Cinta Disepertiga Malamku

1🍂| Menjadi lebih baik

Perhiasan terbaik seorang wanita adalah rasa malunya." (Fatimah, putri Nabi Muhammad SAW)

Balikpapan
12 Desember 2016

Jujur masa laluku sangat buruk ,aku mulai mengenal yang namanya pacaran sejak SMP , masa jahiliyah itu tak akan pernah aku lupakan walau bagaimanapun masa itulah yang membuatku banyak belajar hingga akhirnya aku menjadi orang yang seperti sekarang ini,masa laluku begitu kelam jangankan untuk ibadah yang lainnya, sholatpun sering aku tinggalkan tak hanya itu aku memakai hijab jika hanya lebaran saja selebihnya aku sering memamerkan auratku di depan banyak laki-laki dan itu terus berlanjut hingga aku masuk di sekolah menengah akhir.

***

Di sekolah terkadang aku merasa risih dengan teman-temanku yang hijabnya panjang hingga sampai betis dalam hatiku pun sering mencelah mereka apa mereka gak kepanasan memakai hijab selebar itu,wajah sinis pun sering kali ku perlihatkan kepada mereka ketika mereka tengah berjalan dihadapanku.

                               ***
Hingga pada suatu hari aku menemukan sebuah buku yang terpajang di rak Gramedia judulnya "Kun Anta" tanpa berfikir panjang aku langsung mengambil buku tersebut dan membawanya ke kasir .ketika waktu luang aku menyempatkan membuka lembaran demi lembaran buku tersebut hingga akhirnya aku mendapat sebuah tulisan yang mengatakan :
Muslimah adalah panggilan bagi setiap wanita muslim (Islam),yang diiringi pakaian takwa,akhlak yang karimah,dan beriman kepada Allah SWT. Arti cantik menurut Islam identik dengan kebaikan yang mereka timbulkan dan berikan sebagai wujud ketaatannya pada Sang Khalik,sedangkan keburukan seorang wanita bukan karena fisik atau berbedanya raga dari sesamanya,melainkan saat mengesampingkan perintah Allah dan terus ,menerus mengikuti hawa nafsu. Begitulah Allah memberikan tempat "cantik" untuk seorang wanita.

***
Sontak aku langsung terdiam ketika membaca bagian tersebut buku ini telah menyadarkanku bahwa apa yang aku lakukan selama ini ternyata salah , Mungkinkah Allah memberi hidayahnya lewat buku ini.
Ternyata selama ini aku salah telah memandang kecantikan seorang wanita itu ada pada wajahnya ,aku sering meninggalkan sholat dan ibadah-ibadah lainnya tak hanya itu akupun sering berseliwengan dihadapan laki-laki dengan mamerkan rambut panjangku ASTAGFIRULLAH (ucapku dalam hati) entah berapa banyak dosa lagi yang akan kulakukan didunia ini , bagaimana jika seandainya Allah memanggilku dalam keadaan penuh dosa dan belum bertobat apakah iya aku mampu bertanggungjawab atas dosa-dosaku didunia, bagaimana jika kelak aku disiksa di neraka karena ulahku didunia.Beberapa hari yang lalu aku juga memimpikan almarhum Ayahku,dimana dalam mimpi tersebut ayah meminta tolong kepadaku ,ayah sedang disiksa di alam kubur ,dengan kondisi kain kafan yang terbakar . ayah terus berteriak memanggilku.aku memang seseorang yang faqir akan ilmu agama tapi untuk sesuatu yang tidak aku ketahui aku selalu bertanya pada Tante dan Omku,mereka menjelaskan tentang siksa kubur dan memang ternyata benar adanya bahwa ternyata siksa kubur pun berlaku bagi Muslim. Ath-Thahawy menyebutkan, dari Ibnu Mas'ud, Nabi SAW ber sabda, seorang hamba dari hamba-hamba Allah diperintahkan disiksa dikuburnya dengan 100 deraan. Dia terus memohon kepada Allah dan berdoa kepada-Nya hingga deraan itu hanya sekali saja. Kuburnya pun dipenuhi dengan api.Wallahu a'lam hanya Allah yang lebih tau apa arti dari mimpi tersebut ,apakah mimpi tersebut sebagai peringatan untukku karena telah lalai dalam menjalankan perintahnya .

***

Dengan tekad yang sangat menggebu aku mulai memperbaiki diri dimulai dari sholat, meskipun sholatku masih diakhir waktu tapi Alhamdulillah sekarang aku tak pernah meninggalkannya lagi,karena sekarang aku tahu bahwa sholat merupakan amalan ibadah yang pertama kali dihisab Allah di akhirat, Sholat itu adalah tiang agama (Islam), maka barangsiapa mendirikannya maka sungguh ia telah mendirikan agama (Islam) itu dan barangsiapa merobohkannya maka sungguh ia telah merobohkan agama (Islam) itu.

***

Dalam buku itu juga dijelaskan bahwa :
Wanita adalah perhiasan dunia, sebaik baiknya perhiasan kita sebagai wanita memiliki harga yang mahal dengan demikian,kita sebagai wanita harus selalu menjaga diri dengan sebaiknya serta menjauhkan segala larangan yang Allah perintahkan kepada kita,sekarang aku mulai paham bahwa sebaik-baik wanita ialah yang menjaga kehormatannya dan selalu menundukkan pandangannya ketika melewati lawan jenisnya serta Berhijab merupakan keharusan yang harus ditunaikan bagi setiap wanita muslimah. Hijab merupakan salah satu bentuk pemuliaan terhadap wanita yang telah disyariatkan dalam Islam.
Meskipun aku belum memakai hijab syar'i tapi sedikit demi sedikit aku mulai belajar untuk tidak lepas pasang hijab lagi,dan mengganti semua pakaianku dengan baju tunic yang panjangnya selutut agar bentuk tubuhku tak terlalu nampak ketika aku memakainya.

***

Waktu berlalu begitu cepat dan aku memutuskan untuk kembali ke daerah asalku di Makassar dan melanjutkan S1 ku di salah satu perguruan tinggi negeri yang ada disana. Sembari menunggu jadwal pendaftaran Hari-hariku, ku isi dengan mengikuti kajian rutin di rumah teman mama, disana aku belajar banyak tentang muslimah yang sesungguhnya, bagaimana seorang muslimah harus menuntut ilmu karena seorang perempuan adalah madrasah pertama untuk anak-anaknya .

***
Sejak saat itu aku memutuskan untuk memakai hijab syar'i , dan mengganti smua pakaianku dengan gamis ,aku pun meminta izin pada mama karena aku tahu ridho Allah ada pada ridho orang tua.

"Zahra : Mah' ara mau ngomong boleh ?"

"Mama : boleh sayang ,Ara mau ngomong apa ?"

"Zahra: Mah' Ara boleh pakai hijab syar'i ?"

"Mama: (Hening),Hmmm memangnya Ara sudah yakin dengan keputusan Ara ?"

"Zahra: Insyaa Allah mah' Ara sudah yakin dengan keputusan Ara "

"Mama: itu gak mudah loh sayang,jangan sampai nanti kamu gak Istiqomah, terus ganti hijab yang kecil lagi."

"Zahra: Mah' Ara sudah yakin ,mama harusnya doain Anak mama ,biar bisa Istiqomah hingga akhir hidup Ara"

"Mama: Kamu pikir-pikir lagi yah sayang, udah mama mau pergi dulu ada urusan dirumah Tante Mia"

"Zahra: Yahh mama (dengan wajah yang tak bersemangat Zahra kembali ke kamarnya )

Ya Allah lunakkanlah hati mama semoga mama bisa ijinin Zahra pakai hijab syar'i (ucapku dalam hati)

"Zahra: sudah seminggu lebih mama tak pernah mambahas masalah hijab lagi,apa iya mama gak akan ngijinin Zahra buat pakai hijab syar'i ?(gumam Zahra dalam hati)"

Tiba-tiba terdengar suara mama memanggil Zahra

"Araaaaaaa???????"

"Zahra : iyaa mahh' tunggu sebentar"
(Ara menghampiri mama diruang tamu)

"Zahra : ada apaa mah"

"Mama: itu ada paket buat kamu ,tadi ada kurir yang ngantarin kerumah"

"Zahra: haa? Paket dari siapa mah ?perasaan Ara gak pernah pesan apa-apa"

"Mama: udah buka aja dulu "

Dengan wajah yang kebingungan aku langsung membuka paket yang ada diatas meja,betapa kagetnya melihat isi paket tersebut,aku semakin bingung dan langsung bertanya ke mama

"Zahra: Mah ini dari siapa sih mah?"

"Mama: Gimana sayang, Suka sama gamisnya ? Mama sengaja beliin kamu yang sepasang sama hijabnya biar nanti kamu gak susah lagi nyari hijabnya"

"Zahra: ini maksutnya apa sih mah Ara masih bingung ,aku pikir mama gak akan setuju kalau Ara pakai hijab syar'i ,tapi kok mama tiba-tiba beliin Ara hijab syar'i mah"

"Mama: Bukan mama gak setuju sayang,mama malah bangga sama keputusan kamu untuk pakai hijab syar'i,semoga kamu selalu Istiqomah yah nak"

"Zahra: Ya Allah mah' Ara gak tau harus ngomong apa sama mama,mama doain Ara yah semoga langkah kaki Ara selalu dimudahkan dalam menuntut ilmu syar'i,mungkin dengan jalan ini Ara akan bahagian mama gak cuma di dunia Mah' tapi kelak diakhirat Ara juga bisa bahagian mama "

"Mama: iya sayang,doa mama selalu menyertai setiap perjalanmu nak''

Hijrah itu mudah
Yang Susah Itu Istiqomah