Her

229 204 20
                                    

_Aku rela menjadi diriku yang palsu, demi dia_


Tanpa sebuah alasan yg pasti Kim Taehyung hanya ingin menanyakan beberapa pertanyaan untuk laki laki di hadapannya yg nenyandang status pria terkenal saat masa masa smp-nya dulu.

Pria berkarisma tinggi dan rupawan ini memang tak diragukan bahkan hanya untuk sekedar menanyakan kadar IQ bukan?
Jung Jaehyun sahabat masa lalu dan merupakan saudara gadis yg di cintainya dulu, datang tiba tiba di saat semuanya berjalan baik baik saja.

mungkin jika pertemuannya dgn Jung Yerin ia masih memaklumi toh tinggal dlm satu kota yg sama, namun untuk Jung Jaehyun?
Oh ini mustahil untuk di jelaskan apalagi pria Jung ini terlibat dlm kecelakaan itu.

"Tak ada yg harus gw jelasin bukan?"

"Otak gw memanas ngeliat lo yg masih baik baik aja setelah kecelakaan itu!"

"Cuma orang orang bodoh kaya lo yg bisa mandang satu masalah dlm satu sudut pandang tanpa tau ada sudut pandang lainnya,"
Ujar Jaehyun

Oh teka-teki!

Jujur walaupun Taehyung suka memberi teka-teki rumit pada orang lain, tapi ia tak suka jika di beri teka-teki.


"Kali ini gw setuju pendapat Yerin, lo itu ceroboh dan bodoh Kim,.."
Lanjut Jaehyun dgn intonasi mengejek

"Yerin,..."

"Jgn menyela Kim, aku rasa pertemuan kita sampai di sini saja, ada satu hal yg harus aku selesaikan dan itu terkait dgn mu Jungkook dan Jung Eunha, aku harap kamu ngk gegabah nyakitin Eunha sebelum tau satu fakta kim."





🐾






"Menikah dgn ku Jung Eunha,."

"Gw bakal ngejaga lo lebih dari yg sekarang, apapun yg lo minta gw bakal kabulin."

"Tck kook~ sadar diri napa, udh ditolak masih aja mepet."
Suara serak degan intonasi besar itu membuyarkan acara latihan Jeon Jungkook untuk melamar Eunha, konyol memang tapi mau bagaimana lagi toh sudah terjadi ini.


"Lo juga sadar bego, orang Sowon udh punya masih aja di deketin, pho lo bang!"
Sahut Jungkook sarkas saat Jeon Wonwo kakak pertamanya menendang tepat di atas bokongnya.

"Enak aja, Fitnah lo ya, gw ada yg baru dongk, engak kaya lo itu itu aja."
Sowot Wonwo sambil menghampiri c bungsu, somi. Yg dari tadi diem sambil ngemil.

"Ah penggangu lo pada."
Ketus Jungkook sambil berlalu pergi meningalkan Somi dan Wonwo yg mengeryit dahi bingung.


Ko jadi aku~ Jeon Somi









🐾




Hari ini menjelang malam tapi Jung Eunha tetap berdiri di atas balkon kamar Jungkook degan pakaian yg sedikit terbuka, sebenarnya hanya pakaian santai saja.

Semilar angin menyejukan yg Eunha dapat saat tangganya ia rentangkan ke depan pagar pembatas itu.

"Kenapa tidak masuk dan segera tidur.."


Mengejutkan sekali, saat sebuah kecupan mendarat di atas kepalanya, siapa lagi kalo bukan Jeon jungkook pelakunya.

"Hanya ingin sebentar merasakan angin sejuk saja tidak lebih dari itu."
Sahut Eunha sambil berlalu pergi ke dalam kamar saat pria Jeon itu memberikan kode untuk segera masuk.

"Ada yg ingin gw bicarakan Jung Eunha, kemari.."
Pinta Jungkook saat berhasil menutup pintu balkon dan sekarang tengah bersandar di atas ranjang tepat Jung Eunha juga terduduk di atasnya.


"Apa?"
Tanya Eunha saat berhasil mendekat dengan terpaksa ke arah Jungkook.

"Menikahlah denganku."

"Jeon..."


"Gw tahu ini sangat cepat bahkan kita hanya mengenal dalam waktu dekat, tapi percayalah gw ingin menjadikan lo sebagai nyonya muda Jeon di mansion ini."

"Pernikahan itu salah satu hal yg sakral bukan untuk main-main jeon."
Sarkas Eunha sambil menjauh saat jungkook mulai meyakinkan dirinya LAGI.


"Gw serius Eunha, lihat mata gw, gw ngk lagi bercanda."
Ujar Jungkook sambil mendekap gadisnya- Eunha kedalam pelukannya.


"Jeon tap...."

"Gw ngk terima penolakan dan lo tahu hal itu Jung Eunha,
Mata keduanya saling memandang melihat apakah ada kebohongan di dalamnya, namun nihil, Eunha baru kali ini melihat Jungkook seserius ini, apalagi tentang perasan walaupun secara tidak langsung tapi Jeon Jungkook sudah mengutarakan sepenuh hatinya apalagi saat kedua material lembut itu menyatu saling menyicip dan mengulum lembut layaknya tak ada untuk hari selanjutnya.







🐾








"Kim Taehyung!"

"Apa kita saling mengenal?"
Keryitan di dahi Taehyung menjadi kekehan dari sosok gadis di depannya sekarang.

"Choi Yuju, masa lupa sih. Aku temen Jung Yerin, oh iya ngomong-ngomong mana yerin?"

"Aku tdk tahu."
Ujar Taehyung acuh

"Loh ko?"
Tanya Yuju dgn pandangan bingung.


"Kamu ngk tau aku dan yerin sudah lama berpisah, lagipula itu hanya perjodohan jadi kami memutuskan untuk kembali ke tahap awal."
Ujar Taehyung yg malah di balas tawa kencang dr yuju, apa ini lucu?

"Oh kau lucu sekali, aku sudah tahu dr kak sowon dan Sinb hanya ingin melihat reaksimu saja kim."

"Ngomong-ngomong bagaimana dgn masa lalu mu kim, aku tetap bungkam walaupun tahu fakta ini tak benar, lalu bagaimana dgn mu?."
Lanjut Yuju sambil tersenyum culas


"Tetap semu dan sama, tak ada yg berubah walaupun aku tak tau dia mati atau masih hidup namun janji harus tetap di tepati apalagi aku bukan orang yg bisa mengingkarinya."
Ujar Tehyung


"Aku paham kim tapi ingat lebih baik kau jujur akan dirimu sendiri, karena ini lebih baik dari pada nanti menjadi rumit kim."
Sahut Yuju sambil berlalu pergi meninggalkan Taehyung yg menatapnya dgn pandangan tajam.


Entah mana yg benar namun Kim Taehyung juga mengakui bahwa perkataan yuju benar tapi kembali lagi pada jati dirinya yg tak pernah mengingkari sebuah janji.

Maka dari itu hanya pemikirannya yg akan menuntun dirinya menemukan dia dalam skala besar dan mungkin juga membawa suatu masalah besar yg berusaha orang lain tutup-tutupi.

Maka dari itu hanya pemikirannya yg akan menuntun dirinya menemukan dia dalam skala besar dan mungkin juga membawa suatu masalah besar yg berusaha orang lain tutup-tutupi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Limerence(n)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang