Happy reading !
Suara burung berkicau bersahut-sahutan membentuk irama yang mebuat siapa saja menjadi bersemangat melakukan aktivitas dipagi hari yang cerah ini.
Pagi ini tepat pukul 07.00 lapangan luas SMA GEMILANG sudah dipenuhi oleh seluruh penghuni sekolah.
Lelaki paruh baya dengan setelan dinasnya sedang bersiap memberi pengarahan diatas podium. Ya hari ini akan ada pembagian kelas bagi siswa-siswi SMA Gemilang.
Hari ini adalah hari keempat setelah masuk tahun ajaran baru , mungkin besok SMA Gemilang sudah memulai pelajaran eksklusifnya.
Pembagian kelas untuk siswa-siswi yang naik kekelas 11 dan 12 telah selesai, kini tiba saatnya membacakan pembagian kelas untuk siswa-siswi baru yang akan masuk kelas 10, dimulai dari kelas 10 ipa1 - 10 ipa6 hingga kelas 10 ips5
_________
Kringg!!
Bel pertanda pulang sekolah telah berbunyi, tepatnya pada pukul 15.00
Hari ini sekolah Sma Gemilang belum belajar eksklusif,tapi mungkin tidak lagi untuk besok.Hari ini hanya ada pembagian kelas, pembagian buku paket, dan pengenalan antara siswa dan juga wali kelas.
"Yuk buruan lama banget si lo"
Ujar seorang gadis yang gemas melihat temannya lama sekali membereskan tasnya."Iya iya sabar dong al, kan harus diperiksain dulu takutnya nanti ada yang tertinggal kan ribet" jawab gadis berkerudung putih dengan bros bunga kecil dikerudungnya, yang tak lain dan tak bukan adalah ara.
Tuhan telah mengabulkan do'a mereka, yah mereka dipertemukan lagi dan disatukan dalam kelas yang sama yaitu 10 ipa1, tak heran mereka bisa masuk dikelas itu karena prestasi mereka tak bisa diragukan lagi. Kalia sangat jado di mata pelajaran Mate-matika dan Bahasa inggris sedangkan ara juga selalu mendapat nilai memuaskan dalam mata pelajaran Agama dan dan Bahasa indonesia.
Ara sendiri sering kali mengikuti olimpiade Bahasa indonesia hingga tinggkat nasional sedang kalia juga pernah meraih juara 1 olimpiade Mate-Matika se-Ibu kota.
"Nah selesai yuk pulang!" Ajak ara sambil meraih tas ranselnya dan berjalan keluar kelas.
"Ihh araaa....."
Lantas yang merasa namanya terpanggilpun segera menoleh kesumber suara.
"Lo tu ya udah gue tungguin dari tadi malah guenya yang lo tinggal huftt!!"
Kalia segera keluar mengejar ara."Hehe maaf maaf"
Ara hanya menjawab dengan tampang tak berdosanya.Selesai berdebat mereka segera berjalan beriringin untuk keluar sekolah, tapi mereka berpisah karena kalia harus mengambil mobilnya yang terparkir diparkiran sekolah terlebih dahulu sedangakan ara berjalan keluar gerbang.
Drrrtt drrtt!
Ponsel ara bergetar pertanda ada seseorang yang menghubunginya.
"Assalamu'alaikum bang uqi, ara uda pulang bang, sekarang ara nunggu di halte nih"
Ujar ara saat panggilan telah tersambung, ternya yang menelepon adalah bang uqinya."Wa'alaikumussalam de' maaf yaa abang gabisa jemput kamu soalanya abang ada urusan mendadak de', ayah juga lagi ada meeting dikantor. Kamu gpp kan kalo pulang naik taksi dulu?"
Ujar syauqi dengan tak tega karena harus membiarkan adiknya pulang naik taksi hari ini karena ia memang sedang ada urusan mendadak."Yaudah bang uqi ara gpp kok kalau naik taksi, ara tutup dulu telponnya ya bang"
"Kamu hati-hati ya ra, kabari abang kalo uda sampe rumah"
KAMU SEDANG MEMBACA
PETANG MALAM 🌅✨
Teen FictionSama - sama makhluk Tuhan yang telah dipertemukan dalam sebuah suasana, dan berharap bisa selalu bersama saling membagi cerita baik suka maupun duka, saling bercanda tawa berharap akan berakhir bahagia . Namun nyatanya layaknya PETANG dan MALAM mer...