Bel istirahat sudah berbunyi 5Menit yang lalu
"Sa" panggil Vivi
"Hm"
"Ayo ke kantin gua laper nih"
"Bentar Vi, aku belum selesai nulisnya"
3menit kemudian...
"Udah sa?"
"Udh yu"
"Alhamdulilah gini dong udh laper gue dari tadi"
"Hehe, lebay Lo"Sesampai nya di kantin..
"Eh Vi sini deh. Itu kan cowo yang kemarin manggil aku pas pls""Yang mana?"
"Eh iya lupa kan aku belum cerita" cengir ku
"Itu kan sehabis pulang pls kemarin tiba-tiba ada cowo yang manggil nama ku"
"Terus?"
"Ya gue bingung. Kan gue ga kenal dia siapa"
"Cieee jangan-jangan" goda vivi
"Apasi" jawabku kesal
"Yu ah pesen makanan cepetan"
"Eh sa btw. Ko dia main sama anak cowo kelas kita ya?"
"Mungkin tadinya satu SMP Vi"
"Bisa jadi si"
"Eh liat tuh dia liatin lu terus" lanjutnya
"Ya iya lah wajar Dia punya mata"
"Tapi beda loh tatapan nya sa"
"Sama aja"
"Ngomong sama Lo itu bikin kesel, dah ah bayarin yaaaa bay"
Aku hanya bisa geleng-geleng kepala, ada-ada aja Vivi inieitss bentar dulu jangan baca doang dong. Kasih bintangnya juga. Kasih suport aku terus supaya alur cerita nya makin rameeeeeee 🤭Eh iya subscribe Chanel YouTube aku juga yakkkk. "Adinda Aisyah"
Thnksyouuuu ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Menyimpan Luka
Historia CortaKita berencana Allah yang menentukan Segalanya:). Di cerita ini, menyeritakn sebuah perjalan seseorang yang selalu mengangap diri nya tidak BERGUNA.