1. Ini Kira

15 0 0
                                    

"Kinar!!!" Teriak gadis kecil berumur 5 tahun  yang memiliki rambut panjang sambil berlari ke arahnya.

Kinara melotot melihat temannya itu
"eh... eh... kamu jangan lari gitu dong Geva!" Teriak Kinara kesal.

"Hehehe,maaf Kinar abisnya kamu tinggalin aku tadi" Kata Geva meringis sambil menggaruk kepalanya gatal.

Lalu kedua anak kecil seumuran itu berlarian di taman,menikmati terpaan angin yang berhembus di wajah mereka,tertawa lepas,hanya memikirkan hal bahagia. Terpancar wajah senang dikedua gadis kecil itu,Kinara dan Geivani. Memang ditakdirkan untuk bersahabat sejak kecil. Kedua orangtua mereka adalah sahabat se masa SMA dan ternyata kedua orangtua mereka hamil pada saat yang bersamaan,tetapi dengan cerita hidup yang berbeda.

-✨✨-

Kinara,Menatap langit-langit kamarnya dengan pikiran kosong,pikirannya melayang ke berbagai tempat. Itulah kegemaran Kinara,melamun.

"Kira!!!" Teriak Diana,ibu Kinara.

Kinara menghembuskan nafas berat,berusaha bangun dari kasurnya dan baru saja menikmati jurus melamunnya.
"Apalagi sih? Baru aja selesai beresin ni rumah" cibir Kinara dalam hati kesal.

Yaap,Kinara memang diajarkan mandiri terutama masalah kebersihan rumah. Ia harus membantu Diana membersihkan rumah,karna Kinara lah anak yang paling besar. Mengingat Ia memiliki dua adik,Keduanya masih duduk di bangku Sekolah Dasar,Kelas 4 dan 6 SD.Semenjak Ibu Kinara cerai dengan ayahnya saat Kinara kelas 2 SD ,Kinara harus terbiasa hidup tanpa sosok ayah dan harus beradaptasi dengan ayah baru saat ia masih kelas 4 SD. Dan bagi Kinara saat kelas 4 SD itulah ia merasakan semua kebahagiaannya hilang.

"Ini kamar udah disapu?" Tanya Diana

"Udah ma" jawab Kinara tanpa bantahan

"Lah kok ini masih kotor gini? Gimana sih kamu ini nyapunya!" Cerca Diana sambil menunjuk bagian kamar yang masih kotor

Hati Kinara seperti tercubit mendengarnya, "Kira bukan pembantu mah" batinnya lirih.

"Sapu lagi ini,Kalau mau nyapu tuh bawahnya juga disapu! Males banget jadi anak" Jawab Diana sambil meninggalkan Kinara.

Kinara tersenyum masam,dan mengambil sapu tanpa ada bantahan.

Disisi lain....

Geva dengan asiknya menonton Drama Korea kesukaannya yang dibintangi Oleh Hyun Bin di drama Crash Landing On You yang sedang viral dan mendapat rating tinggi selama penayangan drama.
Ia tersenyum malu malu saat melihat adegan Hyun Bin melayangkan ciuman pertama pada Son Ye Jin yang berada di lumbung kapal.

"Aduuh duhh,Oppa sweet banget dehhhhhhhhhh" Kata Geva gemas sambil gulung gulung dikasurnya seakan ikut merasakan adegan itu.

"Akuhh tuh juga mauuuuuuuu" kata Geva lagi,wajahnya kian memerah,tersipu malu.

Kegemaran Geva adalah rebahan,karna ia pun bingung apa yang mau dilakuin,semua serba ada. Makan tinggal minta,Mau njajan tinggal cus pergi aja. Boro-boro beresin rumah,beresin kamar nya aja malesnya kaya disuruh nitilin kutu kucing semiliyar!
Kehidupan Geva serba ada,serba nikmat,harmonis top markotop deh pokoknya

"Aduh kok laper ya hmmm" batin Geva sambil memegang perutnya yang sudah mulai bunyi.Geva lantas melihat jam dinding di sudut kamarnya dan membelalak kaget. "Omaiwow sekarang udah jam 3 sore? Lah gue dari subuh belum makan coy sampe sekarang,pantes aja cacing perut gue demo" gumam Geva berbicara sendiri

"Tunggu ya cacing,ini Geva mau otw makan kok" ucapnya lagi sambil mencuat meninggalkan kamar nya

Geva celingak celinguk saat keluar kamarnya,yang dilihat pertama adalah sepi. Geva kebingungan kenapa rumahnya jadi sunyi senyap kaya kuburan.

"Bun..bunda" Geva mencari Silvana,sambil melihat sekelilingnya yang tak ada orang sama sekali

"Eh non Geva,udah kelar nonton dramor,dokar eh drokar nya?" Tanya Bi Inah sambil mengibaskan lap meja dipundaknya

"Drakor bi!" Jawab Geva cemberut

"Eh heheh iya drakor maksudnya" cengir bi Inah, " Ibu lagi keluar non katanya sih mau beli piring " tambah bi Inah.

"Lah buset,Piring dirumah ini udah banyak banget, masa bunda mau beli lagi sih. Semua model kita udah punya yaampunnn bunda..bunda.." timpal Geva sambil geleng geleng kepala.

Pasalnya, Silvana, ibu Geva. Sangat senang mengoleksi piring-piring cantik dari semua mode Silvana memilikinya. Dari yang bahan plastik ampe berlian pun punya,kegilaan terhadap piring ini dimula saat ia mengikuti ajang seni kaca.
Silvana pun pernah memperoleh juara 1 lomba seni kaca mode klasik.

Silvana dan Diana sudah bersahabat sejak SMA ,sama seperti anak-anak mereka Geva dan Kinara. Tetapi jalan kehidupan Silvana dan Diana berbeda. Silvana ditakdirkan hidup tanpa adanya hambatan,sedangkan Diana? Ia harus bercerai dengan suami pertamanya,yaitu ayah Kinara dan kini menikah lagi dan dikaruniani dua anak dari hasil pernikahannya.

Geva tidak pernah merasakan ditinggalkan seorang ayah,tidak merasakan tidak lengkapnya keluarga,tidak merasakan hidup susah tanpa bersih bersih rumah.Hidup Geva serba ada,ayah dan bunda nya yang begitu menyayanginya. Meskipun secata finansial Kinara mampu,tetapi tidak seberuntung Geva.

-✨✨-

Kinara menatap jendela kamarnya yang berada di lantai dua,ia melihat burung berterbangan di langit. Melihat kupu-kupu menari riang diatas kelopak bunga.Kinara tersenyum, "Andai aku bisa kaya kalian semua ya? Bisa terbang pergi sesuka ku mau kemana" gumam Kinara

Kling!

Sebuah notifikasi muncul dari ponsel Kinara,yep! Hanya Geva lah yang mengetahui nomor ponsel Kinara selain keluarganya sendiri.

Geivani: jalan yuk?

Kinara beranjak dari kursi menuju kasur,tempat ponselnya berada. Dan membaca isi pesan dari Geva
Ia merebahkan tubuhnya malas diatas kasur sambil membalas pesan Geva

Kinara: lo tau sendiri mama gue kaya gimana ge,pasti nggak bakal boleh lah!

Geivani: yaelah,lo udah SMA kali Kin. Lagian ini weekend,anak muda seharusnya nikmatin liburan lah! Masa iya sekolah terus sih

Kinara: yauda lo yang izinin gue ke mama gue ya?😚

Geivani: oke,siapa takut. Tunggu gue!

Kinara meringis membaca pesan terakhir dari Geva,itulah yang dilakukan Geva agar Kinara bisa hangout bersamanya,karna jika Kinara yang meminta izin pada Diana sendiri bakal habis dipenggal tuh kepala.

"Emang top deh sahabat gue" gumam Kinara sambil melecit dari kasurnya dan bersiap-siap untuk pergi.

⚡⚡⚡
-To be continued-

Thankyou! Ini adalah karya kedua setelah behind you,semoga kalian suka jalan ceritanya dan jangan lupa untuk vote✨😚❤

KiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang