O4. TERNYATA ?!

9 1 0
                                    

〃XEVLYN POV〃

Senin , 06.34

"Eeuunggg~" -keluh ku pas baru bangun tidur .

"Selamat hari Senin ! Buat dunia , dan kamu" -sapa ku yang menghilangkan kensunyian kamar .
Setelah aku beranjak dari kasur , aku langsung menoleh ke arah jam dinding dan betapa terkejut dan paniknya aku .

"HAH ? JAM SETENGAH TUJUH ?" -teriak ku karna sekarang sudah jam setengah tujuh . Aku harus sekolah .

'Duh telat ini mah . Mas - mas pasti juga masih tidur' -ucapku dalam hati . Dan segera pergi mandi dan berkemas - kemas , lalu menuju ke kamar duo pakboi

"Maas bangun , ayo seko-" -ucapku yang terpotong karena . . .

'Sial aku ditinggal' -kesalku di dalam hati

-di depan gerbang sekolah-

"Pak ayolah tolong saya . Bukain gerbangnya~" -ujarku memohon pada Pak Suparji , Satpam di sekolah Ku .

"Ga bisa dek . Ini udah aturan sekolah kalau ada yang telat jangan dibukain gerbangnya . Adek sih pake telat segala" -sahut pak Suparji

"Huhh. . . Huuh. . . Pak bukain gerbangnya pak tolong weh" -ucap cowok yang dateng telat juga , aku kayak kenal sama suaranya , kayak suaranya . . .

"Lho ? X - Xavlen ?"
Ternyata itu si Xavlen . Dia satu sekolah sama aku ?

"Lho ? X - Xevlyn ?" -tanya balik si Xavlen

"Kamu ngapain disini ?"-tanyaku ke Xavlen

" Ya sekolah lah , terlambat nih . Kamu ngapain disini ?" -jawab Xavlen yang dilanjutkan lagi dengan pertanyaannya

"Aku juga sekolah , terlambat juga" -jawabku

'SATU SEKOLAH SAMA XAVLEN ? MODAR AJA AKU BUNDA' -teriak ku dalam hati

"Pak Pak bukain gerbangnya pak" -kata Revlyn sambil gedor - gedor gerbangnya

"KAMU TELAT JUGA ?" -tanyaku barengan sama Xavlen

"Ya jelas - jelas kalian liat kan !" -ujar Revlyn kesal

〃AUTHOR POV〃

'LHO ? ITU XAVLEN KAN . Jangan - jangan . . . ?' -tanya Revlyn pada dirinya sendiri didalam hatinya

"Buka gerbangnya pak" -ucap Dalvin

"Tapi dek-"

"Buka aja . Saya yang suruh" -sahut Dalvin yang memotong kalimat pak Suparji . Lalu pak Suparji dengan segera membuka pintu gerbang sekolah .
Xevlyn ,Revlyn dan Xavlen pum segera masuk ke sekolah.

"Enak telat ?" -tanya Dalvin

"Enak , ga ikut upacara" -sahut Xavlen

"MAS KOK GA BANGUNIN VLYN SIH ?" -kesal Xevlyn pada Dalvin

'Auto dikerjain sama si ketos' -ucap Revlyn di dalam hatinya

"Keliling lapangan 25 kali . Beliin saya sama temen - temen saya baksonya Mang Jepri . Nanti pulang kalau saya ada tugas , tolong kerjain ." -oceh Dalvin panjang lebar yang membuat 3 anak itu tercengang . Lalu pergi begitu saja .

'Nah kan bener . Eh ? Temen - temennya ? Apa jangan - jangan . . .' -dalam hati Revlyn

'Hestek bukan mas saya' -dalam hati Xevlyn

'Gua temennya Dalvin , berarti dibeliin bakso juga? Asique' -dalam hati Xavlen

-di kelas Xevlyn & Revlyn-

"Kenapa kalian terlambat ?" -tanya Pak Gefran

"Si ketos Dalvin ga bangunin saya tidur pak" -jawab Xevlyn santay

"Saya lupa nyalain alarm pak AWOKWOKWOK" -lawak Revlyn

-sedangkan dikelas Xavlen-

"Kenapa kamu telat?" -tanya Bu Gabby

"Males ikut upacara bu . Hehe" -jawab Xavlen polos dengan cengirannya

"Oalaaa. Tak juitak ndas mu yo . KELILING LAPANGAN 50 KALI !" -kesal Bu Gabby

"Eh sempak tapir ! . Tadi udah 25 kali buk yaholoh" -latah Xavlen disusuk dengan elakannya

"GA NERIMA A LA SAN !" -tegas bu Gabby yang menekan kata 'alasan'

-skip jam istirahat-

"Kita satu sekolah sama Xavlen ?" -tanya Revlyn pada Xevlyn

"Ha'ah . Aku juga baru liat Xavlen disekolah ini" -jawab Xevlyn

"Yaudah yuk lah bakso mang Jepri . Sekalian beliin baksonya si ketos sama pren - pren nya" -ajak Revlyn yang di "iya" Kan oleh Xevlyn .

. . . . .

Pas dijalan . Revlyn sama Xevlyn ga sengaja ketemu sama ketos a.k.a Dalvin sama teman - temannya .

"Kiw kiw . Cewee" -ledek si Dalvin pada Revlyn dan Xevly  yang sedang menekuk mukanya alias Manyun

"Bacot" -sahut Xevlyn

"Eh kok kasar ? Bilangin bunda nih yaa" -ancam Regal

"Bodo" -singkat Xevlyn

"Kenapa sih ?" -tanya Juno

'LHO JUNO ?' -kaget Revlyn di dalam hatinya

"Juno ?" -tanya Xevlyn sembari membulatkan matanya tidak percaya karna satu sekolah dengan Juno

"Hai" -sapa Juno dengan senyuman khas miliknya

"HALO SAHABAT" -teriak Marvind , Vano , dan Revan

"EH AYAM" -Latah Xavlen

"EH KODOK" -Latah Juno

"EH MONYET" -Latah Revlyn

"EH KEKEYI" -Latah Dalvin yang dibuat - buat

"EH KONT- hmmpp" -Latah Regal yang tertahan karena mulutnya yang dibekap oleh Dalvin

"Kebiasaan anjir" -Ucap Dalvin yang mendapat cengiran dari Regal

"Ayuk gaskeun mang Jepri" -ajak Marvind

"Kiw kiw" -kode Dalvin ke Xevlyn

"Males ah punya abang kayak dia" -kata Xevlyn sambil menunjuk ke arah Dalvin

"Ututu bercanda sayang" -ujar Dalvin yang langsung memeluk Xevlyn

"Nyenyeye" -kesal Xevlyn

. . . . . . .

Ternyata mereka 1 sekolahan gais HaHaHa , Xevlyn sama Revlyn langsung tercengang . Bitiway mamaf ya aku up nya lama bungud T_T

MAKAN SATU MEJA || RoleplayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang