8%

108 7 1
                                    

Seperti yang gue bilang kemaren, gue bikin ff ini udah bertahun tahun yang lalu dan baru kepikiran buat ngelanjutin. Tapi
gue bener bener gapunya ide atau mood lagi buat bikin cerita cinta segitiga seperti yang udah direncanain sebelumnya. Jadi so sorry buat para readers karna gue bakal ubah ff ini menjadi "Lalisa" yaitu ngeceritain tentang kehidupan dan kisah cinta lisa. Tapi tenang aja karna gue bakal tetep masukin kisah cinta segitiga lisa, taehyung, dan renjun ke dalam ff ini, tapi ga semua chapter dalam ff ini bahas tentang cinta segitiga. So, thankyou and happy reading!🥰

~~~

"oke segini dulu untuk hari ini, terimakasih buat kalian semua" ucap lee hera

"lis pulang sama gue ya?" ajak taehyung

"gausah. gue bisa sendiri" balas lisa

"kenapa? ayolah kali ini aja. Kan anak anak juga ngajak kita supaya lebih deket" bujuk taehyung

oh iya. bener juga. Kalau bukan karna anak anak yang lain gue sih males. -lisa

"yaudah lah" jawab lisa malas.

Baru saja hendak berjalan menuju parkiran, taehyung menghentikan langkahnya.

"kenapa tae? kok berhenti?" tanya lisa

"hm, lis kaya nya lo pulang sendiri aja deh. gapapa kan? irene minta jemput soalnya."
jawab taehyung

Lagi. Lagi lagi dia ditinggalkan demi irene. Dadanya kembali sesak. Kenapa taehyung seperti ini padanya.

"yudh" jawab lisa dan langsung meninggalkan taehyung.

Perasaan lisa untuk menghentikan semua ke pura puraan ini pun semakin kuat. Dia sama sekali tidak tertarik untuk melanjutkan dare dari anak anak. Ia rasa lebih baik kehilangan uangnya daripada merasa tertekan seperti ini. Karna merasa tidak ada taxi yang lewat Lisa pun menelfon seseorang.

"halo lis?"

"lo bisa jemput gue? gue disekolah" tanya lisa

"oh oke, otw."

Diperjalanan dia hanya merasakan hembusan angin menerpa wajahnya. Tidak ada yang memulai pembicaraan. Tidak lisa dan tidak juga orang tersebut. Taklama akhirnya lisa sampai kerumahnya. Dia mengucapkan terimakasih pada renjun. Iya. Renjunlah yang mengantar lisa kerumahnya. Renjunlah yang selalu ada untuk Lisa.

Setelah masuk ke kamarnya Lisa langsung ke kamar mandi untuk menenangkan pikirannya sambil berendam. Hangatnya air didalam bathtub dan wanginya lilin membuat badan dan fikiran Lisa sedikit relax. Keinginannya untuk menghentikan permainan ini pun semakin bulat. Setelah Lisa selesai membersihkan diri dan memakai pakaiannya ia pun bergegas memberi tau kepada teman temannya tentang keputusan tersebut.

BLACKPINKEU (4)

Lalisam:
guys
gue bener bener yakin sm omongan gue kmrn

jenniekim:
Lo yakin lis?
jisookim:
emang apasi alesannya?

Lalisam:
Gue cuma gaenak aja sama renjun.
Dia yang selalu ada buat gue dan gue masih gabisa bales perasaanya dia.
setidaknya gue gamau makin buat dia sakit hati.

LalisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang