"Hmm...dimana aku?" Seorang bocah lelaki bertanya ketika dia baru saja membuka matanya, dia melihat bahwa semua yang ada di sekelilingnya terdapat banyak sekali bintang-bintang dengan berbagai ukuran.
Ketika dia sedang memikirkan semua ini tiba-tiba dia melihat siluet seseorang pria tua yang tidak jauh dari tempatnya berada. Dia mengenakan pakaian serba putih yang menutupi hampir seluruh tubuhnya dan auranya seakan-akan dia adalah pemimpin yang telah memimpin banyak sekali orang. Dia memiliki rambut putih panjang dan jangutnya yang menambah kharismanya, terlihat pria tua tersebut mendekati jiwa bocah lelaki berada.
"Hee,cukup aneh melihat jiwa mahluk fana berada disini" Mengatakan itu lelaki tua sangat heran apa yang dia lihat.
"Umm, apa maksud anda tuan?" Tanya bocah lelaki tidak mengerti apa yang di katakan lelaki tua tersebut.
"Sebelum aku menjelaskan apa yang aku maksud, bagaimana kita memperkenalkan diri kita terlebih dahulu, namaku Zen dan kau adalah??"(Zen)
"Nama saya Raizel Arcanez kakek Zen, anda bisa memanggil saya Rai"(Rai)
"Hou Rai, kau cukup tenang ternyata apa kau tau telah tau apa yang terjadi dengan dirimu?"(Zen)
"Iya kakek Zen, aku telah mengingat bahwa sebenarnya aku telah meninggal" Ucap Rai dengan nada sedih
"Sebenarnya ini di mana kakek Zen?"(Rai)
"Kita sekarang berada di antara bintang rasi Scorpion, sebelumnya aku heran karena jiwamu berada di sini seharusnya jiwa mu telah di kirim ke Neraka atau Surga, Dan kalaupun jiwa berada di tempat ini maka akan tertarik oleh gravitasi Bintang dan menghilang"(Zen)
"Tapi kenapa jiwa ku tetap utuh kakek Zen?" (Rai)
"Emm, mungkin jiwa mu spesial Rai?"(Zen)
"Begitukah , tapi aku heran apa yang membuat jiwa ku ini spesial?"(Rai)
"Sudahlah jangan terlalu di pikirkan Rai, begini saja apakah kamu mau bereinkarnasi Rai?di lihat dari ingatan kamu sebelumnya hidup mu tidak terlalu bahagia, bahkan kamu mati dengan umur yang terbilang masih muda karena kangker"Ucap kakek Zen karena sebelumnya dia telah menelusuri ingatan Rai tanpa sepengetahuan nya
"Tunggu?Tunggu?!apakah kakek Zen Dewa?!" Tanya Rai dengan kaget karena dengan kemampuan kakek Zen, Rai berasumsi bahwa kakek Zen adalah Dewa
"Pftt hahahahahahha kakek bukan dewa Rai, kakek hanya memiliki otoritas untuk mereinkarnasikan jiwa yang kakek kehendaki, melihat ingatan dan isi hati jiwa tersebut bisa di bilang kakek adalah seseorang yang satu tingkat di bawah dengan apa yang kamu sebut dewa, tapi satu tingkatan tersebut sangat jauh perbedaannya "Bagai langit dan Bumi" " Jelas kakek Zen terkekeh mendengar apa yang sebelumnya Rai tanyakan
"Kenapa kamu bisa berasumsi bahwa kakek adalah Dewa Rai?Apakah karena kamu sering membaca fanfic tentang seseorang yang bereinkarnasi oleh dewa?pftt" Tanya kakek Zen sambil berusaha untuk menahan tawanya
"Hehehe" Tawa Rai malu sambil menggaruk belakang kepalanya
"Jadi bagaimana Rai?apakah kamu mau bereinkarnasi?"(Zen)
"Emm, apakah ingatan ku akan tetap utuh?"(Rai)
"Tentu saja, khusus untuk mu Rai Kamu bisa tetap menyimpan ingatan mu dan bahkan kakek akan berikan 3 permintaan" (Zen)
"Wah, Terimakasih kakek Zen" Ucap Rai seraya menundukan kepalanya
"Sama-sama Rai, tapi sebelum kamu mengucapkan keinginanmu, kamu bisa memilih dunia yang ingin kamu tempati dan tentu saja memilih penampilan atau tubuh karena sekarang kamu hanyalah jiwa yang tidak memiliki tubuh"(Zen)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelas Elite: Reborn!
ФанфикFanfic Classroom of the Elite Genre: School life,Romance,Slice of Life,Teen Raizel Arcanez, meskipun dia memiliki umur yang cukup muda,dia memiliki kecerdasan yang melebihi anak seusianya bahkan IQ yang ia miliki melebihi IQ Ilmuan terkemuka di dun...