tuan ...
kenangan kita masih,
namun rasaku tlah hilang.
untuk apa kau mengetuk pintu kembali?
bukankah kisah kita tlah usai?
tanyaku memperjelas" untuk apa kau datang tuan"?
bukankah sudah jelas bahwa kisah ini tlah usai.
maaf jika memang ini menakitkan untukmu.
tapi aku hanya ingin yang terbaik untuk kita.
pasrahkan saja semuanya pada semsta.
karena semesta tau kapan waktu yang tepat untuk menyatukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak bersamamu
PoesiaPuisi adalah kataku. Lewat kata tersirat perasaan. Merangkai kata dan hati.Meski hati dan logika sering beradu namun aku menjadikan itu seni.