1. Live or Leave

70 4 1
                                    


"Kamu sudah paham kalau aku benci perpisahan.." 

" 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Ra.. kamu lebih suka langit atau bumi?"

"Aku lebih suka bumi karena ada kamu, mau bertanya berapa ribu kali lagi? aku bosan!"

Sekilas tawa dari seorang remaja laki-laki seolah mampu meredam rintik - rintik gerimis dan bunyi gesekan dua ban sepeda yang ia kayuh menyusuri Taman Yeouido Hangang, Kota Seoul. Sedangkan gadis yang duduk santai diboncengan sepeda itu hanya beringsut sinis.

Ini hari minggu, dan keduanya memang tak jarang menghabiskan waktu bersama sebelum masing-masing kembali ke rutinitas mereka untuk part-time working.

"Ehm... m-mau mampir ke makam?"

.

.

.

"Ra?"

"Kok kamu diem aja si, Raaa"

Teriak lelaki itu sambil menggoyang-goyangkan sepedanya. 

"Berisik dehh! iya denger kok, kamu mauu?" ucapnya dengan sebal sambil mengeratkan pegangannya pada pinggang lelaki tersebut. Sial, dia hampir saja jatuh.

"Kan aku yang ngajak, Ra"

"Ya terus kamu mau apa enggaaa?"

"Ya kalo kamu mau, aku juga mau, Ra"

"Trsrh!!"

"Ngga boleh ketus-ketus jadi cewe"

"Iya"

Gadis itu hanya menurut saja seperti anak ayam.

"Buruuu!! udah gerimis banyak" balasnya lagi sambil melayangkan timpukan pada lengan kekar didepannya itu.

Kayuhannya benar-benar dipercepat setelah sang kucing betina dibelakangnya terus mengomel sepanjang jalan. Walaupun tangan gadis itu mungil, tapi timpukannya sedikit terasa, tenaganya tidak main-main. Walaupun begitu, bukannya mengaduh sakit tetapi ia malah senyum-senyum sendiri menyadari tingkah lucu gadis dibelakangnya itu. Dasar bucin!

.

.

.

Gerbang makam tinggal 10 meter lagi di depan. Rintikan gerimis membuat batu-batu nisan yang berjejeran dengan rapi itu tampak berkilauan. Setelah memarkirkan sepedanya, dua remaja itu beringsut jalan memasuki makam dan mulai menyusuri satu per satu gundukan-gundukan tanah berbalut keramik itu.

01 WORDS OF HIMIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang