☆Hello My Fiance ⚠️End

810 47 4
                                    

Bijaklah Dalam Memilih Bacaan

Akhirnya Cerita Aneh Ini Selesai

Sumpah Gak Ada Imajinasi

Mungkin Akhirnya Aneh


Kota Paris adalah Kota romantis untuk semua pasangan. Hal itu tak berlaku bagi Jisung. Melihat salju turun begitu indahnya. Sunguh tak menarik matanya. Karena hatinya merindukan Tunangannya.

Kenapa Dia bisa ke sini?

Dia ke sini karena paksaan Yuna. Gadis itu meminta untuk terakhir kalinya. Dia ingin Konser Natalnya di Akhir Tahun ini di temani pemuda manis itu.

"Hyunjin!Aku rindu Kamu". Yuna mendengar ucapan Jisung walau pelan. Gadis itu hanya menghela nafas.

"Ini permintaan terakhirku. Setelah ini Aku mengikhlaskanmu bersamanya". Mendengar perkataan Gadis cantik itu lirih. Jisung menyadari bahwa Dia pasti terluka oleh keputusan yang di buatnya. Dia tau pasti perasaan untuknya belum hilang dari hati Noonanya.

"Maafkan Jisung ya Noona. Aku tau Noona sulit untuk membuat keputusan ini. Tapi percayalah Noona. Akan menemukan cahaya indah Noona". Jisung memegang pipinya serta bahunya untuk memberinya kekuatan.

Mungkin sebuah obsesi tak akan menjadi nyata. Yuna menyadari hal itu. Sekarang dirinya harus pelan pelan menghapus rasa itu agar tidak ada keegoisan lagi.









Konser indah di malam natal. Walau salju turun lebat. Tak menyurutkan antusias penonton yang hadir di sana.

Permainan Oreksetra yang menajubkan membuat siapa saja merasa kagum.

Cup!

"Baby. Aku rindu kamu". Ciuman lembut di pipinya serta suara yang familiar. Jisung membuka matanya menoleh ke samping duduknya. Wajahnya tersenyum serta mata berbinar melihat Tunanganya di sampingnya.

Hyunjin memeluk tubuh mungil itu. Dia merindukanya. "Kamu tau?Aku rela cepatin kerjaanku demi nyusul Kamu ke Paris". Dia memberitau Tunangan manisnya tentang pengorbananya.

Jisung senang menjadi hal utama bagi Tunangan Tampanya itu. Dia memeluknya erat serta memberi ciuman singkat di bibir itu.

"Culik Aku setelah pertunjukan selesai. Aku ingin berdua sama Kamu. Tenang urusan Noona. Biar nanti Aku bicara Padanya"Ucapnya berbisik.

Hyunjin tak menyangka Jisung sangat nakal untuk mengodanya. Tanpa menunggu acara selesai. Dia telah membawa pemuda manis itu pergi.
















Menatap butiran salju turun menetralkan segela kesedihanya. Yuna berjalan jalan menikmati keindahaan Paris sendiri.

Selama pertunjukan tadi. Dirinya mengetaui Hyunjin membawa Jisung pergi. Dia tak mencegah hal itu atau merasa marah setelah pertunjukan selesai.

Dia mencoba bersikap dewasa.

"Mau Aku temani?Biar gak kelihatan sendiri?". Jisoo pemuda itu mengikuti langkah Yuna setelah pertunjukan selesai. Dia khawatir Gadis itu akan berbuat nekat.

Yuna tersenyum tipis atas ucapan dari Jisoo. Dia menyadari keberadaan pemuda itu sejak tadi. Tapi dia membiarkanya. "Aku lagi butuh teman bicara. Baiklah tidak masalah"Serunya menangapi hal itu.

Jisoo pun berjalan bersebelahan dengan Yuna. Mereka bicara satu sama lain. Berusaha untuk mendekatkan diri.

Dia mengetaui alasan dari obesesi Gadis Cantik ini terhadap Tunangan Sahabatnya. Ternyata alasanya karena Jisung orang dengan senyuman polosnya menawarinya bantuan serta cahaya hidup lagi setelah Orang Tuanya meningal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HELLO MY FIANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang