jalan yang benar"

"Hehe iya tante,gaenak aja akunya"

"Nggapapa kok nak,tante sangat berterimakasih malahan"

"Iya tante,besok gea juga ada rencana mau main kerumah kok"

"Yaudah karena masi banyak yang harus tante urus,tante matiin ya telfonnya,sampe ketemu besok sayang"

"Dah tantee,dah mamii"kata Xara dan Gea bersamaan

"Huff lega anjing"kata Gea menghela nafas

Xara sudah ancang ancang akan berlari ia menduga hal apa yang akan dilakukan Gea kepadanya

"Xara bangsatt"Gea menggenggam tangan xara sembari mencubitinya

"Aw aww larii"teriak xara lalu berlali meninggalkan Gea

••
Bug*

"Lo lagi lo lagi,punya mata dipake"

"ngapain lo diluar kelas di jam pelajaran gini,tadi kan disuru balik ke kelas"

-

Haloo ini eps satu cerita terbaru akuu,semoga kaliann sukaa,pantengin terus yaa

See you next episoddd

SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang