"hari-hari gue terganggu, sama si marmut"
-Hardi Fairuz-"penuh usaha dulu,pasti berhasil dapetin cintanya babang Fai uwuw"
-Cherika ziya safira-"vote dan koment kalo udah baca:v"
-Author-(nyempil ah:v)****
"BANG AA! Tungguin cheri ih! " teriak seorang gadis mungil berlarian di sepanjang kolidor,untuk mengejar langkah sang pujaan.Siapa lagi yang berani berlarian di sepanjang kolidor tanpa malu,gadis lucu menggemaskan ini,bernama CHERIKA ZIYA SAFIRA. Biasa di panggil Cheri oleh teman-teman seangkatannya di sekolah SMA DERLANGGA.
Cheri adalah anak yang manis, cantik, kulit putih yang bersih seperti air susu, imut, lucu, menggemaskan, pendek,anak yang periang setiap harinya. Cheri berasal dari keluarga yang biasa saja tidak seperti cerita lainnya yang memiliki mobil mewah dan rumah bagai istana, tidak. Cheri tinggal di rumah yang lumayan bagus, namun tidak terlalu elit,cukup sederhana. Cheri adalah gadis yang tak kenal lelah dalam hal untuk mencintai Fai. Fai adalah laki-laki yang di cintai oleh cheri.
Hardi Fairuz,laki-laki yang di cintai oleh cheri, parasnya yang tampan membuat semua wanita terkagum-kagum pada Fai,termasuk Cheri sendiri.
Namun sayang cinta seorang Cheri harus bertepuk sebelah tangan. Namun apakah Cheri bisa menjadi pacar seorang Fai berkat perjuangannya selama ini? Entah lah.
Fai hanya diam saat namanya di teriaki oleh seorang gadis yang dari semester 1 awal masuk sekolah yang mencintai dirinya. Menurut Fai teriakan gadis itu seperti kaset rusak, namun saking berjalannya waktu sampai di semester dua ini ternyata gadis itu tak ada letihnya untuk mengejar dirinya, Fai bingung sendiri. Jadi dengan suara berisik gadis itu, sudah terbiasa di telinga Fai. Di rasa ada yang menyikut lengannya Fai mengarahkan tatapannya kepada sang sahabat yang tadi habis menyikut dirinya dengan sengaja.
"lo gak tertarik gitu sama si cheri? " tanya Haris sang sahabat dan di angguki oleh Aciel. Fai hanya menatap kedua sahabatnya dengan malas.
"Kaga! Ogah! Jember! " jawab Fai sambil bergidig ngeri,membayangkan dirinya yang mencintai seorang Cheri.
"serius?! " Aciel menimpali,dan menggelengkan kepalanya, dirinya tak percaya jika sahabatnya yang satu ini benar-benar tertutup hatinya atau menyukai sesama jenis?"buang jauh jauh pikiran lu lol" Fai menoyor kepala Aciel, Fai bukan berarti bisa membaca pikiran orang, hanya saja pikiran Aciel ini selalu seperti itu.
"Hosh... Hosh... Hosh.. " Cheri berhenti berlari untuk mengambil napasnya yang tersenggal-senggal,padahal tinggal 10 langkah lagi untuk menghampiri sang pujaan.
"buset dah tuh orang jalannya kaya pake enggrang euy" gerutu Cheri,sambil sesekali mengambil napasnya. Cheri mengusap pelipisnya dengan punggung tangan miliknya, keringat mulai membanjiri tubuhnya.
Padahal baru berlari seperti itu, sudah membuat Cheri merasa sedikit lelah, mungkin ini efek dari terlalu lama rebahan.
Sekarang Cheri hanya bisa memandang punggung sang pujaan yang semakin menjauh. Cheri menghembuskan napasnya, lalu menyenderkan punggungnya di dinding kolidor, Cheri terus mengatur napasnya, dirinya takut penyakit keturunan dari sang ayah malah kambuh.
Baru beberapa detik Cheri mengistirahatkan dirinya, kedua sahabatnya datang menghampiri Cheri dengan sedikit berlari kecil.
"Buset dah lo lari apa maraton anjir?! " heboh Bella.
Bellvania Fathina adalah sahabat Cheri sejak kelas tiga SMP. Bella memiliki paras yang cantik,Bella orang paling tidak bisa diam ketika bertemu dengan para kaum adam. Jika saja ada kaum adam yang kinclong, Bella pasti akan sok akrab dengan mereka. Bella adalah si manusia ekstrovert dengan tingkat kebucinan yang tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
closed heart?
Teen FictionTersakiti dengan cinta bertepuk sebelah tangan memang menyakitkan. Sama seperti gadis remaja yang baru menginjak 15 tahun di bangku SMA. Apakah cintanya akan selamanya selalu bertepuk sebelah tangan? Ataukah dia akan menutup pintu hatinya? dan apak...