#14 -Her Number

534 76 21
                                    

"Pulang sama siapa?" Sahut Taehyung berjalan lurus masih menggandeng Mina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pulang sama siapa?" Sahut Taehyung berjalan lurus masih menggandeng Mina.

"Dijemput" Jawab Mina singkat berjalan tepat di samping cowok itu dengan tangan yang masih di gandeng. Mina lagi lagi melirik tangannya, saat ia menggerakkannya Taehyung malah semakin mempererat genggamannya. Hal itu membuat Mina kembali merasa berbunga bunga.

Taehyung mengangguk kecil sambil memberikan senyum tipisnya. Cowok tampan itu menipiskan bibir, menatap si cewek pendiam di sampingnya yang menunduk.

"Gandengan nih ye" Sahut Jin yang tiba tiba datang membuat Taehyung dan Mina sama sama terperanjat dan refleks melepaskan genggaman keduanya.

Taehyung yang merasa terciduk langsung berdehem, agak maju sedikit dan menatap Jin dengan senyum tipisnya. "Kok elo disini?" Tanya Taehyung mulai mengalihkan pembicaraan.

"Gua osis jadi wajar. Yang nggak wajar tuh kalian berdua, pacarannya main gelap gelapan mana tadi mati lampu lagi" Tuduh Jin menatap keduanya dengan tatapan imintidasi. Oh iya, sekarang lampu di sekolahnya itu sudah kembali menyala. Mungkin ada sedikit masalah dengan listrik di sana.

Taehyung menggeleng cepat. "Enggak kok sembarangan lo" Sanggahnya.

Sedangkan Mina yang terdiam di belakang keduanya hanya tersenyum tipis, lalu kembali melangkah masuk ke ruang osis yang sudah ada di depannya tanpa mengatakan apa apa. Tapi cewek itu terus menunduk merutuki dirinya yang baru saja diciduk dengan anak osis. Pasti orang itu berpikiran macam macam.

Taehyung yang melirik itu jadi menipiskan bibir. Cowok tampan itu lalu menoleh, menatap Jin tajam.

"Apa?" Tanya Jin tidak mengerti saat Taehyung menatapnya sinis.

Taehyung mendengus, masih menatap Jin sinis. "Ganggu amat sih lo" Ucapnya setengah kesal.

Jin yang mendengar itu lantas mendelik. "Dih, gue tuh ngindarin hal hal yang tidak diinginkan" Ucapnya membela diri.

Taehyung melotot, lalu refleks menabok kepala Jin yang berdiri di hadapannya hingga membuat cowok itu mengaduh kesakitan. "Elo mikir apa hah? Awas lo mikir sembarangan"

Jin mengusap usap dahinya yang baru saja ditabok Taehyung. "Wah, berani ya lo" Balasnya kesal, tidak terima ditabok.

"Berani dong" Sahut Taehyung santai, sepertinya sangat menikmati raut wajah kesal temannya itu.

Jin mendecak. "Lo nggak gue jadiin kapten mau? " Ancam Jin mengungkit kemauan besar Taehyung yang sangat ingin menjadi kapten futsal untuk turnamen futsal yang sebentar lagi diadakan.

Taehyung yang mendengar itu sontak melototkan matanya tidak terima. Cowok tampan itu lalu menatap Jin dengan senyum manisnya. "Lo mah mainnya kayak gitu" Ucapnya dengan tatapan manis berharap Jin luluh dan berhenti mengancamnya.

Jin mendengus, lalu menggeleng cepat. "Nggak, nggak ada" Tolaknya cepat.

Taehyung menghela napas, lalu menatap Jin tajam. Sedetik kemudian cowok tampan itu  menyeringai tipis membuat Jin yang sadar akan hal itu jadi mengangkat alis tidak mengerti.

Heart Shaker (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang