kecewa

20 7 0
                                    

Happy reading

Kau tenang dulu CIA,,mungkin Tuhan udah nyiapin yang terbaik buat kamu.Bukan sekarang tapi nanti,yg paling penting sekarang kamu harus senyum, mungkin bang Samuel bukan jodoh kamu.

"Iya Li makasih banyak iya,kau selalu ada saat aku dalam situasi kayak gini"
"Iya, sama-sama ci,kita kan temenan gak mungkin gak aku bantu."

Dan siang pun telah berganti sore,Lia sudah pulang ke kosnya.Dan aku masih saja memikirkan apa yang aku lihat di medsos tadi.Aku terlalu berharap,sampai perkataan sahabat ku saja aku hiraukan.

Aku coba menghiraukan semua yang aku lihat tadi,aku mencoba menenangkan diriku. Karena aku tahu berharap pada seseorang akan membuat kita kecewa.

Hari demi hari pun berlalu aku mencoba mengiklaskan semua,aku mencoba melupakan dia,aku pengen mengembalikan mood ku seperti dulu lagi,dimana tidak ada perasaan sakit,yang hanya ada kegembiraan. Aku memilih untuk masuk kampus hari ini,mungkin kampus tempat paling baik untuk mengembalikan mood ku. Tapi semua hasilnya nihil, sesuatu yang membuatku patah berkali-kali kembali muncul, hampir saja aku ingin mengembalikan mood ku yg kacau akibat peristiwa kemarin, sekarang sudah bertambah lagi sakit hati yang kurasakan. Dia adalah bang Samuel dan kekasihnya Safira,aku berjalan tergesa-gesa menuju toilet agar aku tidak melihat pemandangan menyakitkan itu.

Aku memasuki toilet, mengurung diri dan meneteskan air mata, aku bertanya kepada diriku sendiri,knapa aku harus mencintai orang yang tidak akan pernah mencintaiku,aku hanya ingin cinta ku berbalas.

Udah dong fricia😥 jangan nangis lagi Mimin jadi ikutan nangis nih😥
Pada kepo kan,gimana kelanjutan ceritanya.
Apakah fricia bisa ngelupain Samuel.
Hehehe
Jangan lupa di komen iya guys,biar Mimin semangat ngupload cerita selanjutnya 😊

Mencintai dalam diamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang