Awal Yeonjun bertemu dengannya, Yeonjun tidak menyangka dia semanis ini
Choi Soobin ya yang Yeonjun tau itu lah namanya dia anak terbully di sekolah ini hanya memiliki satu teman namanya Choi Beomgyu Yeonjun pikir mereka adik kaka beda menit tertanya tidak mereka beda mak beda bapak juga
"Woii Jun diem ae" Perkenalkan ini teman ku Kang Taehyun
"Jangan panggil Jun jun napa nanti di kata chef Juna lagi" Ini Hueningkai panggil aja Kai
"Jangan bawa-bawa nama orang nanti dia bangkis-bangkis lagi"
"Ahh masa sih" Taehyun sedikit terkekeh mendengar gurauan
"Huum" Sejak tadi pandangan mata Yeonjun tidak luput dari namja berkulit putih bak bayi itu berjalan bersama temannya untuk keluar kantin
"Heloow njun latin siapa" Taehyun menuju ke sumber yang membuat Yeonjun begitu fokus sampai lupa dunia
"Ahh bukan siapa-siapa" Yeonjun segera kembali dengan gaya normalnya
"Kau melihat namja terbully itu ya" Kai bisa menyimpulkan seperti itu cukup dari cara Yeonjun memandang seorang Choi Soobin namja berprestasi di sekolah ini tetapi terbully
"Kal-" Belum selesai Yeonjun berbicara kantin mulai ribut dan yang benar saja Soobin terjatuh dan Beomgyu yang di tahan beberapa namja
"Astaga" Entah dorongan dari mana ia berlari menuju Soobin dan Taehyun mengikuti dari belakang di ikuti Kai
"Kau tak apa?" Soobin terkejut begitupun satu kantin
"A-aku tak apa" Membantu nya berdiri mengalungkan lengan Soobin di lehernya
"Lepaskan Beomgyu" Taehyun menarik Beomgyu dari genggaman namja yang mengukung Beomgyu lalu Kai dia lebih baik menonton
"BUBAR KALIAN SEMUA!" Suara Kai mengintrupsi ia tidak tahan di lihat anak-anak berbagai tingkatan
"Mengganggu kesenangan saja" Ucap salah satu namja yang menahan Beomgyu tadi
"Apa kau bilang?" Okay emosi Taehyun naik sampai ke ubun-ubun
"Ehh sudah-sudah kalian bawa Soobin dan Beomgyu ke UKS ayolah" Kai tidak mau ada keributan di sini masih pagi ini
"Kamu bisa jalan?" Sejak tadi Soobin memposisikan kakinya nampaknya terkilir
"Tentu aku bisa ahhk" Rintihan keluar dari bibir mungilnya
"Sini aku bantu" Siapa sangka Choi Yeonjun menggendong anak terbully di sekolah ala bridal
Segera Yeonjun pergi meninggalkan kantin di susul oleh Kai dan Taehyun di bekalang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brakk...
"Iya ada yang bis- oh my god baringkan dia di sini" Yeri a.k.a Ketua pmr bergegas membantunya
"Soobin kau kenapa lagi?!" Setelah Yeonjun membaringkan Soobin Yeri terlihat panik
"Aku tidak apa-apa Yer hanya terluka saja" Bohong adalah jalan ninja Soobin
"Kakinya terkilir" Tiba-tiba datang Beomgyu dan Taehyun
"Kau juga Gyu astaga tangan mu memar kemarilah" Yeri ambil paksa Beomgyu dari pelukan Taehyun
"Yeonjun ambilkan minyak di dalam lemari Taehyun ambilkan salep" Kedua bergegas melakuka apa yang Yeri suruh
Kai(?) Ia hanya menonton sejak tadi
"Taehyun obati luka Gyu kemari akan aku coba urut kaki mu" Yeri mengambil alih minyak di tangan Yeonjun dan mulai memijit kaki Soobin dengan perlahan
"Aku baik-baik saja Yer" Menahan sara sakit karna Yeri dengan iseng menekan di titik rasa sakitny
"Baik-baik saja kata mu?! Saat Beomgyu bilang kaki mu terkilir apa aku tidak panik tentu saja aku panik bukan main kalau patah bagaimana?!"
"Iya-iya minta maaf ahh mhh sakit pelan-pelan"
"Jangan ngeyel makannya" Soobin mengangguk
Sejak tadi Kai tersenyum melihat Yeonjun yang begitu khawatir dan Taehyun yang telaten mengobati Beomgyu
"Sudah selesai" Yeri memberi perban sebagai sentuhan terakhir
"Kalian jaga Soobin di sini, Tae sudah selesai pakaian perban aku tidak ada waktu lagi aku harus ke kelas sekarang" Yeoja itu pergi meninggalkan mereka ber lima
