Chapter 15 : Sorai

315 75 630
                                    

AKU UPDATE DALAM RANGKA SYUKURAN KARENA DINOTIS YOUNGK-DAY6 GUSTI ALLAH MASIH PINGSAN GW😭💔💙💟

🌒🌙🌓

Musik dari papan ketik dan mouse berhasil diciptakan oleh pria itu.

"Hyeong, semua sudah terkirim. Kita tinggal lihat saja pekerjaan mereka," pria itu membalikkan kursi dan bersorak dengan ceria.

"Bagus! Terima kasih, Hobi," ujar Yoongi.

🌓🌙🌒

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌓🌙🌒

Ha Neul telah sampai di depan perusahaan yang memberikan beasiswa kepadanya. Bodohnya, dia baru tahu kalau ternyata adalah stasiun televisi dan radio terbesar di Korea, DBS.

"Aish, sayang sekali. Padahal ini aku bisa bekerja di sini nanti," decaknya.

Dengan langkah yang sedikit berat, dia mendatangi resepsionis, berbicara, dan tak lama kemudian dia sudah berada di ruangan chairman atau bisa dikatakan juga pemilik perusahaan.

Ha Neul mengatur nafas sekaligus kegugupannya, "oke, semua akan baik-baik saja. Tapi, kenapa bertemu chairman? Apa benar-benar beasiswa ku akan dicabut?! Ah, siaaaal!" gumamnya.

Bersamaan dengan itu, pintu ruangan terbuka. Dengan spontan, Ha Neul berdiri dan memberi hormat dengan cara membungkukkan badannya, "ah, annyeonghaseo,"

"Park Ha Neul," suara pria itu berhasil membuat Ha Neul terbelalak. Perlahan dia menegakkan badannya, menatap pria itu sambil memincingkan mata.

"A..ayah?"

🌓🌙🌒

Kantor agensi Huthut Entertaintment sedang sibuk hari ini. Awak media banyak yang sudah berkumpul di aula pertemuan untuk meliput konferensi pers terkait menghilangnya rapper Min Yoongi.

So Min yang sedang bersiap-siap di ruangannya, tampak membaca naskah yang akan disampaikan nanti.

"Apakah aku sudah terlihat sedih?" Gumamnya sambil berkaca.

"Sekertaris Jung, bukankah riasan ini hebat sekali? Aku terlihat depresi tapi tetap masih cantik," So Min memuji dirinya sendiri sambil memutar.

Brrakk!

Tiba-tiba segerombolan pria berjas rapi, masuk ke ruang kerja So Min, beberapa di antaranya membawa kotak bertuliskan Badan Intelijen Nasional.

"Selamat pagi. Saya Kim Namjoon, ketua tim. BIN mengutus tim kami untuk menyita dan menggeledah kantor ini karena ada laporan bahwa Anda melakukan tindak pidana korupsi, suap, dan beberapa hal kotor lainnya, Nona So Min," ucap pria berpawakan tinggi itu sambil menyodorkan tanda pengenalnya.

Moon Child [Ryujin, MYG, KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang