mimpi

7 3 1
                                    

Pria tersebut membawa jasmine kerumah nya, karena pria tersebut tidak tau alamat rumah jasmine. Sedangkan jasmine masih keadaan pingsan

Sesampai nya dirumah pria asing tersebut.jasmine dibawa ke lantai 2 kamar ruang tamu dan jasmine pun di baringkan di ranjang tersebut.
"Akhirnya aku menemukan mu anastasia, sekarang kau tak bisa lari dari ku lagi" Ucap pria tersebut sambil membelai pipi jasmine

Si pria tersebut keluar kamar jasmine
Supaya jasmine bisa beristirahat dengan tenang
Berapa jam kemudian jasmine terlihat mengigau sesuatu yang membuat dirinya seperti mimpi buruk
"Kenapa kau tega, apa salah ku kenapa kau harus berkhianat hiks.. Hikss.. Hikss.. "Jasmine menangis dalam tidur nya

Keesokan  pagi nya
Jasmine terbangun dari tidur nya dan juga ia memegang pipi dan mata nya terasa basah
" Apa aku menangis semalam,siapa yang kutangisi? Gak mungkin si brengsek kevin itu kutangisi. Eh tunggu ini dimana ya?? "Jasmine melihat sekeliling kamar dan merasa ini bukan kamarnya

Diwaktu yang tepat pria asing tersebut masuk ke kamar jasmine
" Akhirnya kau sudah bangun "pria tersebut datang menghampiri jasmine
" Hmm maaf sebelumnya kau itu siapa ya? Dan mengapa aku bisa di sini ? "Ucap jasmine heran
" Waktu itu kau pingsan, jadi ku bawa kerumah mu karena aku pun tak tau dimana rumah mu"pria itu menjelaskan
"Dan Terima kasih sudah menolong ku " Kata jasmine
"Iya sama-sama" Ucap pria tersebut mengacak rambut jasmine
*deg(jantung jasmine seperti kesetrum saat diacak rambut nya dengan pria tersebut
"Ada apa ini mengapa perasaan ku agak aneh dengannya padahal kan belum lama kenal dengan orang ini hari ini" Batin jasmine

"Kalau boleh tau kau siapa ya? " Tanya jasmine sambil jabat tangan
"Aku eric rui panggil saja aku eric"
Eric balas jabat tangan
*Deg (mata jasmine membulat karena terkejut dengan nama tak asing tersebut)
"Eric? Kenapa namanya tak asing bagi ku ya? " Batin jasmine

Otak jasmine masih berputar putar dengan nama Eric
"Jasmine ada apa? " Tanya Eric
"Ah tidak apa-apa mungkin aku sedikit pusing" Ucap jasmine
"Kalau begitu kau mandi lah, baju juga sudah ku siapkan" Ucap Eric dan meninggalkan jasmine
"Ah baiklah Eric " Balas jasmine
Jasmine pun mandi, setelah selesai mandi dan memakai baju jasmine juga bersiap siap turun kebawah
"Nona jasmine sekarang makan lah dulu dengan tuan Eric " Kata pelayan Eric
"Ah iya Terima kasih " Balas jasmine
Jasmine pun pergi ke ruang makan dan benar disana ada Eric juga menunggu nya
"Jasmine silahkan dimakan makanannya " Tawar Eric
"Iya Terima kasih Eric" Balas jasmine

Setelah selesai makan, Eric mengantar jasmine ke kampus karena jasmine yang meminta nya sebelum pulang kerumah ia ingin ke kampus

Sesampainya di kampus
Jasmine turun dari mobil Eric
"Terima kasih Eric, maaf merepotkan mu hari ini" Ucap jasmine
"Iya sama-sama, tidak masalah untuk ku" Balas Eric

Saat ingin memasuki kampus, Tiba-tiba saja kevin datang menghampiri jasmine dan memegang tangannya dengan kuat
"Jasmine tunggu!? " Ujar kevin
"Akh kevin sakit! Lepas aku mau masuk kelas " Kesal jasmine dan mencoba melepaskan cengkraman dari kevin
"Aku mau minta maaf dengan mu jasmine dan juga jangan putus secara sepihak ! " Balas kevin
"Itu urusanmu bukan urusan ku, dan hubungan kita udah selesai paham!? " Kata jasmine

Tiba-tiba saja shasha datang dan menampar jasmine
"SHASHA!! " Teriak kevin ke shasha
"JASMINE LEPASKAN KEVIN !! KALIAN SUDAH PUTUS MENGAPA KAU MASIH MENGGODA NYA" Ucap shasha

Dengan mencoba tenaga yang kuat akhirnya jasmine bisa lepas dari kevin dan ia pun langsung menendang kevin dan membalas tamparan kuat ke arah shasha
Bruk
Plak
"Kalian membuat ku muak, tak bisakah kalian tidak menganggu hidupku hah!! "

Shasha yang kesal karena dapat tamparan dari jasmine, ia pun tak Terima dan mencoba membalas tamparan dari jasmine, saat mau membalas tamparan tersebut tangannya dihadang oleh tangan pria lain yang tak lain adalah Eric.
"Jika kau melukai wajah wanita ku tak ku biarkan kau hidup tenang mengerti!" Eric menatap tajam kearah shasha
"Astaga tampan sekali pria ini, siapa dia " Batin shasha.Bukannya takut Shasha malah terpesona oleh ketampanan Eric
"Wanita nya? Yang dia maksud aku? " Batin jasmine dengan wajah memerah

Kevin yang melihat Eric seperti pahlawan kesiangan terlihat kesal
Dan mencoba memukul Eric, tapi Eric tau itu dan akhirnya ia pun duluan yang memukul kevin hingga terjatuh
"Nona jasmine, sepertinya anda harus libur kampus hari ini " Eric menarik jasmine pergi menjauh dari kedua orang tersebut

Sekarang Jasmine dibawa pergi oleh Eric kesebuah tempat yang aman
Di dalam mobil jasmine terus melihat kearah Eric
"Pria ini ternyata tampan juga kalau lagi serius begini" Jasmine masih melihat wajah tampan Eric
"Masih belum selesai melihat wajah ku? " Tanya Eric tersenyum evil
"Hah? Mana ada a-aku melihat diluar jendela pemandangan mu kok " Jawab jasmine gelagapan dan ia pun beralih kearah jendela nya sendiri dengan wajah memerah

Sesampai nya di taman yang ada danau nya . Jasmine melihat nya terpukau dengan pemandangan yang ada di depannya

"Wah cantik sekali, ini pertama kali nya aku melihat pemandangan secantik ini" Ucap jasmine takjub
"Dasar bodoh, bahkan kau lebih cantik dibanding pemandangan ini" Eric memandang kearah jasmine yang masih terpukau dengan pemandangan taman danau nya

"Jasmine, kalau boleh ku tau siapa pria tadi? " Tanya Eric dengan hati-hati
Jasmine hanya diam belum menjawab pertanyaan dari Eric
"Haha kalau kau tak mau cerita juga tak apa " Eric menggaruk kepalanya tak gatal
"Dia mantan tunangan ku" Jasmine membuka suara
"Apa? " Balas Eric masih belum. Paha.
"Sebelumnya dia selingkuh di belakang  ku, dia bermain api dengan sahabat ku sendiri. Padahal aku sudah berkorban untuknya, tapi balasan dia begitu kejam. Sampai akhirnya dengan pikiran ku yang kacau,aku mencoba bunuh diri waktu itu untung saja kau menolong ku. Kalau tidak aku mungkin sudah mati. "Jelas jasmine

Terlihat tangan Eric mengepal kuat mendengar cerita dari jasmine
" Karena aku tak mau kau mengulangi kejadian  yang sama anastasia, aku tak mau kehilangan mu dengan cara yang sama "batin Eric

" Aku sakit hati tapi aku tak menangis biasa nya kalau lagi patah hati pasti akan menangis, tapi aku malah tak menangis"jelas jasmine
Tiba-tiba Eric memeluk jasmine dengan lembut . Jasmine pun terkejut dibuat nya karena perlakuan Eric
"Yang lalu biar lah berlalu, jangan diingat lagi " Ucap Eric masih memeluk jasmine
"Hmm kau benar, kalau aku beneran mati pun aku bakal ikut sekenario dimimpi ku hahahaha" Ucap jasmine mencoba mencairkan suasana
"Mimpi? " Eric masih bingung dengan ucapan jasmine
"Ya mimpi, dimana aku melihat seseorang terjun dari jurang karena masalah perselingkuhan juga dan itu setiap hari malam aku bermimpi seperti itu, menyeramkan sekali" Ucap jasmine ketika ia mengingat mimpi nya sendiri

Tak terasa air mata Eric menetes saat jasmine menjelaskan mimpi nya
"Kau menangis? " Tanya jasmine
"Ah tidak mata ku kelilipan, ayo sebaiknya kita pulang" Ajak Eric
"Baiklah"balas jasmine
" Maafkan aku anastasia"batin eric

T. B. C

come and get itTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang