Arshad seperti biasa dia itu selalu diam di jendela sebelum ayahnya pergi ke kantor untuk kerja lalu Arshad pun menatap ke arah jendela lalu tak lama kemudian maira pun datang dan melihat sang putra sedang menangis karna kangen sama ayah .
" Abang bobok yu nak ini udah jam 10 siang nanti ayah pulang kok udah jangan nangis lagi ya "ujar maira menghapus air mata Arshad lalu Arshad pun di bawa ke pelukan nya lalu Arshad pun terus menangis " udah dong nak ayah nya kan cuma kerja jangan nangis terus nanti kalo ayah gak fokus gimana kerjanya Uda dong anak Sholeh kesayangan bunda dan ayah jangan nangis ya " ujar maira memuji sang anak lalu arshad pun tersenyum
" Abang gak nangis kok Bun" tanya Arshad lalu maira pun mengelak
" Itu nangis juga kalo gak nangis apa atuh namanya " tanya maira lalu arshad pun tertawa
" Mata nya bel ail bunda bukan nangis" ujar arshad maira pun tertawa geli lalu Arshad pun mencium sang bunda
" Abang kangen sama ayah ya nak " tanya maira lalu Arshad pun mengangguk
" Bunda"
Maira pun hendak mau ngambil minum untuk sang anak lalu menoleh sang anak mangil " iya bang kenapa"? " Tanya maira lalu Arshad pun menatap tersenyum
" Bunda kangen itu apa" tanya Arshad membuat maira pun tersenyum geli mendengar pertanyaan Polos sang anak membuat maira tersenyum senang.. dan maira pun selalu bersyukur apa yang di berikan dalam rumah tangga nya sehingga ada sosok malaikat kecil yang ada di kehidupan nya tak terasa air mata maira pun menetes dan membuat maira pun segera mengahapus air mata nya...dan sehinga membuat sang anak mencium maira
Selow update 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Arshad
Short StoryDi kehidupan Arief dan maira pun sangat bangga mempunyai anak seperti Arshad baik , Sholeh walaupun sikapnya mirip Arief dingin datar tapi dia begitu lincah membuat Arief dan maira pun tersenyum bangga melihat perkembangan anak mereka berdua..