trauma

3 2 0
                                    

Jasmine memandangi langit langit dikamarnya. Dan masih memikirkan mimpi buruk yang dialaminya. Menurut nya itu terasa nyata dan membuat kepalanya makin sakit
"Apa yang kupikirkan sih kenapa mikir yang tidak tidak "

Belum juga masuk dalam mimpi dia seperti mendengar suara aneh. Jasmine yang tadinya tidur membuka mata dan kaget bukankah dia dikamar kenapa dia ada diruangan hitam dan gelap. Suara itu datang lagi
"Hei tinggalkan dia atau kau akan menyesal nanti " Jawab suara misterius
"Siapa kau! " Teriak jasmine
"Kau tak perlu tau siapa aku yang jelas tinggalkan dia atau kau akan menyesal dan sakit " Ucap suara itu menghilang saat jasmine membuka suara
"Siapa yang harus kutinggalkan hei kau!! " Kata jasmine teriak

Dan dia terbangun lagi
"Sial apa lagi ini ya Tuhan " Ucap jasmine sambil memegang yang mulai sakit. Jasmine yang mencoba tidur kembali tapi nyatanya tidak bisa sampai akhirnya harus bergadang

Paginya
Jasmine turun ke bawah menyapa kedua orang tua nya dengan mata panda terbarunya
"Pagi ma, pa " Ucap jasmine lesu
"Astaga mata kamu kenapa nak! " Ucap papa kaget dan hampir tersedak minum nya
"Iya nih kamu kayak hantu penasaran aja" Timpal mama
"Ih mama nih, ini tuh aku gak bisa tidur tadi malam sampai aku bergadang lagi"ucap jasmine cemberut
" Iya iya mama bercanda sayang, emang kamu kenapa sampai bergadang mikirin apa kamu? "Tanya mama
" Mikirin eric kali "canda papa
" Ih papa jangan bawa nama dia aku kesal tau , aku tiap kali mimpi buruk dan selalu mimpi yang sama "kata jasmine
"Udah jangan dipikirin lagi mungkin itu bunga tidur mu saja"balas papa
" Iya tapi masa tiap hari sih"jasmine
"Udah tak usah pada ribut ayo kita makan nanti keburu dingin ini makanan" Kata mama

Akhirnya mereka pun makan bersama. Setelah selesai papa berangkat ke kantor sedangkan mama harus ke salon untuk perawatan
"Sayang kamu mau ikut pergi sama mama tidak ke salon? " Tawar mama
"Gak deh ma" Tolak jasmine
"Beneran nih? Ya udah mama tinggal ya" Mama
"Iya ma" Jasmine masih rebahan dengan menonton TV
Mama pun pergi meninggalkan jasmine sendiri dirumah

Jasmine saat ini hanya merebahkan tubuh nya di sofa. Tiba-tiba saja ia mendengar berita seseorang wanita tewas jatuh dari atas tebing dan itu membuat kondisi tubuh jasmine menjadi mengigil

"Tidak aku benci itu kenapa dia jatuh apa dia-" Ucap jasmine dan pandangannya mulai buram dan akhirnya ia jatuh pingsan di sofa

Selang berapa jam kemudian
Orang tua, pelayan, dokter dan juga Eric sudah berada di kamar jasmine
"Dokter bagaimana keadaan anak saya? " Tanya papa
"Untuk sekarang dia tidak apa-apa hanya sedikit tertekan saja dan mungkin itu yang membuat dia sakit kepala. Kalau bisa ada yang membuat dia trauma tolong jangan ada yang mengungkitnya itu bisa membuat ia menjadi tertekan lagi bahkan bisa lebih fatal" Jelas dokter
"Saya sudah membuat obat nya tolong dimakan 3 kali sehari " Kata dokter memberikan obat
"Baik dok Terima kasih, pelayan saya yang mengantar anda" Kata papa
"Baik Pak" Ucap dokter

Sedang kan eric hanya menatap sendu jasmine yang masih tertidur

"Tante kira-kira jasmine takut apa ya sampai dia pingsan begini" Eric buka suara

"Sebenarnya jasmine dia takut melihat tebing, gak tau alasannya kenapa itu dari kecil sudah dia alami" Kata mama

"Tante sama om permisi dulu ya, kami tinggalkan kalian berdua " Kata mama
"Terima kasih om tante" Eric

Sepeninggalan kedua orang tua Eric terus menjaga jasmine dan seakan enggan meninggalkan gadis itu

"Jangan di pikirkan tetap lah menjadi dirimu yang sekarang anastasia. Apapun yang terjadi kau harus kuat tanpa aku harus tetap kuat ya" Ucap Eric bisik ditelinga jasmin dan mengecup jidat jasmine

T. B. C😍
Kurang feel ya sorry yeee, jangan lupa vote coment nya sayang

come and get itTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang