GADIS REMAJA LUMPUH

Prolog

Beberapa orang berpikir, bahwa orang yang mengalami kelumpuhan tidak akan pernah sukses dan akan terus hidup menderita bersama dengan kelumpuhannya. Itu memang benar, apalagi kalau orang tersebut mudah putus asa.

Tetapi pernahkah kamu berpikir bahwa seseorang dapat sukses dengan kelumpuhannya? Aku sangat yakin bahwa beberapa dari kalian akan menjawab ya. Apakah kalian mengetahuinya bagaimana cara orang yang mengalami kelumpuhan bisa sukses? Sebagian besar orang akan mengatakan bahwa orang tersebut memiliki bakat.

Ya, memang benar jika kamu berpikir seperti itu. Tetapi yang menentukan kesuksesan orang yang mengalami kelumpuhan bukanlah bakat, melainkan bagaimana ketekunan dan kesabaran orang tersebut menjemput bakatnya yang akan membuatnya menjadi sukses.

Seperti kisah seorang gadis remaja yang mengalami kelumpuhan, dengan ketekunan dan kesabarannya yang kuat menjemput bakatnya dan menjadikan bakatnya untuk meraih kesuksesan.

Aku akan memperkenalkannya kepada kalian, memberitahukan kisahnya, susah dan senang perjalanan hidupnya meraih kesuksesan.

Namanya Kurnia Meiga Sari, semua orang memanggilnya Sari. Usianya lima belas tahun. Duduk dibangku sekolah kelas delapan. Sari mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya, sehingga ketika berjalan, Sari harus menggunakan tongkat. Sebuah kecelakaanlah yang membuat Sari harus kehilangan kedua kakinya, saat dia masih berusia tujuh tahun bapaknya mengajak pergi berjalan-jalan menggunakan motor, tiba-tiba sebuah mobil melaju tidak terkendali menabrak mereka, kedua kaki Sari terjepit pada rantai motor.
Penduduk yang melihat kejadian buru-buru membantu Sari mengeluarkan kedua kakinya, lantas membawanya kerumah sakit. Saat itu dokter mengatakan semua akan kembali normal, tetapi takdir berkata lain, di kedua kaki Sari terdapat patahan-patahan tulang yang kecil dan patahan tulang itu harus dikeluarkan dari kakinya sebelum terinfeksi.

Sari hanya menangis sepanjang hari saat mengetahui dirinya akan kehilangan kedua kaki. Dia hanya menatap kosong kepada orang yang menjenguk dan mengajaknya berbicara.

Hingga tiga bulan kemudian, Sari sudah bisa menerima apa yang telah terjadi kepadanya. Semua itu berkat ibunya yang selalu menguatkan Sari agar terus bersemangat. Sari sudah bisa menerima keadaannya, dan memutuskan untuk bersemangat menggapai mimpi  walaupun dengan kaki yang lumpuh.

Kurasa kalian sudah mengetahui mengapa Sari lumpuh. Jadi, sekarang aku mau memperkenalkan keluarga sari kepada kalian semua, keluarga yang sederhana tetapi memiliki cerita yang mengharukan.

Nama ibunya adalah Aiko dan bapaknya bernama Deren. Ibu Sari bekerja sebagai pembantu disebuah rumah yang besar, tak jauh dari rumahnya. Dan bapaknya bekerja menjadi tukang bagunan. Meskipun dengan penghasilan sedikit bapak dan ibu Sari masih sanggup untuk memenuhi kebutuhan Sari dan kedua adiknya.

Rara berusia delapan tahun dan Riri berusia sepuluh tahun. Mereka berdua adalah adik kandung Sari. Mereka cantik, pandai, dan memiliki tubuh yang sempurna. Berbeda dengan Sari memiliki tubuh yang kurus, hitam, rambut yang berantakan dan tidak memiliki kaki.
Tetapi meskipun memiliki postur tubuh yang berbeda, Sari dan adik kandungnya selalu hidup rukun. Rara dan Riri selalu mendukung Sari agar tetap semangat walaupun dalam keadaan lumpuh.

Inilah yang aku maksud dengan kesederhanaan keluarga Sari, mereka saling mendukung dan bersatu melawan keadaan yang tertimpa kepada mereka. Walau sering dihina, dibenci, dipermalukan, bahkan dianggap rendah oleh penduduk-penduduk. Mereka tetap saling menguatkan, menganggap semua perlakuan yang mereka dapatkan adalah sebuah ujian yang diberikan oleh Tuhan kepada keluarga mereka.

Apakah ada orang yang sanggup menjalani kehidupannya yang penuh dengan ujian tanpa keluarga? Jawabannya tidak. Mengapa? Jika keluarga kita sendiri tidak pernah mendukung kita, maka ujian yang diberikan oleh Tuhan bisa membuat kita buta atau salah arah. Banyak orang yang bunuh diri karena tidak sanggup menerima keadaannya, itu dikarenakan keluarganya tidak pernah mendukungnya.

Maka dari itu bersyukurlah jika kalian memiliki keluarga yang saling mendukung. Bersyukurlah jika kalian memiliki tubuh yang sempurna. Dan jangan pernah tinggi hati, bersikaplah rendah hati karena diatas langit masih ada langit.

Kurasa kalian sudah memahami latar belakang keluarga Sari, pasti kalian sudah bosan membaca penjelasan-penjelasan yang kuberikan kepada kalian.

Ok... Aku akan memulai menceritakan kisah Sari, seorang gadis remaja yang lumpuh dan sukses.

----------------------------------------------------------
Episode 1 akan muncul 2 hari lagi ya, authornya lagi sibuk buat naskah lain😁