Jisung kira ia akan merasa senang dengan kehadiran minho di rumah nya .
Namun nyata nya tidak . minho terlalu banyak membicarakan kekasih nya dan mantan-mantan nya
Berkata jika minho begitu bosan dengan hubungan nya bersama lia namun ia juga senang karena semenjak menjadi kekasih lia , minho jadi mendapat semakin banyak perhatian
"Gue dapet banyak followers , endors , duit , temen , cewe dan segalanya" begitu ucap nya dan jisung hanya membalas nya dengan deheman seadanya
"Standar kebahagiaan lo gitu ?cih" ucap jisung dengan suara sekecil mungkin
Jisung merasa semakin pening saat minho mengoceh tentang begitu indah nya tubuh lia atau mantan-mantan nya
Ia senang mengusap surai panjang kekasih nya , meremat pinggul nya , mencium bibir nya . jisung pening
Hati nya berdenyut sakit . minho mengatakan nya dengan begitu lancar dan penuh semangat
Seketika ia mengingat sosok stranger yang pernah ia bebani dengan cerita nya tentang minho padahal jelas-jelas sosok misterius itu menyukai nya
Jadi Begini rasanya ...
"Minho .. Gue kayanya mau istirahat . bisa lo pergi ?"
Minho terdiam . ia mulai tersadar jika ia salah bicara
"Sorry ji . gue terlalu banyak omong ya?"
Jisung menggeleng
"Enggak !! Gue emang ga enak badan kayanya"
SET—
Minho menyentuh tangan jisung
"Mau gue anter ke dokter ?"
Jisung langsung menarik tangan nya dan menggeleng cepat
"Gue cuma butuh tidur"
"Ohh.. Kalo gitu gue pamit ya?"
Jisung mengangguk dan melangkah untuk mengantar minho menuju pintu keluar
"Bye ji . jangan lupa kabarin gue kalo ada apa-apa"
Jisung mengangguk dan menutup pintu perlahan
BLAM—
"Bangsat kenapa sakit banget!!" jisung meringis mencengkram kaus di bagian dada nya
Ia melompat naik ke atas ranjang dan menenggelamkan wajah nya pada bantal
"Kenapa gue harus sesedih ini!! Kenapa gue harus sesakit ini . emang gue siapa !! Jisung bego!!"
Jisung mengerang kesal . mood nya benar-benar buruk sekarang
Biasanya jika mood nya buruk karena mendapat pesan dari si misterius , tapi beberapa hari terakhir mood nya membaik saat melakukan chat dengan si misterius
"Apa gue chat lagi ya ?"
Jisung mengambil ponsel nya dan membuka roomchat nya dengan si sosok misterius tersebut
Sosok itu mengiriminya spam chat namun hingga saat ini ia belum membalas nya satu pun
Jisung lupa .
FREAK
Lo jangan macem-macem sama temen gue atau gue bakal marah sama lo selama nya
?saya senang kamu membalas
Jangan macem-macem sama chan!
Kenapa ? Kamu menyukainya ?
Gila ? Enggak lah! Dia temen gue
Lantas kenapa kamu sangat marah? Saya bahkan belum melakukan sesuatu padanya
Jangan macem-macem bangsat!
Jangan kasar hannie , saya tidak suka .
Saya masih marah dan saya tetap akan melakukan sesuatu pada teman mu itu
Lo !!
Anjing . jangan apa-apain chan !
Apa bayaran nya ?
Hah ? Lo mau meres gue?
Em— saya ga butuh uang . saya butuh kamu
Terus ?
Jisung membelalakan mata saat Sosok itu mengiriminya sebuah botol obat yang entah obat apa yang ia kirim lalu ia melihat pisau lipat !
Jangan macem-macem bangsat !
Bayaran nya ?
Oke!! Lo mau apa !! But please jangan lo apa-apain chan
Saya mau kamu lakuin Call sex
.
.TUK—
Ponsel jisung jatuh ke lantai .
[Tbc]
KAMU SEDANG MEMBACA
Stranger || ?
Fanfictionjisung harus dibuat keheranan oleh sebuah pesan yang masuk ke dalam ponselnya setiap saat mengerikan. ∆ •BxB •Massage •Short •Slow Started : [10-07-20] End : [15-07-20]