Eps 2

185 18 1
                                    

"haha sukurin lu gue tinggal"gumam Xara sembari berlari kecil dengan tatapan melihat ke arah belakang,memastikan bahwa Gea sudah tidak ada dibelakangnya

Dug*

Xara menabrak dada bidang seorang lelaki.

"Eh anjir"kaget xara

"Lo lagi lo lagi,punya mata dipake"kata Sean kesal

"ngapin lo diluar kelas jam pelajaran,tadi kan disuru balik ke kelas"lanjutnya

'Duh mampus gue'

"Masi otw ini"jawab xara berlagak santai

"dih otw lo lama amat,jam aja udah nunjukin istirahat kedua dan lo masi otw?"

"Ngapain si lu ngurusin idup gue,gue abis dari kamar mandi mencret,puas lo!"jawab xara asal lalu berjalan menuju kelasnya dengan kesal

"Tinggal bilang kalo mencret aja soksok bilang otw"

••

Kringg*

Bel pulang berbunyi,membuat seluruh siswa siswi SMA ADILINGGA senang dan cepat cepat berkemas untuk kembali pulang ke rumah tercinta.

Beda dengan Xara, yang biasanya juga sangat senang tetapi hari ini ia memayunkan bibirnya, membayangkan betapa capeknya ia nanti saat menyapu seluruh sekolah,

'Nyapu rumah sendiri aja kaga pernah,gimana mau nyapu sekolah yang seluas ini'

"Yakin lu ga gue temenin?"tanya Gea memastikan

"Gausa elah,lama gue nyapu nya, balik duluan aja"

"Ga deh gue temenin aja, yang ada bukannya nyapu malah kabur lagi lu"

"Engga Gea sayangg,baru 2 pelanggaran aja disuruh nyapu seluruh sekolah,gimana 3 pelanggaran,bisa bisa gue disuruh nyapu rumah guru-guru anying"

"Hahaha kasian banget si lu,mangkanya jangan nakal nakal jadi manusia,dajal"

"Bukannya nyemangatin lu,anjing"

"Xara!"

Xara dan Gea menoleh bersamaan,melihat Sean dengan jaket hitam yang digunakannya yang menambah kadar kegantengannya dimata Gea

"Gila ganteng banget"gumam Gea

"lo nyapu ditemenin dia xar?"tanya gea penasaran

"Iya,disuruh si tutik"

"oala yaudah gue balik"jawab gea dengan ekspresi tidak tertebak

"Ayo buruan nyapu"kata Sean sembari berjalan berlawanan dengan Gea yang mengarah pulang

"Ambilin sapu"suruh xara

"Gue disini nemenin lo,bukan jadi babu lo!"

"Gue gatau tempat sapu dimana"

"Gapernah piket lu ya"

"Iya,kenapa?! iri lo sama gue"

"Kenapa lo ga dikeluarin dari sekolah ini sii"

"Karena gue pinter dan gue ga nakal nakal amat kok, ya kan kakak sean"jawab xara angkuh lalu berjalan ke kelasnya, mencari sapu.

Setelah menemukan sapu,Xara ingat ia harus berjaga jaga membawa obat yang selama ini ia konsumsi,tanpa sepengetahuan sean ia memasukan obat itu ke dalam saku nya.

"Yuk nyapu"kata Xara semangat

Sean menarik tas yang masi xara gunakan,

"Mau bawa tas lo?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang